Prolog

23.8K 871 10
                                    

Haii👋🏻👋🏻
Buat yang udah baca sampe tamat tapi masih di simpan makasih banyak ya, tapi buat yang masih baca atau belum tamat maaf bangat yaa.

Ini mah coba coba aja, kalo udah ga kuat di revisi pasti langsung di publik lagi awokkawok.

***
🌱Happy Reading 🌱

New York, adalah kota terpadat di Amerika Serikat, dan pusat wilayah Metropolitan. New York yang merupakan salah satu wilayah Metropolitan terpadat di dunia.

Manhattan, adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan ujung Sungai Hudson. Pulau ini merupakan salah satu dari lima kota bagian (atau borough dalam istilah lokalnya) yang membentuk kota New.

Disanalah sekelompok orang yang bergabung ke dalam kelompok Mafia milik seseorang misterius.

Liondez, adalah nama dari perkumpulan orang yang bergabung di dalam dunia Mafia. Mafia Liondez di ketuai oleh seorang perempuan misterius.

Perempuan yang kerap kali di panggil dengan sebutan, Nyonya Luce adalah ketua dari Mafia Liondez.

✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩

Dimalam hari, di kota Manhattan yang terlihat ramai orang berlalu-lalang.

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang membelah suasana malam yang nyaman.

Di dalam mobil itu, di bangku penumpang terlihat seorang perempuan yang tengah sibuk mengotak-atik tab nya.

Sang supir yang beberapa kali melihat nya dari spion hanya terdiam, hingga dia memberhentikan mobilnya di sebuah gedung menjulang tinggi.

"Nyonya Luce, sudah sampai," ujar sang supir keluar dan membuka kan pintu.

Wanita itu keluar dengan elegan, sepatu hak tinggi nya mendarat di karpet merah yang telah disediakan.

Perempuan itu berjalan dengan santai, tak lupa supir yang tadi mengantarkan nya mengikuti nya dari belakang, karena dia adalah sekertaris miliknya.

Mulai memasuki gedung itu dengan mengamati sekitar, lalu ia berjalan menuju sekumpulan orang yang sedang bermain catur.

Salah satu diantara nya menghampiri dan memberikan segelas sampanye dan sebatang nikotin.

Catur itu sudah siap untuk dimainkan, seorang pria yang terlihat sudah mabuk menghampiri nya dan menantang nya.

"Hei Luce, bagaimana jika kita bermain?" tantang pria itu dengan wajahnya yang menyebalkan.

Perempuan itu terkekeh sinis, ia mengambil nikotin itu dan menyalakan api, menghisap nya lalu menghembuskan nya.

"Apa yang akan kau berikan jika aku menang?" tanya perempuan itu membuat si pria berpikir sejenak.

"Nyawa ku, kau bisa mengambil nyawa ku jika aku kalah," ucapnya tanpa berfikir dua kali jika ingin bertaruh dengan perempuan dihadapannya.

"Jika kau menang, akan ku serahkan semua kekayaan ku padamu. Sekalian dengan posisi ku sebagai ketua Mafia Liondez," tantang perempuan itu tanpa adanya rasa takut.

Semua orang disana tampak terkejut dan was-was, mereka akan menyaksikan pertandingan catur antara pria itu dan perempuan nya.

Segeran lah di mulai, si pria sedikit waspada pada perempuan dihadapannya. Ia dengan hati-hati bermain, sedangkan perempuan itu? Terlihat begitu sangat santai tanpa adanya rasa takut sedikit pun.

Namun, lihatlah perempuan itu, terlihat sangat santai seperti tak ada ketakutan dalam diri ya. Ia bermain dengan santai sembari menikmati nikotin dan sampanye nya. Beberapa kali juga, sampanye itu di isi ulang.

Seringai misterius tercetak samar di bibir perempuan itu, ia melihat hanya tersisa beberapa saja. Ia melirik kearah pria itu dan...

SKAKMAT!

DEG!

Uh, riuh para penonton catur disana terdengar. Senyuman sinis terlihat jelas di bibir perempuan itu.

Ia pun meneguk sampanye nya hingga tandas, dan memanggil beberapa bodyguard untuk menyeret pria itu.

"Tidak! Kumohon maaf kan aku, ganti saja dengan yang lain, ku mohon jangan nyawa ku!" teriak pria itu disaat dirinya sudah di seret paksa oleh para bodyguard.

"Berani bermain-main dengan Luce? Jangan berharap bisa kabur dari permainan." perempuan yang disebut dengan nama Luce pun segera meninggalkan tempat itu dan berjalan keluar dari gedung.

✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩


Mansion, ya, perempuan itu tinggal seorang diri di Mansion sebesar ini? Tak bisa dipungkiri, jika perempuan itu sangatlah kaya.

Perempuan itu berjalan memasuki kamar pribadinya, melepaskan pakaiannya dan menganti nya dengan handuk mahal miliknya.

Ia berjalan masuk kedalam kamar mandi dan segera membersihkan tubuhnya. Setelah selesai, ia pun berganti pakaian dengan yang lebih santai, walau harga nya tak santai.

Huh...

Helaan napas itu terdengar berat, pikiran perempuan itu akhir-akhir ini sangat kacau jika dimalam hari. Maka dari itu, ia memilih untuk menyibukkan dirinya di dalam ruangan kerja miliknya.

Siapa kah perempuan itu sebenarnya? Namanya adalah, Hazel Luce Valexia Laudrez. Ia biasa di panggil dalam dunia gelap adalah, Luce.

Tak ada yang tau siapa nama asli ketua Mafia Liondez tersebut, yang biasa terdengar ditelinga mereka adalah hanya nama Luce.

Kehidupan nya tertutup, tak ada siapapun yang mengetahui nya terkecuali beberapa anggota inti Mafia Liondez.

Drtt

Drttt

Suara dering telfon yang berasal dari handphonenya membuat ia menatap layar handphonenya, melihat siapa yang menelfon nya.

Ia pun mengambil handphonenya, lalu menekan tombol hijau guna mengangkat telfon tersebut.

"Halo, ada apa?" tanya Hazel dengan nada malasnya, karena dia sedang mengerjakan berkasnya, dan telefon itu sangatlah menganggu.

📞"Hai Luce, kapan kau akan kemari? Cepatlah kemari, aku ingin membahas beberapa hal yang penting," ucap seorang pria di sebrang sana.

"Ck, untuk apa? Bicarakan disini, aku tidak ingin membuang-buang waktu hanya karena omongan tidak faedah dari mulut mu."

Terdengar kekehan pelan dari sebrang sana, 📞" ah baiklah, ku tunggu dirimu besok di Venesia, Luce. Jangan sampai kau lupa."

"Ya ya ya, aku sibuk, jangan menganggu ku."

Tutt

✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩

Helloww, untuk prolog hanya sampai sini.
Tekan tombol bintang nya, komen dimana pun sesuka kalian, dan jangan lupa follow.

Publik, 16 Januari 2023
PublikUlang, 29 Oktober 2023


The Mafia And Gus [PUBLIC ULANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang