[END] Flowers Bloom From Battlefield

6-10

6. Tes Dari Kaisar

Kaisar memasuki aula dengan anggun. Mereka berenam memperbaiki postur tubuh mereka dan bersujud kepada raja.

"Subjek ini menyapa Kaisar."

Kaisar tersenyum. "Jadi kalian semua sudah sampai. Silakan duduk."

Kaisar duduk terlebih dahulu sebelum mereka semua berani duduk. Mata kaisar terkunci pada Jun Min saat dia mengamati jenderal muda itu. Dia sudah lama mendengar tentang bocah ini, tetapi melihat penampilannya, dia merasa agak aneh. Bocah ini tidak terlihat berbeda dari kebanyakan remaja di jalanan, jadi bagaimana dia bisa mencapai begitu banyak prestasi?

Kaisar tidak menunjukkan keingintahuannya dan malah mulai berbicara dengan tenang.

"Aku memanggil kalian semua ke sini untuk membantuku menyusun strategi. Ada kerusuhan tertentu di Desa Jin yang dimulai tiga hari yang lalu. Ini adalah peta wilayah tersebut dan aku ingin mengetahui pendapat kalian tentangnya."

Kasim itu maju dan menunjukkan petanya. Mereka menandai posisi musuh dan pasukan yang mereka miliki di kota terdekat. Jumlahnya tidak besar, tetapi jika mereka membutuhkan bala bantuan, akan memakan waktu lama sebelum ibukota dapat mengirim lebih banyak orang.

"Berapa banyak waktu yang kita miliki?" Soujin bertanya lebih dulu.

"Lebih baik menyelesaikan kerusuhan ini dengan cepat untuk menghindari gangguan."

Wajah Lan Ping sedikit berkerut. Dia ingin mengusulkan pemutusan rantai pasokan desa untuk melemahkan kekuatan di sana. Posisi desa cukup jauh, jadi akan mudah untuk memblokir mereka, tapi karena kaisar ingin mereka menyelesaikannya dengan cepat, tidak mungkin dia bisa mengusulkan ide tersebut.

"Apa permintaan mereka?" Kali ini Jun Hua yang bertanya.

Kasim itu melangkah maju. "Mereka meminta pejabat baru untuk dikirim ke sana karena mereka tidak menyukai pejabat sebelumnya. Menurut laporan kami, pejabat ini bagus dan tidak perlu ada pergantian dia."

"Jadi mereka bermusuhan hanya untuk mengganti pejabat?" Jun Hua mengangkat alis. "Maka kamu harus menukar pejabat itu dengan yang lain dari kota lain di dekat mereka. Itu akan menyelesaikan masalah jika tidak ada lagi permintaan."

Kasim itu tertegun. Jawaban langsung Jun Hua sebenarnya sama dengan yang dikatakan ahli strategi mereka. Hanya saja pejabat itu mendapat dukungan dan entah bagaimana mereka tidak ingin mengizinkan pejabat ini mengubah posisinya. Oleh karena itu, ahli strategi memilih metode yang berbeda dan keluarga itu harus menerimanya.

Soujin menutup matanya. "Tapi pejabat itu punya dukungan sehingga sulit untuk berubah. Kalau aku tidak salah, kamu sudah mengerahkan orang untuk secara paksa mengalihkan pekerjaan pejabat itu ke desa tetangga yang ukurannya hampir sama dan sejumlah uang untuk membujuk keluarga itu."

Masalah telah diselesaikan? Ini adalah pertama kalinya Lan Ping mendengarnya dan semua strategi perang yang ingin dia usulkan segera menghilang. Jika sudah seperti ini, mengapa Kaisar meminta mereka datang ke sini pagi-pagi?

Kaisar tidak terlalu terkejut dengan perkembangan ini. Dia sudah mengantisipasi bahwa Soujin akan mendapat kabar sebelumnya karena keluarga Nanglong memang kuat. Apa yang tidak dia duga adalah seberapa cepat Jun Min mengusulkan idenya bahkan sebelum dia mengetahui seluruh situasi di sana.

"Ini hanya pemanasan. Tantangan sebenarnya adalah yang ini."

Kasim lain membawakan mereka peta lain. Ini adalah peta Kerajaan Ming yang menunjukkan beberapa daerah yang masih 'bebas'. Ada banyak kerajaan dan desa kecil di sekitar beberapa kerajaan besar yang pada beberapa kesempatan, kerajaan besar akan coba hancurkan. Peta yang diberikan kepada mereka memiliki tiga kerajaan kecil yang ditandai oleh kaisar.