Perkenalan
Emm perkenalkan namaku Mula Putri amini, biasa dipanggil Mula. Asal dari martapura, kalimantan selatan. Umurku 25 tahun. Baru lulus kuliah agustustus 2022. Memang telat, karna dosen tercinta. Hobi mageran dan baca novel atau nonton series negara china, Thailand, atau Korea. Dan suka overthinking malam-malam, dan gak pinter alias lola.
Biasa baca novel dan berkeinginan membuat cerita sendiri. Ini kisahku yang biasa-biasa.
Sebagai anak yang enggak diizinkan berkeliaran diluar selain rumah, akhirnya kepikiran membuka toko alias kios kelontong di depan rumah. Karna beberapa kali lempar lamaran pekerjaan engga ada yang lolos. Jadi bukah kios. Semakin lah susah untuk keluar buat hangout sama teman kecuali si umi lagi longgar. Baru bisa hangout.
Mengenai aku manggil mama itu umi, karna aku ada keturunan arab. Dari abi keturunan kota yaman dan umi dari arab saudi, yang kakek orangtuaku menikahi orang asli banjar. Tapi mukaku enggak ada arab arabnya, padahal sepupuku ada lah sedikit sedikit muka arabnya hhaha. Nasib.
Oh kembali lagi ke tidak bolehan orang tuaku buat anaknya ini nongkrong sama temen temen semasa SMA dan kuliah. Ya boleh lah sekali-sekali tapi banyak nggak bolehnya hhuhu.
Hari-hari ku jalani sangatlah monoton, sampai saatnya kakekku datang ke toko beri kabar bahwa aku akan dijodohkan dengan laki-laki pilihannya. Yaa aku awalnya menolak karna aku berkeinginan umur 28 saja untuk menikah, karna pandangan pernikahan orang disekitarku membuat ku trauma. Tapi aku akhirnya pasrah.
Sampai satu bulan kemuadian tidak ada kelanjutan kakekku tentang perjodohan. Enggak tau aja cucunya overthinking satu bulan ini, soalnya aku belum tau siapa orangnya, umurnya, dan lain lain. Tapi tiba tiba aku dipanggil sama kaka nya abi buat ketemu dirumahnya. Firasatku sudah mengarah kesana. Dan ternyata benar tebakanku. Dipanggil kesana cuma buat memastikan aku mau atau tidak, dan namanya tim pasrah ku jawab saja iya asal kakekku senang. Soalnya yang membiayai sekolahku dari sd sampai kuliag adalah kakekku.
Tapi tetap aku belum tau siapa orangnya. Aku gemas sendiri haha. Cuma dikasih tau dia kerja ditoko baju. Dan aku tau tempatnya, jadi setiap lewat tokonya aku nengok. Tapi enggak keliatan dan tidak tau yang mana orangnya.
Aku cerita ke beberapa temanku yang akrab. Kalo aku mau dijodohkan. Mereka cukup terkejut. Dan ada yang bilang gara gara aku keseringan baca Wattapad akhirnya sama kaya gendre cerita perjodohan. Aku cuma bisa tertawa saja. Sebenarnya untuk keturunan arab sudah biasa dengan perjodohan ini, tapi aku tetap terkejut haha.
Dan ini sudah satu minggu setelah dipanggil kaka abi, sampai ini belum juga berlanjut. Apakah aku akan tetap dijodohkan atau calonnya menolak ? Kita liat saja nanti :)
