Sudah satu bulan lebih lamanya Nana sekolah di sekolah barunya, dia sudah memiliki beberapa teman dan sudah mulai terbiasa dengan lingkungan barunya
Hari ini sekitar pukul 9 pagi Nana sedang duduk di bangkunya dan seperti bias a mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung
Nana mendengarkan dengan serius apa yang di terangkan oleh guru pengajar di depan
"Baiklah apa kalian semua sudah paham apa yang saya jelaskan barusan" ~ guru pengajar

*Nih wujud guru yang ngajar mereka(MTK), hwaaa andai guru matematika ku kayak gitu juga
"Paham pak" ucap seluruh siswa serempak
"Baiklah untuk tugas hari ini saya minta kalian melakukan sebuah kerja kelompok mengerjakan soal yang ada di buku halaman 23, kalian kelompoknya satu bangku ya" ~guru pengajar (kai)
Seorang siswa mengangkat tangannya
"Pak, kelompoknya boleh kalo tidak sebangku gak" ~ Renjun"Kalian lakukan saja seperti intrusi yang saya berikan tidak ada yang membantah, semua punya teman sebangku bukan" ~guru pengajar (KAI)
"Baik pak" ~seluruh siswa serempak
"Ck sialan, kenapa gw gak sebangku sama Jeno sih, malah tuh sianak baru" ~batin renjun
Nana menoleh kearah Jeno dan hendak bertanya, sebenarnya dia agak malas untuk bertanya kepada Jeno karena tau sendiri sifat Jeno itu kayak gimana sok dingin padahal enggak
"Jen...." ~nana
"Lu kerjain yang nomer 1 sampai 3 dan gw nomer 4 sampe 5" ~jeno
"Eh ga adil ih Jeno, kok aku 3 kamu cuma 2" ~nana
"Gak usah protes" ~jeno
"Aishhh dah lah, btw lu bisa baca pikiran ya gw tadi belom nanya lu udah jawabh" ~nana
"Cuma kebetulan" ~jawab Jeno dengan dingin
"Oh" ~nana
Mereka berdua dan teman satu kelas mereka yang lain mulai mengerjakan tugas yang di berikan
Semua siswa saling berbincang dengan teman sebangkunya namun berbeda dengan nana dan Nono jangankan berbicara mereka berdua tidak menatap satu sama lain
Di saat sedang mengerjakan bagiannya Nana sedikit kesulitan di satu nomer
"Jenoo...kamu bisa bantuin aku gak" ~nana
"Apa?" ~jeno
"Ini yang nomer dua susah" ~nana
Jeno mendekat ke Nana dan melihat soal yang di kerjakan Nana

"Soal gitu aja gak bisa" ~jeno
"Ihhh susah Jen" ~nana
Jeno mengambil pulpen yang di pegang Nana dan mulai mengajari Nana bagaimana cara mengerjakan soal itu
Nana terus memperhatikan dan mendengarkan ucapan Jeno
"Sekarang sudah mengerti?" ~ucap Jeno setelah memberi penjelasan kepada Nana
"Soal ke 3 sama aja kayak gini coba" ~jeno
"Iya" ~nana
Jeno kembali mengerjakan bagiannya dan tidak butuh waktu lama dia sudah menyelesaikan dua soal tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I ||•NoMin
RandomNo 18+, tapi saya gak janji Kalo ada 21+ nya berarti ga sengaja kepencet Langsung aja baca Update kalo lagi mood