Hai guys semoga suka sama cerita ku
Maaf kalo alurnya agak aneh dan bikin bingung
Ini murni dari hasil karya ku yaHappy Reading 💅💅
Jangan lupa vote and komen say
Typo bertebaran maafin ya hhe
Brumm Brumm!!!
Mereka datang menggunakan motor sport nya, sudah biasa bagi siswa siswi SMA Venus melihat mereka. Ya, siapa lagi kalau bukan Primadona sekolah dan tentunya dengan geng yang di kagumi oleh semua orang.
"Ga bosen bosen sih gue liat mereka"
"Rasanya naik motor sama mereka gimana ya? "
"Itu jok belakang mereka masih banyak yang kosong, boleh gue aja ga yg isiin? "
"Keren banget gilaa!! "
"Gue pengen jadi jaketnya, biar bisa meluk mereka"
"Plisss mereka kenapa ganteng bangett!! "
Aurora turun dari motor sport nya dan di ikuti yang lain. Dia adalah Aurora Lovania Calista. Cewe anti menye menye, bar bar, dan tentunya cantik jelita, Primadona sekolah bagi mereka atau juga bisa di bilang Queen SMA Venus
"Heh bangke gak usah tebar tebar pesona lo semua, muka geradakan jugaa!" Ucap Xander Oliver, atau biasa di panggil Olip.
"Mau muka gue gradakan, jerawatan kalo banyak duit mah, cewe mana sih yang ga mau sama gue" Sahut Gavin Januarta sambil mengeluarkan dompet tebalnya.
"Si anjing" Maxiliam Harrison, cowo dingin dan irit bicara,panggil aja Iam.
"Hei para babi ku janganlah kalian bertengkar" Ucap Aurora tak berdosa
"Dah lah yok kita ke kelas aja deh" Sahut gavin
Mereka berempat berjalan menuju kelas, di setiap lorong ada saja teriakan para siswa yang mengidolakan mereka. Sesampainya di kelas mereka menuju bangku paling belakang, iya mereka memang duduk paling belakang pojok. Apa lagi pojok dekat tembok, kata Gavin sih biar enak buat tidur.
"Selamat pagi anak anak" sapa guru yang baru masuk.
"Pagii bu" Sahut mereka serempak.
##########
Bel istirahat berbunyi, di depan kelas 11 IPA 2 sudah ada cowo yang sedang menyenderkan badannya di tembok. Siapa lagi kalau Bukan Alfid Nathaniel Gionino, ketua basket yang juga termasuk Most wanted di sekolah mereka. Dan jangan lupakan bahwa dia juga Pacar Aurora.
"Ke kantin sekarang " Tanya Alfid ketika Aurora sudah ada di depannya.
"Ciee yang udah di tungguin ayangnya" Sahut Xander tiba tiba.
"Brisik lo! " Sahut Aurora sambil menggandeng tangan Alfid.
Mereka berlima berjalan menuju kantin, ketika sudah sampai di depan pintu kantin mereka sudah tak terkejut lagi ketika melihat kantin sudah penuh, kecuali bangku kosong yang di dekat jendela. Itu adalah tempat khusus bagi mereka berlima.
"Woi Olip pesen makan dah sono" Suruh Gavin pada Xander.
"Udah gue bilang nama gue Xander Oliver bangsat" Kesal Xander pada Gavin.
"Tapi lip gue kadang suka bingung mau manggil lu pake panggilan apa deh, kan nama lu Xander Oliver nih ye, klo gue panggil nder kan jatohnya aneh, terus kalo gue panggil liver juga lebih aneh lagi" Sahut Alfid dengan bersender di bahu Aurora
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurora
Teen Fiction"Ra nanti kalo udah lulus aku pasti bakal nikahin kamu" "Sayang kalo kamu sedih peluk aku aja" "Aku janji bakal sama kamu terus" "Aurora cuma milik aku! " "Love you Rora" Bullshit!!! Nyatanya dia lebih mentingin sahabat nya sendiri dari pada aku p...