Host Club

125 12 0
                                    

Disclaimer

Cover art bukan milik ku, aku menemukannya di internet.

Cerita ini dibuat untuk bersenang-senang dan karena author kangen sama Ouran Host Club (hehe).

============

Ouran High School adalah sekolah yang sangat terkenal. Banyak pengusaha dan orang dengan jabatan tinggi menyekolahkan anak mereka disini. Ouran adalah sekolah khusus untuk orang-orang yang sangat kaya. Orang biasa tidak mungkin bisa memasuki sekolah ini, itu hingga seorang Bernama Fujioka Haruhi mendaftar dan diterima lewat jalur beasiswa. Kemunculan Fujioka Haruhi menjadi berita hangat di sekolah. Kemana pun ia pergi, orang-orang selalu menatapnya dan membicarakannya. Bagaimana tidak, ini adalah pertama kalinya orang biasa bisa bersekolah di sekolah mahal seperti Ouran.

Satu minggu setelah sekolah dimulai namun Haruhi tidak pernah bicara dengan siapa pun dari kelasnya. Saat jam istirahat, Haruhi selalu pergi entah kemana. Saat pelajaran olahraga, ia tidak pernah ikut. Saat bel pulang berbunyi, ia segera pergi meninggalkan sekolah.

"Kanako, siswa baru itu, dia ada di kelasmu kan?"

Souh Kanako, dia adalah anak kedua dan putri satu-satunya dari Souh Yuzuru. Wanita yang cantik, penuh karisma, pintar, dan berbakat. Ia adalah Wanita idaman di sekolah Ouran. Tidak jarang ada pria yang ingin menyatakan cinta padanya namun tidak ada satu pun yang berani. Untuk bisa mendekati Kanako, semua pria itu perlu melewati kakaknya, Souh Tamaki dan teman-temannya dari Host Club.

"Siswa baru? Maksudmu Fujioka Haruhi?"

Kanako menghentikan permainan violinnya. Tak lama setelah itu, Tamaki juga menghentikan permainan pianonya.

"Dia orangnya seperti apa?"

Selama ini, Tamaki tidak pernah bertemu dengan siswa baru itu. Ia hanya mendengar rumor tentangnya. Tidak hanya itu, adiknya pun tidak pernah menceritakan apapun padanya.

"Biasa saja." Ucap Kanako.

"Biasa saja seperti apa?! Bagaimana penampilannya?! Cara bicaranya?!" Tanya Tamaki semangat.

"..."

"Kalau kau sudah tidak ingin bermain, aku akan pindah ke kamar."

Kanako meletakkan violinnya lalu pergi meninggalkan ruang musik. Tamaki berlari mengejar adiknya namun Kanako menutup pintu kamarnya tepat di wajah Tamaki.

'Padahal dia yang tadi mengajak ku bermain.'

Malam itu, Kanako mengurung dirinya di kamar. Ia bahkan melewatkan makan malam. Tamaki mengetuk pintu kamar Kanako dan membujuk keluar namun Kanako tetap menolak.

Keesokan harinya, Kanako keluar dari kamarnya dengan pakaian rapih. Saat ia keluar dari kamarnya, ia berpapasan dengan Tamaki. Tamaki mengajak Kanako bicara namun Kanako mengabaikannya. Ia berjalan menuju ruang makan lalu duduk di kursi jauh dari Tamaki.

"Kanako, walau kau sedang marah pun kau tetap imut!"

Tamaki melepas tas sekolahnya dan berlari memeluk adiknya. Kanako memalingkan wajahnya dan mencoba mendorong Tamaki namun Tamaki malah mempererat pelukannya.

30 menit kemudian

Tamaki duduk di kursi sambil memegangi pipinya yang merah sementara Kanako duduk di sampingnya sambil memainkan ponselnya.

"Kau tega sekali Kanako. Memukul kakakmu sendiri, kau menyakiti hati ku."

Tamaki melirik Kanako lalu merangkulnya. Kanako melirik Tamaki dan melihatnya tersenyum lebar.

Miss Perfect || Ouran High School Host Club x FemOC!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang