Ini cerita pertama gw semoga sukak, bila ada kesamaan tokoh,latar dan lainnya mungkin cuman kebetulan dan kalau ada typo tolong ditandai, kalau ada kesalahan lainnya tolong dimaafkan saya cuman penulis amatir
~happy reading~Elvaretta nisa Maharani
Seperti namanya dia adalah wanita anggun yang selama ini memiliki seribu luka yang tidak diperlihatkan kepada orang lain
Dia biasa dipanggil nisa, anak kedua dari keluarga batvanman, di sekolah siapa yang tidak mengenal dia, si babu jeman, si bucin tolol jeman
Nisa sangat menyukai jeman, dari kelas 10 Nisa selalu mengejar jemanJeman khalalio
Siapa yang gak kenal dia, kapten basket sekolah cakrawala ini sangat populer di kalangan para wanita, banyak yang mengatakan jeman itu lelaki yang dingin yang sangat susah didekatin, dia yang cuek dengan lingkungan sekitar dan tempramental
Dan setiap rabu Nisa selalu mengantar bekal yang diminta jeman setelah mereka pacaran, mereka baru jadian seminggu yang lalu tepatnya waktu Nisa udah berani buat ungkapin rasa sukaknya sama jeman di lapangan basket tempat biasanya jeman duduk sendirian
"Nih bekal buat kamu, isinya ada ayam madu kesukaan kamu" ucap gadis berambut kuncir kuda itu
"Hmm" jeman mengambil tempat bekal warna pink itu dan berlalu pergi dari gudang
Selama berpacaran dengan jeman Nisa merasa dia harus lebih berjuang buat dapetin hati jeman, cowok itu juga belum nunjukkin sifat kasarnya sama Nisa
"Lu kenapa ngos-ngosan?, habis dikejar-kejar hantu" ucap gadis berlesung mata
"Capek banget, aku dari gudang habis kasih bekal ke jeman" ucap Nisa sambil terengah"
"Lu gak ada capek-capek ngejar si jeman? Kalau gw jadi lu gak akan sudi gw ngejar tu anak"ucap gadis berambut blonde itu
"Aku gak akan nyerah sampai jeman sukak sama Aku" ujar nisa sangat semangat
"Terserah lu lah Rani"
Gadis itu langsung berbalik, dia si gadis bermata teduh itu selalu sangat bersemangat walaupun dia beda dari yang lain dan orang sering mengolok"nya dia tetap selalu bersyukur bukannya setiap pemeran utama wanita seperti itu?
Kalian salah nyatanya nisa itu tidak sebaik itu dan se tolol itu dia punya batasan buat orang-orang dan dia juga bisa marah
"Helen pinjem gunting dong"
Helen si gadis periang dan selalu cerewet itu adalah teman satu-satunya nisa di sma cakrawala, mereka bertemu saat mos pertama kali karena waktu itu gak sengaja ketumpahan kuah bakso saat makan
Dan disinilah nisa berada di kelas 11 ipa 3, kelas paling berisik yang dipenuhi oleh segelintir anak nakal dan setengah anak ambis kata mereka sih kelas mereka paling imbang
"Elvaretta nisa maharani" ucap gadis yg duduk di depannya
"Ada apa? "
"Lu belum bayar uang kas udh nunggak loh dua bulan" ucap gadis itu
"Hari ini aku gajian tenang aja aku besok bayar kok langsung dua bulan"
"Bayar yh, soalnya buk hani udah minta sama gw catatanya"ucapnya berlalu
Nisa itu bekerja untuk kehidupannya sendiri pergi merantau dari desa ke kota yg sangat keras sangat membutuhkan banyak biaya apabila di kota banyak pengeluaran jadi dia memiliki dua pekerjaan part time
KAMU SEDANG MEMBACA
Always
Teen Fictionkamu datang tanpa diundang dan pergi meninggalkan luka aku seperti memeluk duri yang lama kelamaan membuat aku hancur hancur sehancurnya setelah itu pergi tanpa menyisakan apapun untuk dikenang aku bahagia walaupun kamu hanya kepura-puraan semesta...