✔VRS

1.11

awal keesokan harinya.

Yan Li bangun pagi-pagi sekali, karena biasanya dia harus pergi pagi-pagi untuk membersihkan meja Wen Long.

Dia memandangi gadis yang sedang tidur nyenyak di tempat tidur, dan ragu-ragu untuk beberapa saat.

Terlambat sepuluh menit tidak apa-apa.

sepuluh menit kemudian.

Dia mengulurkan tangan dan menarik selimutnya.

"Sudah waktunya untuk bangun, aku akan pergi ke ruang kelas untuk membersihkan meja."

Orang di tempat tidur itu acuh tak acuh.

Yan Li kemudian menggali ponsel lama yang terjatuh kemarin, untungnya masih bisa digunakan.

Dia mengatur jam alarm satu menit kemudian, memutar volume ke maksimum, dan meletakkannya di sebelah telinga Wen Long.

Setelah beberapa saat.

Sebuah "keberuntungan" yang keras terdengar di telinga Wen Long.

"Yanli!"

Dia tidak memanggilnya "idiot" atau "idiot" untuk pertama kalinya, dia jelas sangat marah.

Yan Li pura-pura cuek, dan berkata perlahan: "Ah ... aku lupa mematikan jam weker. Aku selalu menyetel waktu ini sebelumnya."

Wen Long menggertakkan giginya, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan tentang penampilannya yang polos.

“Mengapa kamu tidak tidur lebih lama?” Yan Li dengan munafik menyarankan.

"Keluar!"

…

Setelah tiba di ruang kelas, Wen Long berbicara dengan sistem di benaknya: Tuan Sistem, Anda telah membantu saya mengawasi pengawasan baru-baru ini. Jika Anda melihat sudut mati pengawasan di mana Si Yan membawa seseorang menghilang, tolong biarkan aku tahu.

【OKE. 】

Ini sepele.

Wen Long menyandarkan dagunya, menetapkan 110 di telepon sebagai nomor teratas, lalu menunggu pesan dari sistem.

Pada pukul satu siang, semua orang di kelas kembali untuk tidur siang, hanya Wen Long dan Yan Li yang tersisa.

Wen Long tidur lama di kelas di pagi hari, jadi dia tidak pergi ke asrama istirahat makan siang yang diatur untuk mereka oleh sekolah.

Terlebih lagi, menurut kepribadiannya, dia tidak terbiasa tinggal di tempat tidur kanopi yang keras seperti itu.

Dan Yan Li masih mengerjakan masalahnya.

[Tuan rumah, ada. 】

Wen Long segera memutar nomornya, "Halo? Halo ... Yah, saya ingin melaporkan seseorang yang menyebabkan masalah dan berkelahi."

"Yah, kekerasan sekolah."

Yan Li berhenti menulis dan melihat orang-orang di sekitarnya.

"Lokasinya di sekolah XX, di sudut blind monitoring sebelah kanan gedung laboratorium."

Ketika dia menutup telepon, dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya, "Apakah Anda menelepon polisi?"

"Um."

"Orang yang memblokirmu? Tapi bagaimana kamu tahu dia berkelahi?"

Dan itu masih memantau titik buta.

“Hanya orang idiot sepertimu yang tidak bisa memikirkan cara!” Wen Long menatapnya dengan ringan.