63

61 9 2
                                    

Chucu saat ini sedang mengejar wony

Author pov.

"Yang tunggu"~ucap chucu mencegah wony

"Ada apa lagi? Kamu ga pernah berubah yah dari dulu, suka banget godain cewek lain!"~ucap wony penuh amarah

"Bukan gitu yang, aku hanya ingin tau namanya saja, udah ga lebih"~ucap chucu menjelaskan

"Alah, itu hanya alasan kamu saja, supaya aku tidak marah sama kamu"~ucap wony

"Oke oke, aku minta maaf, dan aku ga akan mengulangi kesalahan yang sama lagi"~ucap chucu meminta maaf

"Sudah lah, aku mau pulang, minggir"~ucap wony menyingkirkan chucu

"Kenapa kamu jadi kasar gini?"~tanya chucu tidak percaya

"Kasar katamu? Kamu ga nyadar, setiap cewek kamu godain, tanpa mikirin perasaan aku KIM CHUCU!!"~ucap wony penuh amarah dan meninggi di Ahir kalimat

"Nada bicaramu benar benar tak habis fikir won, sudah berani sekarang bentak aku?!"~ucap chucu sedikit emosi

"Kalo iya kenapa? Itu semua salahmu!!"~marah wony

"Minggir, aku mau pulang sendiri"~ucap wony berlalu pergi meninggalkan chucu

"Aarrghh, sialan!!"~ucap chucu frustasi

Dan chucu pun balik ke caffe

"Lah kok? Wony mana Chu"~tanya Rere, karena chucu kembali hanya sendiri

"Dia nekat pulang sendiri naik taxi re"~ucap chucu lemas

"Nah kan, ini nih biang kerok nya sepupunya kenalan si nyund"~ucap Niken dengan muka tidak suka ke Mirna

"Gara gara lu, Chu unnie jadi bertengkar sama wony unnie"~kesal divi

"Kenapa kalian menyudutkan Mirna?"~ucap Mirna bingung

"Ya kamu kenapa malah ngomong kaya tadi sama dia"~ucap Dinda ke Mirna dan mengarah pada chucu

"Ya Mirna kan jujur, kalo di sekolah di godain Mirna unnie"~jelas Mirna

"Seenggaknya jangan berkata begitu"~ucap Dinda

"Ya mana Mirna tau, kalo yang tadi marah marah itu pacarnya dia"~ucap Mirna santai

"Hih, bener bener ngeselin ini orang"~umpat Niken

"Pengen gue tendang aja pantat nya si Mirna"~ucap divi dalam hati

Nyund hanya diam seribu bahasa, karena Dinda juga kesini enggak ada bilang kalo dia bersama sepupu nya

"Semuanya, maafin sepupuku yah, dia emang begitu orangnya"~ucap Dinda meminta maaf

"Mending kita pulang yuk dind"~ajak nyund

"Loh kenapa pulang, Mirna belum minum lhoo"~ucap Mirna

"Noh, minum air kobokan!!"~kompak divken

"Jahat sekali"~ucap Mirna sedih

"Gosah di sedihin gitu mukanya, tetep aja muka lu ngeselin!!"~ucap Niken dengan muka judesnya

"Heh ayang, udah atuh"~ucap Al ke Niken

"Gue pulang duluan ya"~ucap chucu

"Gue juga mau pulang Chu, ayok bareng"~ucap Al

"Gue juga"~kompak divken

"Ya sudah, gue anterin Dinda sama sepupunya pulang dulu ya"~ucap nyund dan berlalu pergi

"Gila ga si, sepupunya si Dinda Dinda itu, sumpah ngeselin bgt"~ucap Niken emosi

"Sudah Wee"~ucap chucu

"Yok pulang"~ajak Rere yang di angguki mereka

Dikamar leeya

"Kenapa dia telpon ga aktif aktif sih"~kesal leeya

"Jadi gaenak perasaan gini aku, ya tuhan ada apa ini"~ucap leeya bermonolog

Jennie pun memasuki kamar leeya

"Hey baby, kenapa hm? Kelihatannya gelisah sekali, ada apa?"~tanya Jennie lembut

"Aaa mommy, nyund susah dihubungi"~ucap leeya manja ke mommy nya

"Mungkin dia sibuk baby, kamu harus positif thinking okey"~ucap Jennie sambil mengelus pucuk kepala leeya

"Ga biasanya nyund kaya gini mom"~ucap leeya sedih

"Sudah, tunggu saja, nanti juga nyund akan menghubungimu sayang, jangan sedih oke, masa anak mommy lemah"~ucap Jennie sedikit menggoda

Tak lama Lisa pun masuk ke kamar leeya

"Ada apa ini hm? Loh anak Daddy kenapa cemberut gitu mukanya"~ucap Lisa mencium pipi leeya

"Enggak papa dad"~balas leeya

"Yakin? Anak Daddy tidak apa apa?"~tanya Lisa

"Yess Daddy"~ucap leeya

"Ya sudah, Daddy mau mandi dulu, gerah soalnya, sayang ayok keluar, biarkan leeya sendiri"~ajak Lisa ke Jennie

"Iya honey, baby, mommy kekamar dulu yah, inget apa kata mommy, jangan sedih lagi"~ucap Jennie mencium pipi leeya dan berlalu pergi dari kamar leeya

Author pov end.

Di kediaman chaesoo

Jisoo pov.

"Hey, anak papi kenapa muka nya lesu gitu?"~ucapku menyapa chucu yang baru saja pulang

"Ga papa Pi"~ucapnya

"Baby lagi ada masalah kah?"~tanya rose ke chucu

"Tidak ada"~ucap chucu simple

"Babe, anak kita kenapa jadi begitu?"~tanya rose

"Yo Ndak tau jangan tanya sayya"~ucapku malas

"Kamu ada masalah sa..mm"~seketika mulut rose langsung di bekap oleh chucu

"Mami diem okey, Pi aku gada masalah apa apa kok ehehe"~ucap chucu

"Tangan kamu bau terasi baby, kamu habis pegang terasi?"~tanya rose ke chucu

"Kagak, sembarangan aja mami"~ucap chucu sedikit kesal

"Sono mandi, jorok banget jadi cewek"~ucap rose menyuruh chucu untuk mandi

"Elah, bau terasi kagak, Ngadi ngadi nih mami, minta di tendang pantatnya"~ucap chucu kesal

"Anak kita cantik bersih wangi lho babe"~ucapku membela

"Nah bener apa kata papi, mami emang agak Laen sih menurut chucu"~ucap chucu

"Emang mami kenapa baby?"~tanya rose dengan bodohnya

"Udah, baby lebih baik mandi, gausah tanggepin mami"~ucapku yang di angguki chucu

"Lah kok?"~ucap rose bingung

"Ape ape, sudah lah babe"~ucapku yang langsung meninggalkan rose

Jisoo pov end.

Keluarga prik🤣

Segitu dulu, maapin kalo ada kata kata yang salah/ga nyambung


























Happy reading gess🤟🤟🔥🔥🔥

PERJUANGAN CINTA LALISA MANOBAN (JenLisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang