Chucu saat ini sedang mengejar wony
Author pov.
"Yang tunggu"~ucap chucu mencegah wony
"Ada apa lagi? Kamu ga pernah berubah yah dari dulu, suka banget godain cewek lain!"~ucap wony penuh amarah
"Bukan gitu yang, aku hanya ingin tau namanya saja, udah ga lebih"~ucap chucu menjelaskan
"Alah, itu hanya alasan kamu saja, supaya aku tidak marah sama kamu"~ucap wony
"Oke oke, aku minta maaf, dan aku ga akan mengulangi kesalahan yang sama lagi"~ucap chucu meminta maaf
"Sudah lah, aku mau pulang, minggir"~ucap wony menyingkirkan chucu
"Kenapa kamu jadi kasar gini?"~tanya chucu tidak percaya
"Kasar katamu? Kamu ga nyadar, setiap cewek kamu godain, tanpa mikirin perasaan aku KIM CHUCU!!"~ucap wony penuh amarah dan meninggi di Ahir kalimat
"Nada bicaramu benar benar tak habis fikir won, sudah berani sekarang bentak aku?!"~ucap chucu sedikit emosi
"Kalo iya kenapa? Itu semua salahmu!!"~marah wony
"Minggir, aku mau pulang sendiri"~ucap wony berlalu pergi meninggalkan chucu
"Aarrghh, sialan!!"~ucap chucu frustasi
Dan chucu pun balik ke caffe
"Lah kok? Wony mana Chu"~tanya Rere, karena chucu kembali hanya sendiri
"Dia nekat pulang sendiri naik taxi re"~ucap chucu lemas
"Nah kan, ini nih biang kerok nya sepupunya kenalan si nyund"~ucap Niken dengan muka tidak suka ke Mirna
"Gara gara lu, Chu unnie jadi bertengkar sama wony unnie"~kesal divi
"Kenapa kalian menyudutkan Mirna?"~ucap Mirna bingung
"Ya kamu kenapa malah ngomong kaya tadi sama dia"~ucap Dinda ke Mirna dan mengarah pada chucu
"Ya Mirna kan jujur, kalo di sekolah di godain Mirna unnie"~jelas Mirna
"Seenggaknya jangan berkata begitu"~ucap Dinda
"Ya mana Mirna tau, kalo yang tadi marah marah itu pacarnya dia"~ucap Mirna santai
"Hih, bener bener ngeselin ini orang"~umpat Niken
"Pengen gue tendang aja pantat nya si Mirna"~ucap divi dalam hati
Nyund hanya diam seribu bahasa, karena Dinda juga kesini enggak ada bilang kalo dia bersama sepupu nya
"Semuanya, maafin sepupuku yah, dia emang begitu orangnya"~ucap Dinda meminta maaf
"Mending kita pulang yuk dind"~ajak nyund
"Loh kenapa pulang, Mirna belum minum lhoo"~ucap Mirna
"Noh, minum air kobokan!!"~kompak divken
"Jahat sekali"~ucap Mirna sedih
"Gosah di sedihin gitu mukanya, tetep aja muka lu ngeselin!!"~ucap Niken dengan muka judesnya
"Heh ayang, udah atuh"~ucap Al ke Niken
"Gue pulang duluan ya"~ucap chucu
"Gue juga mau pulang Chu, ayok bareng"~ucap Al
"Gue juga"~kompak divken
"Ya sudah, gue anterin Dinda sama sepupunya pulang dulu ya"~ucap nyund dan berlalu pergi
"Gila ga si, sepupunya si Dinda Dinda itu, sumpah ngeselin bgt"~ucap Niken emosi
"Sudah Wee"~ucap chucu
"Yok pulang"~ajak Rere yang di angguki mereka
Dikamar leeya
"Kenapa dia telpon ga aktif aktif sih"~kesal leeya
"Jadi gaenak perasaan gini aku, ya tuhan ada apa ini"~ucap leeya bermonolog
Jennie pun memasuki kamar leeya
"Hey baby, kenapa hm? Kelihatannya gelisah sekali, ada apa?"~tanya Jennie lembut
"Aaa mommy, nyund susah dihubungi"~ucap leeya manja ke mommy nya
"Mungkin dia sibuk baby, kamu harus positif thinking okey"~ucap Jennie sambil mengelus pucuk kepala leeya
"Ga biasanya nyund kaya gini mom"~ucap leeya sedih
"Sudah, tunggu saja, nanti juga nyund akan menghubungimu sayang, jangan sedih oke, masa anak mommy lemah"~ucap Jennie sedikit menggoda
Tak lama Lisa pun masuk ke kamar leeya
"Ada apa ini hm? Loh anak Daddy kenapa cemberut gitu mukanya"~ucap Lisa mencium pipi leeya
"Enggak papa dad"~balas leeya
"Yakin? Anak Daddy tidak apa apa?"~tanya Lisa
"Yess Daddy"~ucap leeya
"Ya sudah, Daddy mau mandi dulu, gerah soalnya, sayang ayok keluar, biarkan leeya sendiri"~ajak Lisa ke Jennie
"Iya honey, baby, mommy kekamar dulu yah, inget apa kata mommy, jangan sedih lagi"~ucap Jennie mencium pipi leeya dan berlalu pergi dari kamar leeya
Author pov end.
Di kediaman chaesoo
Jisoo pov.
"Hey, anak papi kenapa muka nya lesu gitu?"~ucapku menyapa chucu yang baru saja pulang
"Ga papa Pi"~ucapnya
"Baby lagi ada masalah kah?"~tanya rose ke chucu
"Tidak ada"~ucap chucu simple
"Babe, anak kita kenapa jadi begitu?"~tanya rose
"Yo Ndak tau jangan tanya sayya"~ucapku malas
"Kamu ada masalah sa..mm"~seketika mulut rose langsung di bekap oleh chucu
"Mami diem okey, Pi aku gada masalah apa apa kok ehehe"~ucap chucu
"Tangan kamu bau terasi baby, kamu habis pegang terasi?"~tanya rose ke chucu
"Kagak, sembarangan aja mami"~ucap chucu sedikit kesal
"Sono mandi, jorok banget jadi cewek"~ucap rose menyuruh chucu untuk mandi
"Elah, bau terasi kagak, Ngadi ngadi nih mami, minta di tendang pantatnya"~ucap chucu kesal
"Anak kita cantik bersih wangi lho babe"~ucapku membela
"Nah bener apa kata papi, mami emang agak Laen sih menurut chucu"~ucap chucu
"Emang mami kenapa baby?"~tanya rose dengan bodohnya
"Udah, baby lebih baik mandi, gausah tanggepin mami"~ucapku yang di angguki chucu
"Lah kok?"~ucap rose bingung
"Ape ape, sudah lah babe"~ucapku yang langsung meninggalkan rose
Jisoo pov end.
Keluarga prik🤣
Segitu dulu, maapin kalo ada kata kata yang salah/ga nyambung
Happy reading gess🤟🤟🔥🔥🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJUANGAN CINTA LALISA MANOBAN (JenLisa)
Teen FictionBaca aja yaaa... WARNING!! 🌚🌚🔞🔞 Banyak Konflik nya wk!