14 arin? Shuhua?

48 6 2
                                    

Pagi ini Somi dikejutkan dengan kedatangan Arin dan Shuhua. Bagaimana tidak terkejut? Arin membawa dua orang anak perempuan manis dan Shuhua membawa dua orang anak kecil, yang mengejutkan dari Shuhua adalah anak laki-laki kecil nan tampan disampingnya

"Haewon Wony Hoonie ayo tita bermain" ajak Jisung yang langsung menarik mereka

"Icung kenal mereka bertiga? " tanya Arin

Jisung menoleh kearah Arin dan menjawab. "Iya aunty, meleka teman icung dan tata dali daycale" jawab Jisung

Arin hanya ber'oh' ria dan kemudian mengijinkan Jisung dan Taehyun bermain dengan mereka

"Kalian berhutang penjelasan padaku" ucap Somi yang baru saja datang dari arah dapur dengan membawa nampan berisi camilan dan minuman

"Hmm baiklah aku saja yang jelaskan" ucap Shuhua

Somi hanya menyimak sembari memakan camilan yang ia bawa tadi

"Jadi beberapa hari lalu....

Flashback on

Pagi itu Arin, Shuhua dan Winter sedang berada di kantor Soobin dan Renjun tapi Shuhua sangat bosan jika hanya duduk dan menunggu Renjun, ingin mengajak Winter bermain tapi dia sudah tidur, alhasil Shuhua memilih untuk pergi ke taman bersama Arin. Di taman itu ada banyak orang  termasuk mereka

Taman itu tidak terlalu jauh dari kantor Soobin dan Renjun, jadi mereka berdua memilih untuk kesana daripada harus ke tempat lain yang jauh

Saat sedang asik berjalan-jalan, Arin dan Shuhua menemukan tiga orang anak kecil yang tak lain adalah Wonyoung, Haewon dan Sunghoon dengan Wonyoung dan Haewon yang sedang menangis dan Sunghoon yang berusaha menenangkan mereka berdua

"Apa yang kalian lakukan disini? Dimana orang tua kalian? Apa kalian tersesat?" tanya Arin sembari berjongkok dihadapan mereka

Dengan mata yang sedikit bengkak, Wonyoung dan Haewon mendongak

"Aunty siapa hiks" tanya Wonyoung

"Ah nama aunty Arin dan yang disebelah aunty adalah sahabat aunty namanya Shuhua" jawab Arin

Shuhua pun melambaikan tangannya dan menatap mereka dengan senyum manisnya

"Oh ya dimana orang tua kalian? " tanya Arin lagi

"Hiks Wony tidak tau, kata bibi pengacuh olang tua Wony cudah tidak ada hiks" ucap Wonyoung

"Ah eumm maaf" ucap Arin yang merasa bersalah

Saat itu juga perhatian Arin teralihkan, ia melihat lolipop yang dibawa oleh Wonyoung, ditangkai lolipop itu seperti ada surat yang ditempelkan

"Eumm maaf boleh aunty pinjam lolipop kalian sebentar" ucap Arin

Wonyoung mengangguk dan langsung menyodorkan lolipop mereka, Arin pun langsung menerimanya dan membaca surat yang ada di lolipop milik Wonyoung

Arin langsung membacanya dengan seksama, disana tertulis

Siapapun kau yang menemukan dua orang anak kecil ini, aku mohon adopsi mereka. Nama mereka adalah Wonyoung dan Haewon, mereka adalah sepupu jauh maka dari itu marga mereka berbeda. Orang tua Haewon adalah orang yang serakah, mereka selalu mengincar harta dari orang tua Wonyoung. Maka dan itu satu tahun lalu saat orang tua Wonyoung meninggal dunia mereka mulai merencanakan aksinya, dan saat itu juga Wonyoung dan Haewon selalu mendapatkan perlakuan kasar. Aku dan adikku membawa mereka kabur dan langsung meninggalkan mereka dengan lolipop ini agar siapapun yang menemukannya bisa mengadopsinya

~pengasuh favorit mereka

Setelah membaca surat itu air mata Arin dan Shuhua mulai berjatuhan, jika saja mereka tidak sedang di tempat ramai mereka pastikan kalau air mata mereka akan mengalir dengan deras seperti air terjun

"Eumm Wony, Haewon apa kalian mau ikut aunty dan menjadi anak aunty?" tanya Arin

Mendengar hal itu tanpa pikir panjang Wonyoung dan Haewon menganggukan kepalanya sebagai jawaban

Arin yang merasa senang pun langsung memeluk mereka dengan air mata yang mengalir deras

"Lalu bagaimana denganmu anak tampan? " tanya Shuhua

"Ehmmm Hoonie kabul dali lumah" ucap Sunghoon dengan gugup

"Loh kenapa? "

"Eomma appa jahat, meleka tidak peduli cama Hoonie. Meleka cuma peduli cama tata, meleka celing pukul Hoonie kalian tidak mau ngalah cama tata. Hoonie juga dengal meleka atan jual Hoonie" ucap Sunghoon dengan nada marah

"Kalau begitu jadi anak aunty? " ujar Shuhua yang langsung diangguki Sunghoon

Flashback end

"Hiks jadi begitu hiks" ucap Somi dengan air matanya yang masih terus mengalir

Ya sedari tadi Somi menyimak cerita Shuhua dengan air mata yang terus mengalir deras, bahkan Somi sudah menghabiskan satu kotak tisu

"Huwaaaa sedih banget"

"Ssst cup cup cup gak perlu nangis" ucap Arin

"Huwaaaa gak bisa hiks air matanya gak mau berhenti" ucap Somi

Shuhua dan Arin hanya tersenyum membiarkan Somi menangis sepuasnya






























Tbc
Hai aku balik lagi hehe, bentar lagi end nih
Siap S2 nya?
Segitu dulu, maaf kalo kurang mellow atau ngebosenin
Pai pai✧(。•̀ᴗ-)✧
Jangan lupa Vote and coment nya(o^∀^o)

T for twins [Taeji] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang