always. [levihan] "2" END.

#1 [seandainya]

Happy reading^^!

setelah rumbling berakhir levi membuka toko teh. Toko nya tidak selalu ramai tapi tetap ada pelanggan yang datang. Levi dibantu dengan gabi dan falco

"Gabi, kau bisa tolong aku untuk mengurus pelanggan yang disana?" Tanya falco yang memanggil gabi yang sedang didapur

"Sebentar aku akan kesana!" Jawab gabi sambil berteriak

Gabi menuju pelanggan itu dan mulai melayani pelanggan itu, tiba tiba levi datang dengan kursi rodanya.

Levi menuju ke falco yang sedang di kasir

"Falco, apakah semuanya berjalan baik?" Tanya levi

"Ehh iya levi-san" jawab falco

"Falco,kau bisa tolong aku? Aku memesan kaki palsu untukku, kau bisa menemuinya aku akan jaga kasir" ucap levi

"Ahh begitu ya levi-san? Baiklah aku akan menemuinya" jawab falco

"Terima kasih falco." Ucap levi

Falco membuka apron yang sedang ia pakai lalu menaruhnya di loker dan falco mulai keluar dari tokonya.

Levi menjaga di kasir, lalu ada pelanggan masuk

Ia menggunakan pakaian tertutup seperti ingin mencuri. Terlihat mencurigakan levi menghampirinya.

"Maaf. Jika tujuanmu mencuri tolong jangan kesini."ucap levi sembil memegang meja yang ada didepannya

Jlebb.

Pelanggan itu kaget. Ia berniat pergi tetapi tidak untuk panik karna melarikan diri, pelanggan itu langsung membereskan bawaannya dan ingin pergi

"M-maafkan aku." Ucap pelanggan itu

Pelanggan itu langsung berdiri dari tempat duduknya dan ingin pergi, tetapi levi memegang tangannya.

"Kau mau melarikan diri?" Tanya levi

"Maaf, aku tidak berniat mencuri maafkan aku, izinkan aku pergi" jawab seorang itu

Levi membiarkannya pergi, pelanggan itu langsung keluar dari toko itu dan Levi hanya bisa terheran saja.

"Cih, dasar pelanggan konyol" ucap levi sambil berdecih

Setelah seorang itu keluar, seorang itu pergi ke tempat yang sepi. Mungkin taman? Ia duduk dibangku salah satu taman itu.

"ternyata dia pemilik toko itu? Levi. Cita cita mu tercapai" ucap seorang itu dengan suara yang sangat kecil

Seorang itu membuka jas nya

Ia memiliki rambut yang berantakan dan dikuncir kuda, memakai kacamata, mata kanan nya buta.

Ya.

Hange zoe.

Ia masih hidup. Kenapa bisa? Setelah berbulan-bulan semua orang mencarinya kenapa ia tidak muncul? Ia punya alasan tersendiri. Ia tak mau membebankan yang lain. Dia menghilang untuk dianggap mati dengan semua orang. Kenapa begitu? Padahal levi masih bisa menerimanya? Apakah dia tau levi mencintainya?

Hanji menangis disana. Tiba tiba ada seorang yang menghampirinya.

"Ehh ka, kau tidak apa?" Tanyanya

"Eh iya aku tak apa" jawab hanji

"Bolehkah aku duduk disebelahmu?" Tanyanya lagi

"Bolehh" jawab hanji

Dia duduk disebelah hanji

"Perkenalkan aku gabi! Aku baru saja istirahat dari pekerjaan ku" ucap gabi dengan keluhannya

Hanji kaget. Gabi? Bukannya ia ikut levi? Apa dia yang tadi dikasir bersama levi? Dia tak mengenalku? Apa iya dia tidak mengenalku?

"Ahh iya kau bisa istirahat dulu disini" jawab hanji

"Baiklah!, Oh ya omong omong kau mirip sekali dengan hanji-san! Levi mencarinya kemana-mana setelah rumbling selesai. Sayangnya ia masih belum ketemu" ucap gabi tiba tiba

"Begitu ya? Semoga cepet ketemu ya" ujar hanji sambil tersenyum

"Tapi gabi. Kalau orang itu benar benar ada disini bagaimana reaksimu?" Tanya hanji

"Aku akan langsung membawanya dan menyerahkannya kepada levi!" Jawab gabi

"Ahh begitu ya, sampai segitunya orang itu, bolehkah kau ceritakan tentang pria itu dan seorang hanji itu?" Tanya hanji

"Tentu saja!, Kalau kata levi, hanji itu sangat baik. Menurutku hanji memang baik ia membantu levi mengobati luka yang ada diwajahnya, levi selalu menceritakan hal tentang hanji, aku sangat kagum dengan wanita itu!" Ujar gabi

"Begitu ya, aku harap mereka bisa bertemu lagi ya" ucap hanji sambil tersenyum

"Ahh baiklah terima kasih!,waktu istirahat ku bentar lagi selesai, aku pergi dulu ya! Sampai jumpa!" Ujar gabi sambil melambaikan tangannya

Gabi perlahan mulai pergi dari hanji, untungnya gabi tak mengenalnya. Tidak. Tapi gabi mengenalnya. Gabi sangat mengenal orang itu

"Hanji-san.. cepatlah kembali dengan levi dia sangat merindukanmu.." ucap gabi dengan suara kecil

Thank you for reading^^
Hope u like it!<3

:Author