Prolog

519 79 9
                                    

Metkayina - Awa'atlu

Nama sebuah Clan yang dipimpin oleh Tonowari, seorang Olo'eyktan sekarang. Didampingi oleh istrinya yang merupakan Tsahik di desa Awa'atlu, Ronal.

Suatu hari, Ronal melahirkan dua anak perempuan, Tonowari menyambut dengan gembira kelahiran kedua anak kembarnya. Namun, salah satu dari anaknya memiliki perbedaan yang benar-benar berbeda dari Clan Metkayina pada umumnya.

Dimana sang adik memiliki warna kulit lebih biru berwarna biru muda yang cantik dan warna mata berwarna ungu, yang sangat berbeda dari Clan Metkayina normal.

"Kenapa sang adik berbeda dari kita, Tonowari? " tanya Ronal menatap sang suami dengan tatapan yang sulit diartikan.

Tak jauh dari ekspresi Ronal, Tonowari juga sangat bingung kenapa anak kembar satunya ini sangat berbeda dari fisik Clan Metkayina.

"Entahlah, istriku. Aku pun tidak mengerti, hanya Eywa yang mengetahui alasannya" jawab Tonowari menatap kedua bayi kembar secara bergantian, sambil menggendong Putra sulungnya yang masih berumur 1 tahun itu.

Ao'nung, kakak dari kedua adik kembar perempuannya yang baru saja lahir pun menatap salah satu dari mereka. Lebih tepatnya, menatap kearah sang adik kembar yang juga tengah menatapnya.

Ronal ikut menatap kedua bayi yang berada di dekapannya.

"Sepertinya... Eywa memberikan sesuatu 'Istimewa' untuknya... Yang membuatnya berbeda dari yang lain" ucap Ronal menatap sang adik dari sikembar, menatap dengan lembut sebagaimana-Nya seorang ibu menatap anaknya.

"Apapun yang Eywa berikan.... Pasti ada jawaban suatu saat nanti, dan kita harus mensyukuri nya" ucap Tonowari dan Ronal mengangguk pelan menanggapi sang suami.

Lalu, tiba-tiba saja, Ao'nung berceloteh di gendongan Tonowari.

"Dik.... Adhik!! Cuuu!!! " celoteh nya, tangan kecil Ao'nung tak tinggal diam, tangannya seperti ingin meraih sesuatu dari adik-adik kembarnya.

Ronal dan Tonowari yang mendengar anak sulung mereka berceloteh pun menoleh kearahnya.

Tonowari tersenyum tipis dan mengarahkan tubuh Ao'nung kearah kedua bayi perempuan yang berada di dekapan Ronal.

Setelah Ao'nung dekat dengan kedua bayi itu, tangan kecil Ao'nung meraba-raba permukaan wajah kedua bayi itu. Yang awalnya meraba sang kakak, kemudian berpindah meraba wajah dari adik kembar.

Mata tosca Ao'nung berbinar menatap adik kembar.

Tonowari dan Ronal yang melihat itu pun tersenyum, saling menatap satu sama lain.

"Dik!! athik! " celotehnya lagi (Author gabisa bahasa Na'vi, jadi maapkeun kalo bahasa nya biasa aja).

"Kau benar Ao'nung.... Mereka berdua sangat cantik, kan? " ucap Ronal dengan nada bicara yang lembut.

Ao'nung kecil hanya tertawa kecil mendengar sang Ibu berbicara kepadanya, dan menatap kedua adik nya kembali.

"Ketika mereka besar nanti... Jagalah mereka, jadilah kakak yang baik untuk mereka, dan terima kekurangan yang mereka punya.... Sayangi mereka dengan setulus hati... Ao'nung" ucap Ronal berpesan kepada Ao'nung, walaupun Ao'nung masih belum paham apa yang dia katakan.

Tapi Ao'nung tetap membalasnya dengan tertawa kecil.

Juga, ada satu perbedaan yang paling mencolok, yaitu memiliki alis yang terlihat begitu tipis namun masih dapat dilihat jelas. Hal itu membuat Tonowari dan Ronal bertanya-tanya.

Meski terlahir dengan paras yang berbeda, Ronal dan Tonowari menganggap hal itu sebuah anugerah yang diberikan Eywa kepada mereka. Di moment itu pula, Tonowari merayakan kelahiran putri kembarnya dengan gembira, yang disambut meriah oleh penduduk desa Awa'atlu.




"Tsireya! "

"TSIREYA!! "

























"Tireya! "

"TIREYA! "



















Seorang bayi perempuan, yang terlahir berbeda dengan keluarga nya dan Clannya sendiri.

Yang dianggap sebuah anugerah dari Eywa.

Tireya

Itulah nama bayi tersebut.

Kelahirannya...

Membawa senyum kehangatan, dan aura bahagia.

To be continued

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


We are DESTINY • Avatar The Way Of Water - Loak x OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang