Hello!
Welcome to chapter 3
Sebelum memulai baca chapter ini, alangkah baiknya vote terlebih dahulu, dan tinggalkan jejak kalian di kolom komentar ya readers ku yang cantikk😘.
╓┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╖
DEMAM
╙┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╜•:•.•:•.•:•:•:•:•:•:•:•☾☼☽•:•.•:•.•:•:•:•:•:•:•:•
Hari ini adalah hari yang benar-benar membuat Ronal kewalahan menghadapi adik kembar Tsireya. Tonowari juga ikut kewalahan dan kebingungan dengan sifat Tireya.
Alasan kenapa mereka berdua bisa kewalahan adalah, karena Tireya tiba-tiba saja mengalami demam tinggi selepas bermain kemarin.
Selama demam, Tireya terus merengek dan menangis di waktu tertentu, Ronal juga sudah memberikan obat yang sudah ia racik tapi, sesaat setelah obat itu ditelan, Tireya langsung memuntahkan isi perutnya.
Ronal juga sudah membujuk Tireya untuk makan, supaya anak itu memiliki sedikit energi. Tapi Tireya juga menolak makanan yang diberikan Ibunya.
Tonowari sendiri kebingungan dengan itu, mencoba untuk menghibur dengan kata-kata penenang Tireya tapi tetap saja tidak mempan.
Ao'nung juga ikut andil dalam menenangkan dan membujuk Tireya, Ao'nung juga sangat kewalahan menghadapi Tireya. Adiknya terus merengek, Ao'nung juga tidak mau menghibur Tireya lebih dari memberikan kata-kata penenang.
Tsireya, sang kakak kembar khawatir dengan kondisi Tireya. Adik kembarnya benar-benar lemas sekarang, membuat Tsireya tak tega melihat Tireya. Sebagai kakak yang baik, Tsireya terus berada disamping Tireya menemani kembarannya.
Sekarang ini, Ronal masih berusaha membujuk Tireya untuk makan.
"Buka mulutmu sayang, makanlah setidaknya satu suap saja" ucap Ronal membujuk Tireya yang berbaring di atas tikar dengan kompres di dahinya.
"Tidak mau!! Rasanya hambar huhuuu" ucap Tireya memalingkan wajahnya sambil merengek.
"Tira... Jadilah anak penurut untuk kali ini saja, energimu harus diisi sayang" ucap Ronal dengan lembut.
Tireya tetap menggeleng, "tidak mau mama... "
Ronal menatap Tireya dengan pasrah, Tsireya yang melihat itupun sontak mengatakan
"Tira! Kalau kamu mau makan, kak Ao'nung akan menuruti semua permintaanmu! " ucap Tsireya membuat Ao'nung yang disamping nya melotot tak percaya.
"Benarkah? " tanya Tireya dengan nada serak.
"Hah?! Kenapa harus aku?! Kenapa bukan kamu saja sih?! " seru Ao'nung tidak terima.
"Ayolah kak, demi Tira! Dia tidak mau makan daritadi, apa kau tidak kasihan padanya, huh? " ucap Tsireya dengan wajah kesalnya.
Ao'nung masih menatap Tsireya dengan tatapan tak percaya, dirinya menolak tegas perkataan Tsireya. Tapi melihat adik kesayangannya terbaring lemas juga membuatnya sedih.
Ronal yang melihat itu hanya menjadi penonton saja, sambil meracik
"Kakak Ao'nung akan menuruti semua kemauan Tira? " tanya Tireya sekali lagi memastikan apa yang dia dengar itu benar atau salah.
Ao'nung menatap Tsireya yang juga menatapnya. Keduanya saling menatap seolah sedang berkomunikasi lewat mata.
'Haruskah aku melakukan ini? ' tanya Ao'nung.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are DESTINY • Avatar The Way Of Water - Loak x Oc
Science Fiction╓┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╖ 𝘞𝘦 𝘢𝘳𝘦 𝘋𝘌𝘚𝘛𝘐𝘕𝘠 ╙┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╜ ╔═══════ ೋღ 🌺 ღೋ ═══════╗ Tireya Anak dari pasangan Olo'eyktan Tonowari dan seorang Tsahik Ronal, serta adik kembar dari Tsireya dan adik dari Ao'nung. Tireya memiliki perbedaan...