di labrak cewe famous sekolah

13 5 1
                                    


Absen kuyy yang hadirr

Gimana dengan alur ceritanya?sesuai dengan ekspektasi kalian atau tidak?masukkan saran dan kritik nya ya prenn
Maaf kalo alurnya ga sesuai ekspektasi kalian soalnya ini cerita pertama aku
(pengalaman pertama)

Thank you kaliann yang udah baca

Happy reading prend ✨

• • • •

Setelah jam pelajaran selesai usai
jam bel istirahat pun berbunyi
kringg kringg kringg (suara bel)
jam istirahat telah tiba anak-anak pun berhamburan keluar kelas menuju ke kantin

"hai jingga salam kenal aku devano athan almostin biasa di panggil vano atau evan" ucap nya sambil memperkenalkan diri
"iya salam kenal vano" jawab jingga
"kamu ga mau ke kantin?kalo mau ke kantin bareng yuk nanti aku ajak keliling-keliling liat suasana sekolah" jawab
vano sambil tersenyum
"hehe aku nggak ke kantin soalnya aku bawa bekal van" jawab jingga terus terang
"ohh gitu kalo gitu aku ke kantin dulu yah" pamit vano sambil tersenyum

jingga pun memakan bekalnya di kelas tetapi selang beberapa waktu ada seseorang yang menggebrak meja jinggaa dengan keras
Brukkkk.....
"Lo siapa nya gavin kenapa lo bareng dia ke sekolah tadi?" Tanya cewe itu
Tetapi jingga tidak menjawab jingga hanya melanjutkan memakan bekalnya
"Lo kenapa diamm anjingg lo sebenarnya siapaa? lo tuh ga pantas berangkat bareng ke sekolah bareng gavin" jawab cewe itu dengan nada yang lebih keras
"Atau lo bisu ya jangan-jangann?tuding cewe itu lagi
"Jaga mulut lo ya kak lo tuh ga berhak ngata-ngatain gua" jawab jingga dengan nada yang kesal
"ya lo yang salah kan gua tadi nanya tapi lo hanya diam layaknya orang BISU" jawab cewe tersebut
"udah mira lo jangan terlalu kasar nanti lo dapat masalah lagi" kata salah satu temannya yang menenangkan
"gimana gua ga kesel gua tanyain dia cuman diam woi"
kata mira
Ya nama cewe itu adalah Almira revalina putri
namun jingga tetap tidak menjawab apapun dan melanjutkan makannya
Alhasil almira dan teman-temannya pun cabut dari kelas jingga karna udah capek menunggu jawaban dari jingga tetapu jingga hanya diam saja tanpa menghiraukan mereka

15 menit kemudian bunyi bel istirahat telah usai satu persatu anak-anak mulai masuk ke kelas mereka

semua murid di kelas jingga sudah berkumpul dan duduk tenang di kursi masing-masing selang beberapa menit guru mapel bahasa Indonesia pun masuk dan menjelaskan beberapa materi lalu di beri tugas

setelah belajar beberapa jam bel jam pulang pun tibaa
Kringgggggggggggg
anak-anak pun mulai memasukkan buku mereka ke dalam tas dan berhamburan keluar kelas
tetapi jingga menunggu lumayan kosong baru jingga pulang karna dia malas berdesak-desakan dengan yang lain

"lo ga pulang?" Tanya salah satu teman kelasnya

"nunggu di luar sepi dulu ramai banget soalnya" jawab jingga

"ohh gitu yaudah gua duluan yaa, byeee" pamit teman nya sambil mendadah-dadahkan tangannya dan tersenyum

"byeeeee" kata jingga mendadah-dadahkan tangannya juga sambil ikut tersenyum

15 menit kemudian jingga pun merasa sudah cukup lumayan sepi hanya sebagian siswa saja yang tinggal untuk ekskul nya masing-masing
jingga pun membereskan buku-bukunya dan memasukkannya ke tas

• • • •

Setelah berkemas jingga pun siap untuk pulang jingga keluar dari kelas menyusuri koridor sekolah
setelah tiba di parkiran jingga kebingungan mencari keberadaan galvin karena motornya sudah tidak ada
jingga pun celingak-celinguk ke kanan kiri tetapi hasilnya nihil galvin sudah tidak ada sekolah
jingga sibuk mencari keberadaan galvin dan jingga tidak melihat bahwa ada motor yang ingin lewat

"pipppppppp" suara klakson motor itu

"minggir lo gua mau lewat ini bukan jalanan nenek moyang Lo" sahut cowok itu yang tak lain adalah gabriel

"sorry-sorry gua ga liat lo gua lagi cari seseorang tapi orang nya tidak muncul juga" ujar jingga ke gabriel

"ga nanya" saut gabriel dengan nada tidak peduli

jingga pun minggir karena motor Gabriel ingin keluar dan gabriel pun meninggal kan jingga sendirian di pekarangan sekolah

jingga masih kebingungan mencari keberadaan galvin jingga ingin pulang naik angkot tetapi jingga lagi tidak memegang duit sama sekali dan hari mulai menjelang malam keadaan sekolah pun sudah nampak sepi satpam sekolah pun ingin menutup pagar gerbang

tetapi satpam mengurungkan niatnya lalu bertanya kepada jingga
"ehh neng belum pulang juga?" tanya satpam itu

"hehe iya pak ini saya lagi cari orang tapi kayaknya dia sudah pulang" jawab jingga dengan muka raut yang panik

"iya neng kayaknya di dalam sekolah sudah tidak ada orang, neng pulang aja udah mau malam ga baik anak cewe pulang malam" saut satpam itu lagi

"tapi masalahnya saya lagi ga megang duit sama sekali pak" jawab jingga terus terang

tiba-tiba datang lah seseorang dari belakang dan tak lain adalah aiden
"ehh nak Aiden" sapa pak satpam sekolah

"Iyaa pak,ehh kamu belum pulang?" Tanya aiden

"iya kak belum lagi nunggu jemputan"
"ehh makasih ya kak tadi udah anterin aku ke ruang kepsek" saut jingga lagi

"iyaa santai aja, nunggu jemputan?ini udah mau malam loh ga mau saya antar aja?siapa tau aja kita searah" saut Aiden lagi

"nahh iyaaa pulang bareng aiden aja dek ini udah mau malam" saut penjaga sekolah itu

"Terimakasih sebelumnya atas tawarannya kak tapi kayaknya jemputan saya sebentar lagi tiba" jawab jingga sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"iyaa kalo kamu di jemput,kalo tidak gimana?kamu mau nunggu sampai malam di sini? Nanti kamu ketemu ama preman teruss di apa-apain emang kamu mau?" Tanya aiden lagi

"ehh jangan nakut-nakutin gitu kak,saya ga enak ikut pulang bareng kakak" jawab jingga sejujurnya

"santai aja kali anggap aja aku ojek" saut aiden dengan ketawa kecil

Akankah jingga ikut pulang bareng aiden atau tetap menunggu kakaknya itu menjemput dia?


Spam komenn lanjutt yukk

Spam komenn prenn

Kalian tim #Jinggaiden?

Atau

Kalian tim #Jinggabriel?

AMERTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang