[✓] After I Became a Zombie, My Face Is Paralyzed

🍃05-06

Chapter 5: Silly?

Ketika langit benar-benar cerah, Xiao Shenwei, yang memakan satu panci penuh daging kelinci sendirian, bersandar di kereta dan melihat kelinci yang mati.

Dia selalu merasa bahwa kelinci itu seharusnya mati dengan sangat menyakitkan.

Lagi pula, dilihat dari lubang cekung di kepala kelinci dan kulit kelinci yang utuh, itu mungkin dipukuli sampai mati oleh alpha dengan tinjunya.

Kelinci malang itu menghindari zombie yang berkeliaran di kota, tetapi pada akhirnya, dia masih tidur di perut zombie yang bermarga Xiao.

Menurut Rong Yun, kelinci bodoh itu memukulnya sendiri.

Xiao Shenwei melihat jejak darah segar di sudut pakaian Rong Yun yang tampak seperti zombie lainnya, dan mengangguk untuk menunjukkan bahwa dia mempercayai kata-kata Rong Yun (ada hantu).

Samar-samar dia ingat melihat keluarga Kelinci di selatan kota ketika dia mengumpulkan persediaan.

Mereka bersembunyi di lubang di taman kecil, selalu berhati-hati.

Adapun mengapa Xiao Shenwei tidak menculik keluarga kelinci pada awalnya, karena dia mungkin membuat kelinci itu menjadi rasa "arang" yang nyata.

Nah, jenis yang memiliki efek mewarnai gigi dan mulut.

Bagaimanapun, ia pernah memenangkan gelar tertinggi di festival makanan yang diadakan oleh universitas - raja koki gelap.

“Apa yang kamu lihat?” Tangan Rong Yun berayun di depan Xiao Shenwei yang bisa melihat kelinci: “Kita harus pergi.”

Xiao Shenwei memandangi kepala kelinci yang cekung dan berkata pelan, "Sayang sekali, kepala kelinci pedas."

Jung Yoon:…

“Kelinci itu enak.” Xiao Shenwei berusaha keras untuk menunjukkan senyuman kepada Rong Yun.

Kemudian dia saling menatap untuk sementara waktu, dengan seringai buku teks.

Xiao Shenwei: …

…Lupakan saja, tutup dirimu.

Xiao Shenwei menoleh dan memeluk dirinya sendiri dengan sedikit terluka, dan bersandar di sudut.

...Saat aku di sekolah, banyak gadis bilang aku terlihat bagus saat tersenyum!

“Kalau begitu katakan padaku jika kamu ingin memakannya, dan aku akan membuatnya untukmu.” Sebuah tangan hangat menutupi bagian atas kepalanya, dan suara Rong Yun dengan senyuman memasuki gendang telinganya.

Xiao Shenwei merasa telinganya pasti hangus karena cabai barusan.

Kalau tidak, mengapa ada sedikit ilusi menjadi panas.

Dia mengerutkan bibirnya: "Jangan sentuh kepalamu."

Anda membuat saya menjadi zombie tingkat tinggi yang sangat tak tahu malu!

Namun, dia tidak mengambil tangan Rong Yun, sebaliknya dia agak serakah dengan suhu di atas kepalanya.

"Oke." Jawab Rong Yun.

Kemudian kehangatan di atas kepalanya pergi, dan Xiao Shenwei merasakan sedikit kekosongan.

...Aku tidak akan menyentuhmu jika aku tidak membiarkanmu menyentuhmu, bukankah kamu ingin kehilangan muka! ?

Xiao Shenwei berbalik dan menghadap Rong Yun dengan bagian belakang kepalanya, merajuk bahwa dia tidak tahu dari mana asalnya.

"engah."