2

161 25 3
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

•••

Jungkook baru saja selesai membeli bahan masakan untuk beberapa hari kedepan. Masih dengan mengenakan coat yang tebal dan beanie hat putihnya, Jungkook melangkahkan kakinya menuju beberapa stan yang menjual street food.

Jungkook memutuskan untuk membeli beberapa odeng, dan menikmatinya sembari berjalan kaki sebentar sebelum kembali ke mobil. Kakinya melangkah tanpa arah, hanya berjalan mengikuti jalur trotoar. Suhu yang dingin malam ini membuat rasa odeng semakin nikmat dimakan saat panas.

Jungkook mengunyah odengnya dengan baik, dia menikmati setiap gigitan. Tepat saat kunyahan terakhir Jungkook melihat tempat sampah dan berhenti untuk membuang sampah bekas makan odeng. Jungkook menyadari jika dia berjalan sudah cukup jauh dari tempatnya parkir mobil, matanya mengedar melihat daerah sekitarnya, kemudian senyum sendu terpatri di wajahnya saat melihat cafe yang sering dikunjungi beberapa waktu terakhir tepat berada di depan mata.

Entah kenapa Jungkook dengan tanpa sadar melangkahkan kakinya memasuki cafe tersebut, seperti kafe ini adalah tempat bagi Jungkook untuk berteduh. Kedatangan Jungkook disapa baik oleh kasir yang sudah cukup hapal dengan wajah Jungkook.

"Hot Americano?" Tanya kasir mencoba menebak pesanan Jungkook.

"Ah yaa" Jungkook mengangguk, si penjaga kasir tersenyum saat tebakannya benar.

Jungkook membayar pesanannya kemudian memilih duduk di meja dekat kaca yang menampakan langsung jalanan. Ramai orang berlalu lalang meski suhu sekarang mendekati empat derajat.

Lagi dan lagi, yang bisa Jungkook lakukan saat ini hanya menyelami masa lalu yang terasa indah namun menyakitkan untuk diingat.

Jungkook menatap lurus ke depan, jauh di seberang sana terdapat arena bermain ice skating terbuka.

November 2020

"Sini aku pasangkan untukmu" Pria di hadapannya ini berlutut untuk memasangkan Jungkook sepatu ice skating yang baru saja disewa.

Jungkook menunduk melihat kekasihnya yang fokus memasangkan sepatu pada kakinya, kemudian tersenyum dengan rasa haru sekaligus bangga karena diperlakukan seperti ini.

"Nah sudah selesai" Taehyung bangun dan menepuk kedua tangannya sebagai tanda dia sudah selesai, "Kau tidak dingin? Mana beanie mu?"

Jungkook mengulurkan tangannya menunjukan beanie miliknya yang sama seperti yang digunakan Taehyung hanya saja berbeda warna, Jungkook berwarna putih dan Taehyung berwarna hitam.

Taehyung dengan sigap mengambil dan memasangkan di kepala Jungkook, kemudian menepuk pelan kepala Jungkook yang sudah terpasang beanie.

Mundur selangkah setelah selesai, dia memperhatikan wajah Jungkook yang memerah karena suhu dingin.

"Kau sangat menggemaskan sekali" Taehyung menguyel kedua pipi Jungkook, dia gemas melihat pipi merah kekasihnya.

"Auhh sakit" Jungkook mengaduh dengan aegyo membuat Taehyung semakin gemas dan malah memeluk kekasihnya karena tidak tahan.

.

Keduanya bermain ice skating dengan bahagia, serasa dunia hanya milik berdua. Beruntung arenanya saat ini tidak terlalu ramai, hanya beberapa orang saja yang bermain.

Jungkook dan Taehyung saling kejar mengejar, lebih tepatnya Taehyung yang mengejar Jungkook.

Jungkook menoleh ke belakang untuk melihat keberadaan Taehyung yang hampir dekat dengannya mereka terlihat bahagia saling mengejar, namun tak lama Taehyung berteriak pada Jungkook dan saat menoleh kedepan ternyata ada anak kecil yang juga bermain. Jungkook berusaha menghentikan dirinya agar tidak menabrak anak kecil tersebut hingga...

Brak

Jungkook terjatuh berguling.

Sebenarnya dia berhasil menghentikan dirinya dan tidak menabrak tubuh anak kecil tersebut namun sang kekasih malah menabraknya. Jungkook terguling bersama dipelukan Taehyung dengan mata terpejam, dia menindih tubuh kekasihnya saat ini, dengan posisi saling berhadapan.

Desahan napas terdengar, "Hah, indahnya malam ini" Yang ditindih malah melipat sebelah tangannya di balik kepala belakangnya, seperti tidak berniat bangun dan malah menikmati posisinya.

Jungkook membuka matanya perlahan dan yang pertama dilihatnya adalah wajah Taehyung yang sedang tersenyum menatapnya.

"Menikmati langit malam dan bintang yang indah" Taehyung menunjuk langit kemudian menyentuh dahi Jungkook sebagai interpretasi kata, 'malam dan bintang'.

Sebenarnya Jungkook ingin marah karena ia kesal pada Taehyung yang membuatnya terjatuh seperti saat ini, namun kalimat yang dikeluarkan Taehyung berhasil membuatnya meleleh dan melupakan kekesalannyanya.

Taehyung tersenyum kemudian mencium pucuk kepala Jungkook sayang. Jungkook mengulum senyumnya, menahan rasa salah tingkah akibat perlakuan manis sang kekasih.

•••

"Jung"

Lamunan Jungkook terbuyar saat bahunya diguncang halus dari belakang.

"Eoh? Eunwoo-ya" Jungkook mendongak menoleh ke belakang.

"Apa yang kau lakukan di sini selarut ini? Ayo pulang" Ajak pria tersebut dengan suara lembut, sembari memeluk bahu Jungkook untuk berdiri.

Jungkook menggeleng dan mengelak tanda penolakan.

Pria bernama Eunwoo tersebut menghela napas, "sudah larut malam, bahkan kafe ini akan segera tutup" peringatnya lagi membuat Jungkook menoleh pada bagian dalam kafe, dimana beberapa pekerja sudah berdiri berbaris seperti menanti Jungkook pulang, kemudian dia melihat sekeliling dan ternyata memang sudah sepi dan meja kursi sudah tersusun rapi.

Melihat wajah enggan Jungkook untuk berdiri dari duduknya, membuat Eunwoo memejamkan matanya sejenak.

"Taehyung tidak akan kembali, sudah cukup kau menjadi orang bodoh seperti ini" Eunwoo menarik lengan Jungkook berdiri, mau tak mau Jungkook ikut berdiri dan keluar kafe dengan lengan yang ditarik Eunwoo.

Keduanya berjalan berdampingan di trotoar yang tertutup salju tipis-tipis, hujan salju masih terus turun.

"Itu tidak benar, tarik kembali ucapanmu. Aku yakin Taehyung akan kembali" Ucapan Jungkook sebenarnya terdengar seperti penghibur untuk dirinya sendiri.

Eunwoo berhenti dan menghadap pada Jungkook, dia mengangguk, sudah lelah melihat Jungkook seperti ini, "Ya, aku minta maaf" ucapnya kemudian mengeratkan coat yang dipakai Jungkook, dan membersihkan salju di beberapa rambut Jungkook yang tidak tertutup beanie, "ayo kita pulang, aku akan mengantarmu"

"Tapi aku membawa mobil"

Eunwoo mengadahkan tangannya meminta kunci mobil Jungkook, "ayo, di mana mobilmu terparkir. Kita harus segera pulang sebelum semakin larut dan jalan semakin tertutup salju"

Tbc

15 Desember 2023

The Last Snow [kth•jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang