Past Cable

4 2 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen guys!!

Happy Reading!!

  Sejak pertemuan Eun Byeol dan geng trejo waktu itu,mereka sudah tidak pernah bertemu lagi,Eun Byeol yang sibuk dengan hari² penuh tugas dari sekolahnya dan geng trejo yang juga punya kesibukan sendiri².Eun Byeol baru pulang dari sekolah berjalan kaki setelah turun dari bus sambil mendengarkan lagu menggunakan earphone,tiba² ada seseorang yang tidak sengaja menabraknya sangat keras hingga membuat Eun Byeol jatuh tersungkur

"Akhh!"teriaknya saat terjatuh

"Lo?lo gapapa?"ucap seorang lelaki sambil membawa tas jinjing

Eun Byeol mendongak dan mendapati itu Haruto,dia tengah melihatnya mungkin khawatir kalau Eun Byeol kenapa²

"Eun Byeol"

"Haruto"

"Gue bener² minta maaf ya,gue lagi buru²"ucap lelaki itu meminta maaf berkali-kali

"Gapapa ko kaki gue-akh"Eun Byeol yang mau berdiri tapi ternyata kakinya terluka dan mengeluarkan darah lumayan banyak,dia baru sadar kalau earphone kesayangannya remuk karena tertindih olehnya

"E-earphone aku?!"Eun Byeol yang tidak percaya jika benda kesayangannya itu sudak remuk dan tidak bisa dipakai kembali

"Earphone lo?"

Eun Byeol menahan tangisnya,dia benar² sedih karena benda itu adalah hadiah dari mendiang Appanya saat dia ulang tahun.Hadiah itu begitu mahal menurutnya karena Appanya rela menghabiskan tabungannya untuk membeli earphone mahal yang sangat diinginkan Eun Byeol

"Eun Byeol-ah,lo gapapa?gue bener² minta maaf udah ngerusakin earphone lo,bahkan udah buat kaki lo berdarah ampe kaya gini"pinta Haruto menyesalinya

"Kamu lagi buru² kan?kamu bisa pergi ko"ucap Eun Byeol tanpa menatap Haruto

"Tapi.."

"Kamu juga ga berguna kalo tetep ada disini kan?"potongnya sambil menoleh ke arah Haruto dengan tatapan benci

"Gue minta maaf,gue juga buru²"ucapnya lalu pergi meninggalkan Eun Byeol sendirian

Setelah ditinggal Haruto,Eun Byeol mulai menangis keras sampai² suaranya hilang karena dia benar² hancur,Earphone dari mendiang Appanya hancur begitu saja gara² lelaki itu

"Appa,maafin Eun Byeol gabisa jaga earphone yang Appa beliin waktu Eun Byeol ulang tahun..hiks"ucapnya sambil menangis sesenggukan,Eun Byeol menghapus air matanya dan mencoba berdiri sambil memungut earphonenya yang sudah rusak dengan hati².Dia memaksakan kakinya untuk terus berjalan,padahal dia merasa kesakitan,namun rasa sakit itu tidak sebanding dengan rasa sakit yang ia rasakan saat melihat earphonenya rusak begitu saja

***
  Seorang lelaki tengah berlari terburu-terburu menuju ke dalam kamar pasien yang akan ia tuju,lelaki itu adalah Haruto,lelaki yang mempunyai sifat dingin dan hampir tidak pernah peduli dengan orang lain.Kini berubah menjadi seorang yang lemah lembut saat didepan ibunya

"Eomma,huh,ayo ganti baju,Haruto udah bawain baju ganti buat Eomma"ucap lelaki itu sambil membuka isi tas yang dia bawa dari rumahnya

"Anak Eomma udah makan?"tanya Eomma Haruto dengan nada lemah

"Eomma dulu yang harus makan,Haruto belum laper"jawabnya lalu mengahmpiri Eommanya sambil membawa baju yang akan dipakai Eommanya

"Sayang,mulai sekarang kamu harus mandiri ya,Eomma gabisa selalu ada buat kamu,Eomma udah tulis semua resep² makanan yang biasa kamu makan juga makanan kesukaan kamu,Eomma udah tulis di buku dekat ranjang Eomma"pesan Eomma Haruto seperti pesan terakhir baginya

Twelve Precious Diamonds💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang