Bab One

3 3 0
                                    

Halo Everyone

Love u yang baca sampe akhir😋💓

Love u yang baca sampe akhir😋💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Duduk di teras memandang langit yang hampir petang matahari yang sudah terbenam angin yang sepoi-sepoi membuat rambut gadis itu acak-acakan sudah tidak rapi lagi. Tetapi itu tidak membuatnya kesal, dia hanya terdiam dan meminum secangkir teh dan merasakan sensasi segar di teras itu.

Nama gadis itu adalah Amerta Violetta. Panggil saja Merta, Merta adalah seorang pelajar yang kurang percaya diri, dia selalu menyebut dirinya pecundang gara-gara dia selalu gagal untuk memasuki peringkat sepuluh besar. Merta menyukai anime dan hal yang berbau jepang, bahkan dia rela menyisihkan uang jajannya hanya untuk mengoleksi komik-komik. Merta tinggal di sebuah asrama yang tidak jauh dari sekolahnya, jadi dia tidak perlu ongkos untuk pergi ke sekolahnya. Selain itu juga Merta juga mempunyai bakat menggambar, dia sangat suka sekali menggambar karakter-karakter anime yang dia tonton.

Merta itu anak introvert jadi dia jarang sekali bergaul dengan teman-temanya. Merta hanya mempunyai dua teman yang sudah ia anggap seperti sahabatnya. Merta lebih memilih mengurungkan dirinya dia kamar asrama dari pada pergi jalan-jalan ke Mall bersama teman-temannya. Dia pikir itu hanya membuang uang dan waktu saja mending untuk menggambar karakter anime yang belum sempat ia gambar.

Suatu ketika di umurnya yang masih lima belas tahun Merta di tinggalkan orang tuanya cerai ibu dan ayahnya sama-sama menikah lagi dia pergi meninggalkan Merta. Lalu Merta memutuskan untuk tinggal di asrama saja, meskipun orang tuanya sudah cerai dia tidak lupa dengan tanggung jawabnya, makanya merta bisa hidup di asrama kurang lebih dua tahunan lebih. Kini usia merta sudah tujuh belas tahun. Merta tinggal diasrama bersama Becca Ghisella Elzania (Becca) dan Liora Anastasya (Liora) mereka satu kamar dengan Merta dan sudah pasti mereka bertiga adalah sahabat.

***

Malam yang begitu sudah larut membuat perut kecil itu keroncongan merengek untuk meminta makanan.

"Aaaa laperrr" Merengek gadis itu memegang perutnya yang keroncongan

"Kenapa Ca?" Tanya Merta kepada Becca dan bangkit dari kasurnya

"Laper Ta" Rengek Becca

"Yaudah, makanlah" Suruh Liora

"Mager! Ra buat ke dapur"

"Yaudah bentar aku ambilkan makanan di dapur" Jawab Merta, lalu pergi ke dapur untuk mengambilkan sesuatu makanan yang ada di dapur

"AAAA MAKIN SAYANG SAMA MERTA" Teriak Becca kepada Merta yang sudah pergi ke dapur

"Apasi! Lebay!" Sahut Liora yang kebisingan suara Becca

***

Pagi pun tiba cahaya matahari yang menyinari kamar gadis tersebut membuat salah satu gadis itu terbangun dan kaget karena melihat jarum jam sudah pukul 7.15.

"AAAAAAA SUDAH JAM SEGINI" Teriak Becca di ruangan itu.

Liora dan Merta pun terbangun karena kaget Becca teriak

"Apasi! ganggu banget lo Ca" Kesal Liora terhadap Becca. Padahal dia tidak tahu ini sudah jam berapa

"Ganggu mata lo. Liat noh sekarang udah jam berapa" Juteknya

"APAAA!" Sontak Merta dan Liora dengan mata melotot ke jam dinding itu. Nyawa yang belum terkumpul terpaksa harus cepat-cepat bangkit dari kasurnya

"Pokoknya gue mandi duluan" Ledek Becca

"Kaga, gue duluan" Timpal Liora

"Yang adil aku duluan" Ikutan Merta. Akhirnya mereka berebutan untuk siapa yang paling cepat masuk kamar mandi. Sudah biasa hal ini sering terjadi.

Mereka terlambat masuk sekolah pintu gerbang sudah di tutup satpam jadi mereka tidak boleh masuk se izin satpam tersebut.

"Pasti gerbangnya juga udah di tutup nih" Kesal Becca

"Gimana kalo kita bolos aja" Ajak Liora sesat, menaikkan salah satu alisnya

"Gue setuju!" Becca mengacungkan jari telunjuknya ke atas

"Jangan!" Sentak Merta, agar temannya itu tidak bolos "Nilai kita itu udah jelek. Kalian mau kalo nilai kalian jelek lagi?" tanya Merta

"Nilai itu hanya sebuah angka" Jawabnya Liora

"Setuju!" Lagi-lagi Becca ikutan

Tanpa basa-basi Merta menggandeng tangan Becca dan Liora dan menariknya untuk pergi ke sekolah.

Sesampainya di sekolah ternyata gerbang tidak di tutup dan juga tidak ada satpam melaikan ketua osis yang menjaga siswa yang terlambat atas perinta kelapa sekolah.

"Kenapa kalian terlambat?" Tanya ketos itu kepada tiga gadis tersebut

"Bangun kesiangan" Jutek Liora itu kepada ketos

"Kenapa bisa bangun kesiangan?" Tanya ketos itu lagi

"Pake nanya lagi" Geram Liora karena ketos itu banyak tanya

"Eh lu yang sopan dong Ra" Bisik Merta ke telinga Liora

"Maaf, ini udah boleh masuk?" Tanya Merta dengan lembut kepada ketos itu

"Ya" singkatnya

"Dari tadi kek" Kesal Liora

Dengan rasa malu Merta memberikan senyuman untuk ketos dan tanpa basa basi Merta menggandeng tangan Liora dan Becca untuk memasuki kelas.

"Lu kenapa si Ta?" Tanya Liora melepas gandengan tangannya



Nextt???

Maaf ya baru sedikit hihi
Jangan lupa vote dan coment ya untuk kelanjutannya
dan jangan lupa follow instagram @wp_milkbananaz untuk info lebih lanjut xixi

TERIMA KASIH YANG UDAH BACA SEMOGA KALIN SUKA😻😻😻







MY UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang