baca elit...
ngasih vote sulit...
---
" pah gak kecepetan" ucap chika
"lebih cepet lebih bagus" ucap Indra
"iya bener tuh" ucap Ina
"buat sekola kalian ntar di urus, yang penting acara nya lancar"
"saya sudah siapkan butik yang bagus untuk Chika dan Zee, ntar kalian tinggal datang aja ke situ ya" ucap Indra
setelah mereka membicarakan untuk acara pernikahan nya mereka pun pulang, karena waktu sudah malem, saat mereka mau pulang Zee memegang tangan Chika. saat Chika merasa kalo tangan nya di pegang dia pun menoleh
"kenapa Lo pegang tangan gue" ucap Chika pada Zee, dan yang lain pun melihat ke arah Chika dan Zee
"kalian duluan aja, ada yang mau aku bicarakan sama Chika" ucap Zee
"oh yaudah, kita tunggu di luar ya" ucap Desi pada Zee
"iya bund"
lalu mereka semua pun pergi meninggalkan Zee dan Chika. saat yang lain sudah pada keluar Chika pun menghempaskan tangan Zee
"kamu kenapa sih ga nolak aja perjodohan ini, kalo anak sekola pada tau gimana, terus kalo di keluarin dari skola gimna, masa depan aku masih panjang" ucap Zee
"bisa diem gak sih lo brisik tau ga" jawab Chika
"ya aku gak mau nikah di umur segini apa lagi sama kam--" kata kata Zee terpotong saat Chika mendekat ke Zee, nafas Zee memburu, dadanya sangat sesak, tangan nya gemetar
"m-mau ngapain kamu" ucap Zee ketakutan
Chika menatap Zee beberapa detik lalu ia pun pergi meninggalkan Zee tanpa bicara. Zee yang melihat Chika pergi dia pun akhirnya bisa bernafas lega, entah apa mksd Chika tadi sangat aneh.
---
setelah satu Minggu mereka mempersiapkan untuk acara pernikahan nya akhirnya hari yang di tunggu tunggu pun tiba. di dalam gedung yang mewah sudah terlihat banyak sekali orang, yang datang ke acara itu cuma teman teman Indra, Devan, Ina dan Desi, Chika dan Zee tidak mengundang teman teman nya karena ini semua akan jadi rahasia mereka, Christy dan ashel pun akn tutup mulut atas pernikahan Chika dan Zee.
setelah mereka akad, dan resepsi acara pun selesai, dan Zee tidak pulang ke rumah nya Zee ikut bersama Chika pulang ke keluarga dewangga. setelah beberapa menit mereka di perjalanan mereka pun tiba di rumah keluarga dewangga, Zee berpikir ini semua hanya mimpi.
saat mereka masuk pintu sudah di buka kan oleh dua orang pelayan dan terlihat dalam rumah yang sangat mewah
"gila besar banget nih rumah" batin Zee
lalu mereka pun masuk ke dalam rumah itu Zee masih tidk percaya
"Chika kamu bawa Zee ke kamr, suruh dia istirhat ya" ucap Ina pada Chika
"hm" ucap Chika lalu memegang tangan Zee dan menarik nya
"eh eh mau kemna" ucap Zee
