FORELSKET || IWAIZUMI HAJIME

170 20 3
                                    

Forelsket(Adj.) The euphoria you experience when you are first falling in love

---

"Jangan lupa. Lusa. Jam 4 sore di cafe L."

"Berpakaian yang tampan dan gunakan parfum terbaikmu."

Iwaizumi memijat pelipisnya. Si laki-laki menatap lelah ke arah dua sahabatnya, Matsukawa dan Hanamaki, yang sedang menatapnya dengan senyuman menggoda.

"... Why are we doin this again?"

"Because~"

Oikawa yang baru mengambil minuman dari kulkas di dapur Iwaizumi mendekati sahabatnya dengan senyuman lebar.

"We want you to experience a romantic relationship."

"So.. you set me up on a blind date?"

"Yup!"

Oikawa terkekeh. Si laki-laki membuka kaleng minuman bersoda yang ia pegang sebelum meneguknya.

"Tenang saja, Iwa. Gadis ini adalah gadis baik-baik. Dia temanku saat kuliah."

Hanamaki menepuk bahu Iwaizumi yang masih menatapnya dengan tatapan tajam.

"This is the last time."

Ketiga sahabatnya bertukar pandangan sambil tersenyum jahil.

"Sure.."

---

15.55

Iwaizumi berhenti melangkah saat ia berada tepat di depan pintu masuk cafe dimana kencan butanya akan berlangsung. Si laki-laki merapikan kemeja yang ia kenakan sebelum melangkah masuk ke dalam cafe tersebut.

Manik matanya bergerak mengelilingi seisi cafe, menerka mana gadis yang dimaksud oleh sahabatnya.

'Long hair, big doe eyes, dimple on her right cheek, ribbon.'

Mengingat kembali ciri-ciri gadis yang sahabatnya jelaskan, Iwaizumi terus mencari sampai akhirnya manik matanya berhenti pada seorang gadis yang duduk sendiri di pojok.

"Ah."

Iwaizumi melangkah mendekati gadis itu namun si gadis hanya menatap kosong ke arah meja di hadapannya. Si laki-laki memperhatikan tangan si gadis yang bergerak gelisah di atas meja.

"Hey.. apa benar kau Y/n L/n?"

Suara Iwaizumi membuat Y/n terlonjak seakan si gadis benar-benar tidak menyadari kedatangan si laki-laki.

"B-benar. Apa kau Iwaizumi-san? Sahabat.. Takahiro?"

Iwaizumi mengangkat alisnya. Y/n berbicara padanya namun tidak menatap wajahnya.

"Benar. Salam kenal, L/n-san."

"Salam kenal, Iwaizumi-san."

Iwaizumi mengernyitkan alisnya. Kini Y/n tak membalas jabatan tangannya. Si gadis hanya tersenyum lembut ke arah depannya.

Si laki-laki menarik uluran tangannya sebelum duduk di hadapan si gadis. Manik mata Iwaizumi akhirnya menangkap sebuah benda yang berada di samping si gadis.

Tongkat.

"... L/n-san, kau .. uh- tongkat itu."

"Oh! Aku.. uhm. I-i'm blind. Takahiro didn't say anything about that to you??"

"No.."

Iwaizumi kini dapat melihat jelas kepanikan yang tergambar di wajah manis si gadis. Ia pun memahami mengapa Y/n tak menatapnya sejak awal perjumpaan mereka.

Haikyuu × Reader || Drabble & OneshotWhere stories live. Discover now