WFY (Waiting For You)

2

23 Desember 2022
Hello, ini JYP Entertainment.

Leader Stray kids, Bang Chan tidak dapat mengikuti kegiatan stray kids di akhir tahun ini karena kondisi kesehatannya. Ia mendapatkan pemeriksaan menyeluruh di Rumah Sakit dan dokter mengatakan bahwa akan lebih baik baginya untuk menghindari aktifitas berat sampai kondis kesehatannya pulih.

Karena itu kami memberi tahu kalian bahwa mungkin ada sedikit efek padanya saat melaksanakan kegiatan stray kids.

Jika ada perubahan tambahan, kami akan memberi tahu kalian melalui pengumuman selanjutnya. Kami dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran banyak penggemar.

Karena kami menganggap kesehatan artis sebagai prioritas pertama, kami akan melakukan yang terbaik untuk kesembuhannya.

Terima kasih.

Penggemar di kejutkan dengan kabar yang di sampaikan oleh Perusahaan. Karena mereka tahu jika para member belum kembali ke Korea. Banyak penggemar mengkhawatirkan kondisi Chan. terlebih aktivitas SKZ tahun ini begitu padat. Chan juga merupaka orang yang sulit istirahat. Bahkan di live terakhir Chan nampak memegang dadanya ketika tertawa.

Diantara beribu-ribu do'a dan dukungan, hatters tetaplah hatter, di saat kondisi Chan masih belum ada kepastian, komentar-komentar jahat, menghakimi, mencela, bahkan menyumpahi tambak menghiasi kolom komentar SNS.

Sementara itu di Rumah Sakit, Jisung dan Lino duduk di samping Key. Semuanya hanya mampu terdiam dengan kedua tangan bertautan. Tubuh Key masih syok, Chan pingsan dan benar-benar kehilangan nafasnya sejenak ketika sampai di IGD.

Air mata KEy tak kunjung berhenti mengalir. Lino dan Jisung hanya mampu terdiam dan menepuk pundak istri hyung nya itu.  Kata penghiburan atau ucapan Chan akan baik-baik saja tidak bisa mereka ucapkan, karena mereka pun tidak yakin dengan keadaan Chan sekarang.

Pintu ruang pemeriksaan terbuka mengembalikan kesadaran ketiganya. Secara replek mereka berdiri menghampiri dokter.

"Mengenai kondisi pasien, mari ikut saya. kita bicarakan di ruangan saya"

Manager dan Key mengikuti dokter, sementara itu, Jisung dan Lino mengikuti Suster membawa Chan keruang rawat.

***

"Kondisi pasien saat ini cukup stabil, setelah beberapa pemeriksaan ternyata ada penyempitan paru-paru. Skenario terburuknya, penyakit ini sudah dalam tahap kritis. Skenario terbaiknya penyakitnya masih bisa di tangani dengan pengobatan biasa. Entah bagaimana kedepannya masih kami pantau. Untuk saat ini kondisi paru-parunya terbilang cukup baik akan tetapi respon tubuh pasien yang kurang bagus. Kelelahan extrime, overworking, pola tidur tidak baik memperparah kondisi penyakitnya."

Key hanya termenung, pikirannya entah kemana, bahkan skenario terburuk sudah terpatri dalam pikiran Key. Tak terasa air matanya kembali mengalir. Bagaimana jika Chan meninggalkannya.

Melihat kondisi Key yang seperti itu, membuat managernim semakin khawatir. Apalagi ini di negara orang. Ia takut keadaan bertambah genting dan akan ada orang yang memanfaatkan ini. 

"Dokter, untuk saat ini, tindakan yang akan di lakukan untuk Chan bagaimana?, Apakah setelah kondisi pasien membaik, pengobatan dapat di lakukan di Korea? Mengingat kami tidak begitu Familiar disini" tanya manager hyung. Kalau di korea setidaknya ia akan lebih tenang.

"Saya mengerti, Jika kondisi memungkinkan, kita dapat melakukan mengalihkan pengobatan. Akan tetapi untuk saat ini dalam waktu 1 x 24 jam pasien kami observasi untuk tindakan selanjutnya. Untuk aktivitas menyanyi pasien, sampai dokter menyatakan boleh aktivitas berat mohon untuk tidak memberikan jadwal terlebih dahulu"