BINTANG YANG DITELAN(601-800)

Bab 696: Tuhan

Ratusan km jauhnya di tanah datar, ada sebuah rumah kayu yang membentang selamanya, dibangun dengan kayu yang sangat umum terlihat, rumah kayu lainnya yang tak terhitung jumlahnya berkumpul bersama membentuk sebuah suku, dengan sekali lihat, suku ini mungkin memiliki hingga satu juta. penduduk, itu adalah suku besar.

"Lihat!"

"Ada kapal."

"Ada kapal di sini."

"Kapal istana iblis ada di sini."

Penduduk suku semua melihat ke atas dan menatap ke langit, kapal berbentuk cakram merobek langit dan mendekati mereka, kapal-kapal ini benar-benar merah, di tubuh mereka ada logo organisasi angin api, masing-masing memiliki diameter. dari 100m, total 10 dari mereka muncul di udara di atas, membuat banyak penduduk suku bersembunyi di rumah mereka dan melihat melalui jendela mereka.

10 kapal berbentuk cakram secara bertahap mendarat di dataran.

Hua!

Semua pintu kabin terbuka.

1 orang berjalan keluar dari setiap kapal, beberapa setinggi 6m, beberapa dengan taring dan mulut besar, beberapa hanya 1,2m, beberapa dengan janggut besar dan rambut acak-acakan, lengan tebal yang tampak kuat... orang-orang ini, semuanya mengenakan baju besi berseragam dan lengan mereka semua memiliki komputer kuantum.

"Itu setan."

"Setan ada di sini."

"Iblis."

Warga sipil semua memandang dengan ketakutan pada para prajurit organisasi angin api, masing-masing dari mereka mengambil kapal berbentuk cakram di sini, semuanya mengenakan baju besi paduan dan membawa senjata paduan, dilengkapi dengan komputer kuantum. Ini adalah iblis yang tak terkalahkan bagi penduduk, bahkan prajurit terkuat di suku mereka akan dirobohkan dalam satu pukulan oleh mereka.

"Pemimpin suku kayu besar?" 10 organisasi angin api memandang dingin ke suku budak, pemimpinnya memiliki sisik hitam khusus, dia meraung, "Minta dia keluar dan temui aku."

Langkah kaki yang tergesa-gesa terdengar.

Ratusan orang terbang dengan cepat, saat mereka berlari ke tentara angin api, mereka semua dengan cepat berlutut, kepala mereka menyentuh tanah.

"Salam setan."

Ratusan semua berlutut di sana dengan hormat.

"Suku kayu besar, koleksi ramuan api pelangimu tahun lalu hanya mencapai 70%, masih ada 30% lagi yang harus diserahkan. Jadi, menurut aturan, 30% sukumu harus ikut dengan kami." Prajurit iblis terkemuka berkata dengan dingin, "30% dari suku Anda berarti 1.213.682 orang, apakah Anda sudah menyiapkan daftar nama?"

"Ini sudah disiapkan." Di antara ratusan orang yang berlutut di sana, seorang lelaki tua berhelm berkata dengan hormat.

"Hm, cepatlah." Pemimpin prajurit meraung.

"Ya ya ya."

Pemimpin suku segera memberi perintah.

Seluruh suku segera bangkit dan bergegas, segala macam tangisan menyakitkan bergema di seluruh suku, setiap tahun, setiap kali koleksi ramuan api pelangi mereka tidak mencukupi, mereka harus mengorbankan beberapa orang suku mereka. Menurut jumlah dan persentase mereka...mereka harus memberikan jumlah orang yang sama.

Mereka yang berkontribusi besar dalam jumlah tersebut dapat bertahan hidup dan bahkan menjalani seluruh hidup mereka di suku tersebut.

Mereka yang berkontribusi rendah akan dikirim ke istana iblis, akhirnya menjadi budak... dijual ke keluarga lain di planet lain, nasib mereka, tentu saja tidak perlu disebutkan.