BINTANG YANG DITELAN(601-800)

Bab 758: Runtuh

Setelah terbang di alam semesta yang gelap selama 3 hari, mereka melakukan perjalanan alam semesta lagi.

"Waspada, jangan lengah." Di dalam ruang istirahat, perintah Tai Wo, menunjuk ke ruang di luar yang tidak ada sisa-sisa yang menghalanginya. "Dari tempat kosong ini ke tujuan kita, kita harus terbang selama 2 bulan, dan dalam 2 bulan ini...kita akan terbang di tempat berbahaya, pertempuran bisa meletus kapan saja."

"Kami tahu kapten." Poison mengangkat botol anggurnya dan tersenyum. "Di antara 7 prajurit tua, bahkan yang terbaru dari kami telah berada di sini selama lebih dari 8.000 tahun. Bahkan ketika kami mabuk, kami masih waspada, itu sudah menjadi bagian dari alam bawah sadar kami. Jika kamu harus mengatakannya...kamu hanya harus memberi tahu anggota baru."

"Jangan seret kami ke bawah." Boney Wei putih yang memeluk kucing itu berkata dengan dingin.

"Itu tidak akan dianggap menyeret." Poison memandangi mereka berdua, "Prajurit yang lebih tua juga memulai dari awal. Rock, Madman, kalian berdua lebih baik mengingat semua pengalaman yang kami bagikan denganmu. Jangan meremehkan ini, mereka terbentuk dari pertempuran hidup atau mati yang tak terhitung jumlahnya. ."

"Dipahami." Batu mengangguk.

Luo Feng juga mengangguk.

Luo feng telah belajar banyak dari 7 tentara tua itu. Pertama, Racun adalah peringkat tertinggi di antara mereka, bahkan Tai Wo sangat sopan padanya. Biasanya Poison sesekali menegur yang lain, dan mereka semua tidak akan mengeluh tentang hal itu.

Ini adalah otoritas alami yang terbentuk dari pertempuran yang tak terhitung jumlahnya.

Sebenarnya, ketika Tai Wo datang untuk meminta mereka berdua untuk bergabung dengan tim mereka, Poison adalah yang pertama terlindas... orang sudah bisa merasakan beberapa masalah.

"Rock, Madman, waspadalah."

"Jika pertempuran terjadi." Kapten Tai Wo memerintahkan, "Kami tidak membutuhkan kalian berdua untuk bertarung dengan baik bersama kami, cukup bantu saja. Jika kalian melihat yang lain dalam bahaya, pergi dan bantu mereka. Pada awalnya... 7 tentara tua untuk kekuatan."

...

Kapal terbang dengan kecepatan di bawah cahaya, dengan hati-hati membuat kemajuan di dalam ruang, menghindari ruang mana pun yang bisa menyembunyikan musuh lain.

...

Di dalam ruang kendali kapal alam semesta yang rusak.

Ada tiga klan robot yang berkumpul di dalamnya. Ketiganya benar-benar terbuat dari logam, mereka terlihat sangat mirip. Sekilas, sepertinya tiga robot semuanya duduk di kursi paduan.

"Haha, dengan kita bertiga bersama-sama, kita menghancurkan tim abadi itu... dia seharusnya level resmi abadi kan." Salah satu dari mereka tersenyum dan berkata.

"Palati, kamu melakukan pekerjaan yang baik di sana. Kamu melukai yang abadi, dan itu memungkinkan kami untuk membunuh penguasa sektor lainnya... dan kemudian bersekongkol untuk membunuh yang abadi. Dia memang seorang pejabat, dia memiliki banyak kekayaan, Palati... lebih baik kita mendistribusikan barang."

Setelah itu, kedua klan robot melihat yang ke-3.

Klan robot ke-3 bernama Palati ini mengenakan baju besi berwarna merah gelap, dia terlihat cantik. Dia memandang dengan tenang pada dua lainnya, dengan membalik tangannya, dua cincin luar angkasa muncul dan dia melemparkannya ke mereka.

"Aliansi sementara kita berakhir di sini, kalian berdua bisa pergi." Dia berkata dengan dingin.

Kedua klan robot itu tersenyum dan menerima cincin ruang mereka, dengan cepat memeriksanya. Saat mereka memeriksa, mata mereka langsung meledak karena marah.