perjodohan

3K 78 8
                                    

malam tiba agis, Alvin, Zen pulang ke rumah masing masing dan Ken sedang ada di ruang tamu sambil melihat acara film

tok...tok...tok

"aku tidak mengundang seseorang ke rumah siapa dia" batin Ken "sebentar" lanjut ken berteriak

Ken menuju jendela depannya untuk melihat siapa yg datang ke rumahnya malam ini

srak...

"paman..Tante.. mau ngapain malem malem ke sini" gumam Ken mengintip di jendela, tanpa pikir panjang Ken langsung membuka pintu

"Ken" ucap paman Joo

"paman ada apa, ah masuklah dahulu tidak enak berbicara di depan pintu" Ken mempersilahkan paman dan tantenya masuk

"Ken apakah rumahmu ini baru saja tertabrak pesawat rumahmu hancur berantakan gelas ada di pinggir tembok semua, baju berserakan di sova, sepatu di belakang pintu tanpa kamu masukan ke tempat sepatu, dan rumahmu banyak sarang laba laba" ucap Tante yin yg melihat seluruh rumah Ken

"ahh tante kaya gak tau aku aja aku kan hidupnya sendiri jadi aku jarang bersih bersih aku terlalu males hehe" ucap Ken sambil tertawa kecil

paman dan Tante duduk di sofa begitu juga dengan Ken

"Ken" ucap paman menatap dalam mata Ken

"iya paman" jawab Ken

"kamu tau kan waktu itu pabrik paman bangkrut"

"tau kok"

"paman meminjam uang ke teman paman dengan jumlah yg cukup besar"

Ken hanya mengangguk

"setelah perusahaan nya berjalan dengan agak normal paman mulai foya foya dan menghabiskan uang paman lalu penagih hutang itu datang untuk menagih hutang paman dia datang bersama bosnya saat dia menagih hutang paman dan paman meminta waktu lagi itu tidak bisa dan dia mengambil perusahaan paman" ucap paman Joo dengan serius

"dan paman menjadikan mu pelunas hutang dan besok kamu di jodohkan dengan anaknya maaf ken" ucap paman Joo

"paman gila yah aku gak mau di jodohkan aku gak mau itu kan hutang paman kenapa aku yg jadi pelumas hutang paman" marah Ken

"lagian kamu juga pake uang itu juga kan kamu pikir uang buat study tour itu dari mana itu dari pinjem dari dia kamu juga kan maksa mau ikut" bentak paman Joo

"okeh aku mau tapi setelah perjodohan aku mau tinggal sama tunangan aku dan hubungan aku sama paman gak ada apa apanya lagi" ucap Ken

"okey paman juga udah gak mau ngedidik kamu lagi membebankan" ucap paman Joo

setelah pertengkaran antara paman Joo akhirnya paman Joo memutuskan untuk pergi dari rumah Ken begitu pula dengan istrinya

"ini gila masa aku harus mutusin agis sih harus bilang apa aku ke dia aku masih sayang dia aku gak mau putus" ucap Ken mengunci pintu rumah

"masa tiba tiba aku bilang kita putus kan gak mungkin" Ken bergumam sambil menuju kamarnya

saat sampai kamar Ken langsung merebahkan dirinya ia mengabaikan beberapa pesan dari agis

"aku akan tidur hari ini aku akan mengabaikan agis untuk hari ini" ucap Ken mulai tertidur

pagi tepatnya jam 07.00 Ken berdiri di cermin mempersiapkan diri untuk bertunangan

"agis aku akan mencintaimu walaupun aku di jodohkan dengan orang lain" ucap Ken menatap dirinya di cermin

tok...tok...tok...

"dia datang pagi sekali" gumam Ken menuju keluar

"sebentar"teriak Ken

Ken mengambil kunci pintu dan akan membukanya

"selamat pagi"ucap Ken pada seorang pria berusia paman nya

"halo kakak" ucap anak kecil berusia 6 sampai 7 tahun

"eh iya halo juga apa kabar" ucap Ken mengelus rambut anak kecil itu

"ayo silahkan masuk dahulu" Ken mempersilahkan masuk

pria tadi langsung menggendong anak kecil dan langsung membawanya masuk dan di belakangnya ada seorang pria muda

"sepertinya aku di jodohkan dengannya" batin Ken

semuanya berkumpul di sofa

"Ken apakah kita datang terlalu pagi dan mengganggu sarapan mu" ucap pria yg se usia pamannya itu

"ah tidak kok aku sudah tau jadi aku sarapan lebih awal dari biasanya" ucap Ken

"baguslah, ah yah perkenalkan namaku tuan Roni kamu bisa memanggilku paman Roni" ucap Roni mengelus kepala Ken

"ah baiklah paman" ucap Ken tersipu

tok...tok...tok..

"sebentar" teriak Ken

Ken langsung menuju pintu dan membukanya

"kamu ngapain ke sini pergi sana aku lagi ada tamu" ucap Ken

"dih aku ke sini mau ke paman aku kok" ucap Agis langsung masuk dan duduk di samping pamannya

"agis kamu cepat sekali biasanya kamu lama" ucap paman Roni

"ada yg cocok buat kamu nih" bisik paman Roni ke agis

"incaran agis dari lama itu pacar agis tau" bisik agis

"positif thinking nama agis itu banyak" batin Ken

"Ken ini yg akan di jodohkan sama kamu namanya agis kristiano dewa septiano" ucap paman Roni


[boys love] [giken] Daddy and baby uke 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang