Oke lanjut yak....
Matahari pagi mengusik tidur para siswa, yang tengah mengistirahatkan tubuh mereka....
Di kelas...
"Euhh......astaga sudah pagi....teman teman ayo bangun....." Ucap Ji-min sambil meregangkan ototnya ia berdiri dan membangunkan semua temannya
"Hoaahmmm.....astaga badanku sakit semua...." Keluh Dae-su
"Biarkan aku tidur sebentar lagi ya....kemarin aku berjaga cukup lama....." Balas Woo-jin lalu kembali memposisikan kepalanya di perut Dae-su
"Yah! Menyingkir dari perutku...."
Sedangkan Namra sedang membuka tas persediaan mereka....ia hanya menemukan 2 buah roti, hah.....persediaan yang mereka ambil sudah habis....
Mungkin ini bisa mengganjal perut mereka sebentar....
Tapi....
Bagaimana dengan temannya yang kini tengah berada di tempat terpisah? Apa mereka sudah makan? Bagaimana ini? Pikir Namra...
Ia menghela nafas..
"Ada apa ketua kelas?" Su-hyeok berjongkok disampingnya
"Tidak apa, aku....aku hanya khawatir, persediaan kita sudah habis dan beberapa teman kita ada di tempat terpisah....aku tak tau apa mereka sudah makan atau belum"
Semua isi ruangan memandang Namra dengan tatapan pasrah....
"Aku belum merasa lapar, jadi kau boleh menyimpan roti itu ketua kelas...bagaimana dengan kalian?" Balas Woo-jin
"Aku hanya sedikit lapar, tapi tak apa kita simpan untuk nanti saja" ucap Dae-su tersenyum
Mereka semua mengangguk setuju
"Apa kalian yakin?" Tanya Namra
"Tentu saja, menurutku akan lebih baik kalau kita makan bersama nanti? Bagaimana? Tak ada pilihan lain selain meninggalkan tempat ini untuk mencari persediaan makanan di gudang....dan mungkin kita harus pergi menjemput Cheong-san dan yang lainnya..." Ujar Jin-yeong
"Hmm kau benar jin-yeong" seru Hyo-ryung
"Aku juga sudah rindu dengan mereka...apa kau tak merindukan On-jo mu itu ketua kelas? hahaha" ucap Ji-min, diikuti oleh tatapan mengejek dari teman temannya itu
Namra hanya terkekeh mendengar itu...
"Baik, kalau begitu ayo siapkan diri kalian, kita akan pergi ke ruang siaran sebelum kita pergi ke gudang? Bagaimana?" Tanya Namra
"Aku setuju....dan oh! Drone ku sudah siap, ayo kita coba...." Ucap Jin-yeong
"Ayo!!"
Jin-yeong kemudian menyetel drone miliknya untuk siap diterbangkan dan ya....itu berhasil.
Drone itu ia terbangkan keluar lewat jendela, suara bisingnya menarik beberapa zombie untuk berlari dan mengejar drone Jin-yeong
"Astaga mereka sangan menyeramkan....tunggu sebentar, astagaa........hei kalian lihat itu...." Panggil Jin-yeong
Mereka semua langsung mengerubungi Jin-yeong untuk melihat bagaimana keadaan diluar
Hancur....
Yang mereka lihat hanya kumpulan mahluk haus darah yang sudah menyebar hingga keluar sekolah....
Mobil mobil hancur dan mengeluarkan kepulan asap...
Gerbang dan jalanan dipenuhi bercak darah....
Hingga dronenya menangkap sebuah mobil yang sepertinya mereka kenal....
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Things
RandomHanya iseng mencurahkan imajinasi dengan abstrak yah Kumpulan oneshoot ama Cerpen dua/tiga part yang mau baca silahkan, semoga suka