Bab 1. Awal mula kehancuran

212 17 0
                                    

Halo selamat membaca

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️


Rion bhalendra nama pemuda itu, anak sulung yang sangat menyayangi keluarganya. Pemuda hangat, berempati tinggi dan sering tersenyum. Si ekstrover dengan kemampuan social butterflynya. Ia dapat bersosialisasi dengan siapa saja tanpa canggung dan merasa beban.

Rion berasal dari keluarga baik-baik, adik perempuan bernama Aruna sahira yang menurutnya lucu saat dijahili, ibu yang baik hati dan ayah yang tegas namun dapat lembut dengan menyesuaikan tempat dan situasi.

Namun hal tersebut hancur saat perempuan tak tahu diri, perempuan yang sialnya menjadi cinta pertamanya memasuki rumah hangatnya. Sejujurnya bukan hanya perempuan sundal itu saja yang salah melainkan sang ayah pun ikut terlibat.

Entah kerasukan setan atau ayahnya yang memang mirip setan, entah ayahnya yang selama ini bersandiwara atau dirinya yang memang bodoh, rumah hangatnya hancur dengan sekali pukulan dari sang ayah dan perempuan itu.

Musuh dalam selimut, serigala berbulu domba itulah julukan yang Rion sematkan kepada perempuan cantik bernama Kaila Sherly. Padahal ia menyukai Kaila, perempuan yang berusia 5 tahun lebih tua darinya, bahkan sang ibu sudah menganggap perempuan itu sebagai anaknya. Dan Aruna, sang adik menganggap Kaila sebagai kakak perempuan kesayangannya.

Suatu ketika perempuan itu menangis dan meraung saat mendatangi rumah hangatnya, mengucapkan ribuan kali kata maaf dan berbicara bahwa dirinya khilaf. Dia bilang ini di luar kendalinya, mereka berdua mabuk dan menyebabkan hal itu terjadi.

Sialan, enteng sekali mereka mengucapkan kata maaf dan khilaf atas semua kelakuan bejatnya. Setelah menghancurkan satu keluarga hanya kata maaf yang dia ucapkan.

Semuanya hancur oleh pengakuan perempuan itu, Kaila tengah mengandung anak dari ayahnya dan bahkan sudah berusia 3 bulan.

Sialan, brengsek, bedebah, bajingan, biadab, kata apa yang bisa mewakilkan kelakuan bejat dari Bayu Mahendra ini. Seorang ayah yang dinilainya tanpa cela malah memberikan sebuah pukulan kuat yang menghantam ulu hatinya. Fakta yang mengatakan bahwa ayahnya tidak lebih dari seorang bajingan. Hatinya benar-benar hancur saat itu juga.

Ayahnya bilang khilaf saat itu dia sedang mabuk dia tak sengaja bertemu Kaila di sana yang kebetulan tempat kerja perempuan itu. Sebenarnya kaila akan pulang karena jam kerja nya sudah selesai, namun melihat Bayu yang notabenenya ayah dari gadis yang ia anggap sebagai adiknya dia akhirnya menyapa Bayu sebentar dan malah ikut terjerumus mabuk bersama ayah 2 anak itu dan kejadian selanjutnya seperti yang kalian pikirnya.

Tidak ayahnya bukan khilaf, dia hanya gila, ayahnya kesetanan.

Disini lah awal mula kehancuran seorang Rion Bhalendra si pemuda baik hati dengan senyum hangatnya. Rion kabur dari rumah, memang sulit untuk anak seusia Rion untuk tinggal seorang diri. Namun pemuda itu membawa banyak uang dan menumpang di rumah sahabatnya beberapa hari dan tinggal di kostan sampai dia pulang ke rumah kembali saat adiknya merengek dan menangis lirih di telepon.

Mau tak mau Rion harus pulang, dia tidak tega dengan adiknya.

Memang awalnya Rion hilang akal, dia terjerumus ke lingkungan tidak sehat dan hampir mengonsumsi barang ilegal. Namun tentu saja temannya menyadarkannya dengan semua ocehan dan adegan baku hantam yang membuat akal Rion berjalan kembali.

Rion tidak berubah menjadi si dingin tak tersentuh atau pun si temperamental yang menyeramkan. Sejak kejadian itu Rion tetaplah menjadi seorang Rion, si hangat penuh canda tawa. Si jahil yang sering tersenyum.

I WANNA RUN AWAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang