True Friends

bab I

"Gila, sebelum menjenguk istrinya dirawat dirumah sakit, sempat sempatnya dia nganter oleh oleh buat aku". Celoteh Ketryn ceria menceritakan Beryl mantan cinta pertamannya itu, sembari memasukkan kentang mencocol kentang goreng ke saus sambal.

"Ya, gimanpun lu kan mantan terindahnya Beryl ket. Walaupun sudah punya keluarga masing masing kan hati siapa yang tau, ya kan Cerry?" Sambut Julie menunggu komentarku.

"Ya lah... gak baik memutus silaturahmi, lagian bukan kita yang minta oleh oleh, rejeki jangan di tolak. Hahaha" Candaku mendukung tindakan Ketryn yang menerima hadiah dari suami dokter temannya itu.

Beryl adalah mantan kekasih Ketryn masa SMA dulu, yang sampai sekarang masih mencari Ketty jika pulang ke Indonesia. Istri Beryl seorang dokter spesialis yang bekerja di Indonesia, yang juga kenal baik dengan Ketryn. sebenarnya Beryl yang mengenalkan dengan alasan agar istrinya bisa menambah teman selama Beryl tugas diLuar Negeri.

"Besok aku gak bisa ngantar ke bandara ya gaes, aku ada jam. Lagian kalian kan berdua, aku yakin lah ya kan". Ucap Ketryn sembari mengacungkan jempol.

"Iya iya, santai aja, tinggal Cerry ping aja pria di whatsappnya, sampailah kita dibandara". Sambut Julie mengisyaratkan bahwa banyaknya laki laki yang bersedia mengantar kita ke mana kita minta.

Aku ikut mengangguk kan kepala sembari menambahkan lipstik yang mulai luntur sehabis menggigit burger raksasa traktiran Julie.

Hari itu aku dan Julie ke Bandung, untuk menemui pria Julie. Seorang pengusaha Property di Bandung. Dengan alibi survei produk di Luar Kota, aku dan Julie terbang ke Bandung. Namun sebelumnya kami mampir ke Bogor dulu, untuk menemui priaku.

Georgy namanya, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Dia lajang alias belum menikah. Mencintaiku mungkin awalnya karena kasihan, begitu mendengar kasarnya suamiku memperlakukan aku. Sehingga Georgy selalu berada disampingku meskipun berbeda kota.

Seminggu sekali Georgy pasti ke Kotaku sekedar menghampiri mengajak makan siang, dan berkeliling kota untuk berbagi cerita. Georgy bilang, aku adalah samangatnya.

Diawali Atasanku mengenalkan aku dengan dokter Georgy,  waktu itu dokter Georgy menjadi bintang tamu di acara Talkshow Stasiun Tv kami. Dan aku yang memastikan penampilannya terlihat baik di layar kaca. Setelah itu kami berbagi nomor handphone dan berkomunikasi sekedar saja.

Namun tidak sengaja saat aku cek kesehatan di salah satu rumah sakit dan Dokter Georgy yang menggantikan dokter yang seharusnya menanganiku. Dari sana komunikasi kami mulai terjalin.

Georgy banyak tau tentangku, keluarga, latar belakang, bahkan kebiasaanku. Bagiku biasa saja jika seseorang tertarik maka dia akan berusaha mencari tahu tentang kita bahkan sampai hal terkecil sekalipun.

Jika seseorang meninggalkan pesan sekedar bertanya apa sudah makan? Itu menurutku B aja, alias biasa saja. Atau seseorang memberi perhatian lebih ketika melihatku kelelahan bekerja. Georgy berbeda, dia tidak seperti itu. Itulah yang membuat aku memutuskan menerima dia dalam hidupku meskipun aku telah bersuami.

Hari itu tiba tiba aku mendapatkan sekotak sarapan pagi yang dikemas cantik dimeja kerjaku.  Georgy tiba tiba chat. " Breakfast baik untuk persiapan energymu dihari senin ini". Aku langsung faham ini dari Georgy.  "Terima kasih dokter, tapi jangan lagi ya dokter sy gak enak, loh." . Dokter Georgy hanya meninggalkan emot senyum.

Besoknya ada lagi kotak makanan lucu yang menghiasi meja kerjaku. Besoknya lagi dan besoknya lagi. Aku selalu mengucapkan terima kasih dan menyampaikan stop mengirimkan sarapan pagi, karena aku sudah makan sebelum berangkat kerja.

Pasti tidak dimakan lagi, kenapa? takut makanannya sudah dijampi jampi ya?. Tanya Georgy melalui chat. Aku langsung kaget dan terdiam. Bagaimana dia tau kalau aku tak pernah memakan pemberiannya, bagaiman dia tau kalau aku takut dia bweniat jagat kepadaku, sarapan tiap pagi tanpa alasan yang jelas menurutku sangatlah aneh.

Pernah ketika aku lembur dikantor, tiba tiba satpam mengantarkan eskrim dan camilan ke ruanganku, dan aku pasti menduga itu dari Georgy.