Gadis itu berjalan santai menuju kursi favoritenya. Bangku paling pojok dan tempat paling nyaman dari manapun untuk tertidur. Tidak mau menyombong, walau ia anak yang sering tertidur di kelas, nilai rata-ratanya menunjukan hasil yang sempurna.Well, karena ia berada di tahun ajaran baru, maka dari itu kelas belum terlalu aktif dalam urusan kegiatan belajar mengajar. Mata Eunhoon mengernyit kebingungan saat ia melihat seonggok-ralat-seorang lelaki tampan duduk di kursi sebelah milik nya. Karena sadar di perhatikan, lelaki itu pun berbalik membalas menatap nya dan kemudian tersenyum menggerakan tangannya seolah 'say hai' pada nya.
Eunhoon kebingungan, tentu saja. Dia tak ingat pernah kenal dengan orang yang sekarang duduk di samping nya ini. Baiklah, satu keterangan baru dari gadis bernama Eunhoon ini, ia gadis yang pelupa dan juga labil, mohon di garis bawahi.
"Halo, Eunhoon." Suaranya terdengar familiar, tapi demi apapun, Eunhoon benar-benar LUPA. Astaga, kebiasaannya melupakan sesuatu itu sudah terlalu parah. Akhirnya dia hanya bisa melambaikan tangan nya kaku dan menunjukan wajah bingung yang super-duper kentara dari wajah nya. Bisa di bilang gadis itu dalam mood yang sangat baik hari ini, "Oh godness! Jangan bilang kau lupa pada ku?!" ujar lelaki itu dengan nada nya yang seperti nya memaklumi keadaan nya. Aneh? Iya. Memang nya lelaki itu siapa - pikir Eunhoon.
"Kau benar-benar sama, tidak hanya aneh, kau juga selalu pikun," ujar lelaki itu sambil tersenyum yang menenangkan, Eunhoon jujur saat ini.
"Aku Taehyung. " Senyum nya kembali mengembang,
Taehyung..
Taehyung..
Taehyung..
Taehyung!
"Ah--Iya maaf, seperti katamu tadi, pikun," balas Eunhoon menebalkan suara di akhir kalimat. Beruntunglah Eunhoon dalam mood yang sangat-sangat baik hari ini.
"Kau ini lucu yah." Taehyung memegang kepala Eunhoon dan mengacaknya perlahan. Eunhoon terdiam sebentar, bukan! Bukan karena jantung nya yang berdegup-degup seolah jatuh cinta, ayolah, dia orang yang baru Eunhoon ketahui, masa iya dia langsung jatuh cinta. Tapi hal ini karena ia merasa familiar dengan Taehyung! Ucapan itu, dan juga, tangan nya yang terulur dan mengacak menuju rambut nya. Itu semua terasa nyata.
Tapi siapa? Tiba-tiba kepala nya terasa berat, seakan ada memori di otak nya yang ingin berputar di kepala tapi sebagian dari memori itu telah rusak. Kepala nya sakit, dan mungkin saja dia akan terjatuh jika Taehyung tak menahan tubuhnya.
***
"Oppa." Eunhoon menggumam. Sudah sejak saat Taehyung membawa nya ke UKS, gadis itu sendirian di sana bahkan ia langsung tak sadarkan diri saat pihak UKS memberikan minyak kayu putih padanya.
Matanya terbuka perlahan, dan menyetarakan penglihatan-nya dengan cahaya tipis dari jendela UKS itu. Kepala nya masih terasa sedikit berat, ia mencoba memejamkan matanya sebentar dan bayangan seorang lelaki kecil membias di kepala nya
"Kau ini lucu sekali Eunnie."
"Astaga, siapa dia?" Eunhoon memukul kepala nya sendiri pelan karena bahkan di mimpi nya tadi ia memimpikan lelaki kecil itu dan ia memanggil nya dengan sebutan 'Oppa'
CKLEK
Ia terdiam mendengar suara pintu yang terbuka, berharap seseorang itu memberikannya obat lagi agar kepala nya tidak kembali sakit, atau sekedar bertanya apakah ia mau pulang atau tidak. Tapi kenyataan nya?
"Hai badung."
Matanya berangsur melotot tak percaya. Astaga, mengapa dari semua kemungkinan yang sudah ia pikirkan, yang muncul malah suatu kemungkinan yang tak pernah ia bahkan ingin tahu?
KAMU SEDANG MEMBACA
[Pindah Lapak] Married? Oh No
Fanfiction(Book 1) Jaman ya, nikah muda. Attention!! Please read the next book titled 'This Love' in my work list. Beberapa part di private. Follow dulu baru bisa dibaca ;)