#11 : A boy..

364 16 3
                                    

Hehe hii
Warning⚠
Tdk sesuai dengan kisah aslinya. Bhs absurd, typo

Trimakasih sudah mau memilih book ini untuk di baca!

-------------------------------------------------------------

Setelah bertahun-tahun berlalu kini Zero sdh tumbuh menjadi lelaki remaja yang pintar. Zero sdh berumur 18 tahun, dan dia memiliki 2 adik baru bernama Leuven & Leoven( twins ) 👫

Kini Zero sedang berada di kamarnya memandang keluar jendela dengan muka badmood.

"Hmph.. Kapan yh Lial-kun kembali ke Jepang? " Tanya Zero ( gini jadi Belial waktu umur 9 dia bilang mau lanjutin pendidikan di Amerika jadi Zero sekarang jarang ketawa karna Belial pindah negara;'v )

Tok.. Tok

"Ah masuk.. " Kata Zero

Pintu pun terbuka dan terlihat Astra membawa cemilan untuknya.

"Apa kau masi akan terus murung seperti itu? Hah.. Sdh lh Zero lagi pula Belial pasti akan kembali kok" Kata Astra sambil meletakkan cemilan yg ia bawa

"Tapi nii-san.. Aku sdh sangat merindukan nya;(" Kata Zero dengan muka murungnya dan sdh hampir menangis

Astra mencubit pipi Zero itu.

"Hey kau itu anak laki-laki jangan gampang menangis seperti itu.. Aku tau kok kau itu merindukan nya tapi tidak berlebihan" Kata Astra sambil mengusap air mata Zero

"Hmph.. Baiklah... Aku tidak akan gampang menangis janji! " Kata Zero

"Bener ya g gampang nangis? "

Dan di angguki Zero

"Hehe kalau begitu ayo kita main game saja agar sedih mu hilang!.. " Ajak Astra

"Ayoo! "

-------------------------------------------------------------

Pagi hari pun tiba dan hari ini Zero akan berangkat kesekolah nya.

"Zero kamu tidak makan dulu? " Tanya Xevi

"Tidak perju baa-chan aku sdh terlambat, aku duluan ya daa baa-chan" Kata Zero yg langsung berangkat di antar Zore.

Buat yg tanya yg lain kemana? Jii-chan nya Zero udh ya sleep ye pas Zero umur 12 thn sedangkan yg lain udh berangkat dari pagi;>

Setibanya di sekolah..

"Arigatou Zore-san nanti aku akan pulang bersama oyaji dan mama saja.. " Kata Zero ke Zore

"Baik tuan.. Kalo begitu saya permisi" Kata Zore yg lanjut pergi

-------------------------------------------------------------

Saat ini Zero sedang memasukkan tas nya ke dalam loker miliknya, disana terlihat banyak tulisan ejekan dan lain sebagai nya tapi Zero tak membuang atau pun mempedulikan tulisan itu. Dan tiba-tiba terlihat 4 ank yg selalu membully Zero di sekolah nya itu datang dengan smirk yg sdh biasa Zero liat.

"Apa yang kalian mau? " Tanya Zero dengan mukanya yg sdh agak pucat karna belum sarapan.

"Heh hari ini ultra brothers akan datang kesini dan lihat apa benar kau memang anak Ultra Seven" Kata pembully 1 (Delion)

"Tapi sepertinya akan lebih menyenangkan jika kita mengurung nya di loker saja kan?? Haha jadi kau tak perlu bertemu dengan mereka! " Kata pembully 2 (Renji) yg langsung mencekik Zero dan melempar Zero kedalam loker dan mengunci loker itu.

"H-hei! Buka loker nyaa!! " Kata Zero sambil menggedor² loker nya

"Haha nikmati itu" kata pembully 3 & 4 (Gero & Giro)

Mereka pun meninggalkan Zero yg terkurung di loker itu.

"H-hiks tolong buka.. Disini sesak.. Hiks uhuk.. Uhuk" Kata Zero sambil menggedor loker itu tapi tak ada jawaban. Karna sdh sepi dan para murid berada di lapangan menunggu ultra brothers datang.

-------------------------------------------------------------

Ultra brothers pun tiba di sekolah itu dan disambut oleh para murid di sana.

"Selamat datang pak!.. " Kata slh satu ultra

"Iyaa.. Arigatou telah menyambut kami" Balas Jack

-------------------------------------------------------------

Zero yg berada di loker kini sdh hampir pasrah karna tak ada satupun yg menjawab ataupun mendengar nya. Dia pun pingsan karna sulit untuk bernafas di dalam loker.

-------------------------------------------------------------

"Jadi pak sekarang kami akan mengajak kalian semua untuk tour di sekolah ini.." Kata slh satu guru yg akan membantu tour sekolah.

"Ini adalah bla bla bla"

Mereka pun keliling di sekolah itu tanpa curiga sedikit pun hingga mereka tiba di bagian loker murid.

"Ini adalah loker para murid.. Disini sdh terncantum nama pemilik loker.. Dan mungkin Seven-san ingin melihat loker milik Zero-kun? " Kata guru itu yg lngsg menunjuk ke arah slh satu loker disitu.

"Boleh aku membukanya? " Tanya Astra

"Boleh Astra-san.. Silakan saja"

Astra pun membuka loker itu dan..

Tbc
Hai Hai author lama g up hiks²
Aga males gr² ada formatif mtk 2 minggu jadi gomen klo g up hehe

Ok that's all for this chap..
Don't forget to follow and vote for support me okay byee! 👋💕

 Don't forget to follow and vote for support me okay byee! 👋💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author telat ngucapin hbd for Hideo Ishiguro hehe(Ultahnya 10 Januari kans?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author telat ngucapin hbd for
Hideo Ishiguro hehe
(Ultahnya 10 Januari kans?)

Zero LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang