𝓨𝓮𝓻𝓲 𝔁 𝓨𝓮𝓸𝓷𝓳𝓾𝓷
|| 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 01 : 𝐅𝐋𝐔 ||
• • •
Perempuan berambut panjang dengan warna coklat gelap itu tampak menikmati kesendiriannya di siang hari itu. Duduk bersantai disebuah kafe ditemani secangkir coffee latte dan sepiring cheesecake kesukaannya.
Tangannya bergerak memotong cheesecake itu lalu menyendokkannya kembali ke dalam mulutnya. Tangannya asik mengirimi pesan pada seseorang.
My doctor🩺
I'm sick
11.35 amYou think I'm joking?
12.26 pm
I'm serious. I'm sick now
12.26 pmTidak ada kemajuan. Bahkan orang diseberang sana tidak ada niat untuk membalas pesannya sama sekali. Wajah cantik perempuan itu perlahan berubah menjadi merengut menampilkan rasa kesal.
Dari jendela besar yang ada di sampingnya, pandangan gadis itu mengarah ke sebuah gedung rumah sakit besar yang ada diseberang kafe itu.
Gadis itu menatap gedung putih bertingkat itu dengan tatapan sebal. "Menyebalkan." Gumamnya.
Pandangan kembali terarah ke ponselnya. Mencoba ingin mengirimkan pesan baru pada seseorang yang ia simpan kontaknya dengan nama 'My doctor'
Namun pergerakan tangannya yang hendak mengirimkan pesan baru itu terhenti. Semburat kesal diwajahnya menghilang bergantikan senyum lebar saat mengetahui bahwa orang di ujung sana telah membaca pesannya walaupun tidak ada tanda bahwa pesannya akan dibalas.
Dengan cepat gadis itu menghabiskan sisa cheesecake miliknya yang tinggal sedikit, begitu juga dengan secangkir coffee latte yang sudah ia pesan tadi.
Sekarang ia sudah memiliki tempat baru sebagai tujuannya.
|| 𝓨𝓮𝓻𝓲 𝔁 𝓨𝓮𝓸𝓷𝓳𝓾𝓷 ||
• • •
Sudah sekitar 15 menit gadis bertubuh mungil itu duduk menunggu antrian nomor miliknya dipanggil. Sungguh, kenapa rasanya sangat sulit hanya untuk menemui seseorang yang ingin dia temui. Dan itu membuatnya kesal.
Sejak tadi gadis bernama lengkap Kim Yerim itu hanya menekuk wajahnya kesal. Matanya lagi-lagi melirik ke arah jam tangan kecil yang melingkar manis di lengan kirinya.
Yerim sangat ingin menerobos masuk ke dalam ruangan yang ada di depannya itu. Sebuah ruangan dengan pintu putih dimana di bagian atas pintu itu terdapat sebuah papan bertuliskan 'dokter umum' beserta dengan nama dokter yang bertugas.
Yerim kembali menghela napas mencoba mengatur emosinya.
Pandangannya terarah ke arah orang-orang yang juga mengantri sepertinya. Perlahan senyum tipis muncul di wajahnya. Bukan kah ini membuktikan kalau 'dokternya' itu adalah orang yang hebat? Bukan berarti Yerim senang ada banyak orang yang sakit karena hal itu juga membuatnya sebal dan berakhir harus mengantri seperti ini.
Hanya saja ini cukup membuktikan bukan, kalau dokternya itu berkualitas dan dia tidak salah dalam memilih dokter.
|| 𝓨𝓮𝓻𝓲 𝔁 𝓨𝓮𝓸𝓷𝓳𝓾𝓷 ||
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝚕𝚊𝚢𝚕𝚒𝚜𝚝 𝚂𝚘𝚗𝚐 || 𝗬𝗲𝗿𝗶 × 𝗬𝗲𝗼𝗻𝗷𝘂𝗻
Teen Fiction|| 𝙹𝚞𝚜𝚝 𝚊 𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢 𝚊𝚋𝚘𝚞𝚝 𝚈𝚎𝚘𝚗𝚓𝚞𝚗 𝚊𝚗𝚍 𝚑𝚒𝚜 𝚐𝚒𝚛𝚕, 𝚈𝚎𝚛𝚒 || ✨ 𝙾𝚗𝚎 𝚂𝚑𝚘𝚘𝚝 𝙴𝚍𝚒𝚝𝚒𝚘𝚗 ⚠️ 𝓨𝓮𝓸𝓷𝓳𝓾𝓷 × 𝓨𝓮𝓻𝓲 ©𝐥𝐥𝐮𝐥𝐥𝐚𝐛𝐲𝟎𝟏 Start : 05 Feb '22 Highest rank: #02 shoot : 07-02-'22 #02 99l : 30-09...