[❤] Ex-Mentor

221 13 0
                                    

Title: Ex-Mentor

Rating: Mature

Genre: One-shoot, Romance, Age-gap

Words Count: 4483

Disclaimer: PANJANG BGT, CPKKK



Annette Alvarez, seorang gadis berumur 17 tahun yang baru saja menerima hasil tes masuk perguruan tinggi, kini tengah membawa kertas yang berisikan hasil positif itu ke sebuah gedung tempatnya menerima ajaran tambahan selama beberapa bulan belakangan ini.

Tentu jadwal terakhir Annette sudah berlalu beberapa minggu sebelum hari ini, gadis itu memiliki tujuan lain datang ke tempat les-nya.

Tungkainya yang kurus itu melangkah tanpa ragu, melewati seorang security dengan senyuman manisnya, menghasilkan sapaan ramah.

Tangan Annette yang membawa 3 paperbag kecil dengan logo The Harvest itu mengulur, hendak memberikan salah satu paperbagnya kepada sang satpam.

Pak Joko tentu sudah familiar dengan kehadiran Annette di gedung ini selama satu semester terakhir, karena gadis itu dilanda oleh ujian-ujian dan tes-tes untuk lulus SMA dan masuk ke Universitas bergengsi secara terus-menerus tanpa henti, membuat orangtuanya mendaftarkannya kesini.

CHLOEVER, sebaris huruf berwarna hijau dengan huruf kapital dan font tegak serta tegas itu menghiasi dinding di belakang meja receptionist.

"Kak Annette, nyari pak Altair, ya?" Sapa seorang wanita di tengah umur kepala tiga yang kini menjabat sebagai resepsionis Chloever tersebut.

Annette mengangguk sekilas lalu memberikan satu lagi paperbag di tangannya kepada wanita bernama Linda itu. "Di ruang kelasnya, kan?" Tanya Annette.

"Wah, apa ini kak?" Tanya Linda seperti tidak mendengar pertanyaan Annette karena terlalu bersemangat dengan oleh-oleh yang Annette bawa.

"Bingkisan aja," sahut Annette dengan senyuman bangganya, "aku keterima di UI!"

"Oalah, selamat ya kak Annette, semoga kuliahnya lancar!" Doa yang Linda ucapkan mengundang sebuah amen yang tulus dalam hati Annette.

"Makasih, aku ke pak Altair dulu ya Miss!" Pamit Annette sopan dan langsung berlalu, membuat Linda tersadar.

"Oh iya, pak Altair ada di ruangan kelasnya!"

"Okay, makasih!" Sahut Annette tanpa menoleh kembali karena percuma saja, kini dia sudah berada di koridor yang membuatnya tidak lagi bisa bertatap wajah dengan Linda.

Ruangan mengajar Altair ada di lantai 3, dan untuk naik kesana Annette harus menaiki anak tangga yang lumayan banyak. Di gedung ini tidak ada elevator, mungkin karena tingginya hanya 3 lantai.

Dan di lantai 3 hanya dua orang mentor les yang mengajar, sisanya berada di lantai 1 dan lantai 2, dan salah satu mentor yang mengajar di lantai tiga adalah Altair.

Seorang pemuda dengan gelar Sarjana Kedokteran yang sudah lulus dari UI satu tahun yang lalu, kendati demikian, sebenarnya umur Altair baru menginjak 23 di awal tahun ini.

Karena dirinya yang kini sedang melanjutkan studi S2 nya setelah satu tahun bekerja di sebuah klinik, Altair beralih profesi sebagai guru les untuk menambahkan uang saku dan mengisi waktu luang.

Walau sebenarnya, tanpa mengajar pun uang dari orangtua Altair ini seharusnya sudah lebih dari cukup untuk hidupnya selama 100 tahun ke depan. Tapi apa salahnya, kan?

Kembali kepada Annette yang kini sedang memasukkan paperbag The Harvest terakhir yang dia tenteng ke dalam ranselnya yang kecil sebelum mengetuk pintu kelas Altair.

JINVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang