tiluu

5.7K 151 10
                                    

Aku up lagi kayak nya aku bakal sering² up deh tapi ga janji hehe soalnya masih banyak tugas yaudah langsung aja.


Happy reading

.

.


Setelah Chenle mengetahui bahwa dia hamil chenle pun tak mau keluar kamar berhari' walaupun mami nya yang menyuruh tapi Chenle tetap tidak mau keluar sama sekali

"Kenapa kau harus ada di waktu yang tidak tepat"

"Aku ingin sekali membuatmu pergi dari perutku"

"sudah seminggu aku tidak makan apapun tapi kenapa kau tidak pergii hiks"

"kau harus pergi hiks aku tidak mau"

TOKK TOKK

"Chenle bisakah kau keluar sudah seminggu kau tidak keluar,cepat lah keluar dan makan jika tidak aku akan mendobrak pintu ini"

"PERGI LAH GE AKU TIDAK MAU KELUAR!!"teriak Chenle

BRAKK

.... Hening renjun pun kaget melihat kondisi chenle yang sangat berantakan

Chenle menoleh dan hanya tatapan sendu yang renjun lihat

"Chenle kau apa baik² saja? Gege khawatir melihat mu seperti ini"

"Ge apa kau ingin tau kenapa aku begini?"

"Ini semua karna kalian di malam itu"

"Anak ini aku sudah berusaha membunuhnya hiks aku tidak hiks mau hiks dia hiks ada"

"Maksud mu!?"
"Apa mungkin kau hamil anak kita ber enam"lanjut renjun

"Benar gee aku sudah tidak tahan aku ingin membunuh bayi ini dia sangat mengganggu ku hiks"

HAPP

Renjun pun mendekap chenle yang masih terisak.

"Maafin gege le maaf"

"Aku tidak menyalahkan kalian atau pun bayi ini aku hanya sedih mengapa dia datang di waktu yang tidak tepat hiks"

"Chenle kau harus tenang besok aku akan bicara dengan teman² ku"

"Ge apa kekasih mereka dan kekasih gege tidak akan marah?"
"Aku sangat takut"

"Bagaimana kau tau kami punya kekasih chenle!"

"Karna aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalian bercumbu dengan kekasih kalian masing²"ucap chenle dengan sedikit membentak

"A-apa?kau melihatnya"

"Iya"

Tbc

Hehe maap segitu dulu ya seeu next chapter

CHENLE HAREM🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang