"Lalu apa itu Konferesi Inter Indonesia? Nah kamu harus ketahui bahwa Konferensi Inter Indonesia bertujuan untuk menyatukan pikiran Negara Boneka dengan Negara Indonesia untuk menghadapi Negara Belanda saat KMB nanti"
"Hey! Zia!"
Aku tersentak mendengarnya, aku menoleh "Eh ya ada apa?"
"Kamu ini ngedengerin aku gasih? Kamu tadi minta aku ngejelasin ulang materi ini karena gak ngerti apa yang dibahas guru dikelas tadi terus waktu aku ngejelasin kamu malah ngelamun gimana sih" Ucap Freya kesal.
"Ah! Maaf, aku tidak menyadari kalau perhatian ku teralihkan maafkan aku." Ucapku menyesal.
"Apa kamu ada masalah? Kamu tidak seperti biasanya lebih banyak melamun, ada apa?" Tanyanya membuatku tertegun.
Memang akhir-akhir ini aku sering melamun, jika kalian bertanya kenapa? Tentu saja itu karena obrolan ku dengan Satya 5 hari yang lalu. Sudah 5 hari saja ya? dan selama itu aku belum mengobrol dengannya lagi. Alasan nya? Kemauan Satya sendiri.
Saat aku bercerita kepada Naya dan Ara mereka justru memaki Satya saat itu juga, sungguh sangat tidak membantu. Tapi sebagaimana sahabat, ujung-ujung nya mereka menyarankan ku juga awal nya mereka menyarankan ku untuk bertanya langsung kepadanya kenapa dia lebih memilih untuk break selama beberapa hari ini, kenapa tidak diselesaikan saat itu juga?
Lalu setelah itu mereka berkata, 'Tidak biarkan saja begini, kita tunggu dia bergerak masa kamu mulu, apa-apa kamu, itu kamu, dia cowo bukan sih?' Kalau kata mereka begitulah, dan aku menyetujui, karena biasanya selalu aku kali ini giliran kamu ya Satya! Soalnya biang kerok nya juga kamu. Tanpa tau ternyata rasa penasaran ini benar-benar mengganggu aktivitas sehari-hariku.
"Hey Zi, mau bercerita?" Tanya Freya.
Aku menatap matanya yang menatap ku dengan khawatir, aku lalu menghela napas sebentar dan akhirnya menceritakan semua kepadanya.
Setelah aku bercerita, dia hanya mengangguk sebentar lalu berkata.
"Aku setuju dengan Nayaza dan Anara, jika dia benar-benar ingin melanjutkan hubungan kalian bukankah dia akan bertindak duluan? Bahkan disaat seperti ini seharusnya bukan nya menjauh dan membuat hubungan semakin renggang tapi justru meluangkan waktu untuk memperbaiki hubungan kalian berdua bukan?".
Ucapan Freya benar-benar membuatku berpikir ulang, kenapa Satya lebih memilih untuk menjauh dan bukannya memperbaiki?
"Jangan terlalu dipikirkan Zia saat ini lebih baik kamu fokus sama apa yang di depan kamu sekarang, kalau kamu mikirin itu terus bisa-bisa otak kamu udah meledak duluan sebelum UTS datang." Ucap Freya, yang mana malah membuatku tertawa, benar juga katanya sebaiknya aku fokus dengan apa yang ada di hadapanku sekarang aku tidak mau kalau otakku meledak terlebih dahulu sebelum Ujian mendatang.
"Haha, baiklah kalau begitu ayo lanjutkan sampai mana tadi kita?"
*********
Setelah pulang sekolah aku hanya berdiam diri dirumah, jujur aku sangat bosan cuman teman-temanku semua pada sibuk, kenapa timing nya harus sangat pas disaat aku merasa bosan begini?
"Apa aku pergi sendiri saja ya? sekali-kali me time." Lalu aku bergegas untuk mengganti pakaianku.
"Nah sudah selesai, waktunya ke taman!"
Ditengah perjalanan ke taman aku tiba-tiba kepikiran Satya lagi Kata orang cinta itu bisa ngebuat kita gila? Jadi ini maksudnya ya? bener-bener deh! lama-lama aku bisa gila karena mikirin dia terus! Enak banget ya ngegantungin orang mulu kayak gitu? Bete.
'Kira-kira dia lagi mikirin aku juga gak ya? mikirin hubungan ini?'
"Niatku jalan-jalan ke taman kan untuk ngehilangin rasa bosan!? kenapa aku malah kepikiran dia huh! lupakan lupakan!" Ucapku kesal dan mencoba melupakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAZA
Teen FictionShazia Asaly Mafrisal seorang siswi SMA kelas 2 yang extrovert, ceria, vitamin c nya kelas XIB punya banyak pengalaman dengan nama nya pacaran tapi ternyata berpacaran dengan siswa kelas sebelah kelas XIF bernama Satya Mervallindro yang Introvert, p...