Bekal buat kak Elang

3 1 0
                                    

Jam menunjukan pukul 05:45.
Didapur sebuah rumah cukup mewah, seorang gadis tengah berkutat dengan alat dapur bersama beberapa pelayan membantunya.

"Yey udah siap, gimana bik rasanya?" tanya Azura.

"Enak non," ucap bik sumi salah satu pelayan yang dekat dengan Azura.

Azura camelia seorang gadis berlesung pipi yang memiliki kecantikan diatas rata-rata. Gadis cerewet dan petakilan namun mampu menaklukan hati para cowok disekolahnya, namun hanya satu pria yang tidak tertarik terhadap Azura dan itu yang membuat Azura penasaran terhadapnya.

*"*"****

Kringgg jam walker mampu membangunkan seorang pria dari tidurnya.

"Hoammmm"

ia bangkit dari atas tempat tidurnya lalu segera menuju kamar mandi.
Sekitar 15menit kemudian ia keluar dari sana dan menuju walk in closet.

Tak
Tak
Tak
Dengan seragam yang lengkap ia menuruni tangga menuju lantai bawah.

"Den El silahkan sarapan," ucap pelayan dirumah itu.

"Papi mana bik narti?" tanya Elang yang kini telah duduk disalah satu kursi.

"Tuan sudah pergi kekantor sejak tadi den,"

Elang hanya diam tak mengeluarkan sepatah kata lagi, ia mulai menyantap sarapannya.

Elang adi pratama anak pengusaha kaya yaitu mulyadi pratama, meski begitu Elang merasa kosong sebab ayahnya tak pernah meluangkan waktu untuknya. Dan ibunya, ibunya telah meninggal waktu melahirkan Elang.

*******

"Kak Elang" panggil Azura saat melihat lelaki itu turun dari motornya.

Sedangkan orang yang dipanggil Elang itu sudah menghembuskan nafas dengan kasar.

"Nih buat kak elang, jangan lupa dimakan, dah." setelah memberikan paperbag berisi bekal itu ia meninggalkan Elang tanpa menunggu jawaban darinya.

Elang berjalan menuju kelasnya dengan membawa paperbag dari Azura, sesampainya di kelas ia berjalab menghampiri Bobi

"Nih buat lo," ujar Elang memberikan paperbag pemberian Azura pada Bobi.

Bobi Artawijaya cowo gendut yang hobi makan, salah satu teman Elang.

"Wihh thanks ya," ucap Bobi menerimanya.

"Dari Azura lagi?" Selatan bertanya.

"Iya."

"Kenapa lo kasih ke Bobi? Harusnya lo bersyukur, bukannya lo kasih keorang lain." ucap Selatan geram akan kelakuan Elang.

"Kenapa lo marah? Lo suka sama dia?" jawab Elang sinis.

"Iya, gue suka Azura dan kalo lo gak bisa hargain dia,  gue akan rebut dia dari lo."

******TBC.

My Senior : EZURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang