Selama pelajaran atau pun jam lainnya (name) hanya pura pura tidak tau soal kejadian tadi
Jam sudah menunjukan waktunya pulang kerumah (name) langsung otw keluar dari penyiksaan
{(Name) pov}
"Akhirnya MTK sialan itu selesai juga, dikasih pr lagi ahh!! Guru sialan!!"kataku sambil jalan keluar "Eh? Kerumunan apaan itu? Ngerumunin apaan dah?"
"Oi! Lama amat dah lu!"
Eh... Kok kerumunan tadi pada liatin aku,trus kek pernah denger suaranya Dari dalam kerumunan itu muncul lah satu orang yang baru saja ku kenal beberapa jam yang lalu
Yup, itu zio
'anjir... Langsung jadi populer dung'
Zio langsung nyamperin aku trus langsung narik tanganku, lalu keluar dari sekolah
"Waw.... Langsung populer dikalangan cewek-cewek..."kataku sedikit menggodanya "Diamlah!"balasnya sambil masih fokus ke jalan
"Tinggal dimana?" Supaya gak canggung aja "Dirumah mu masih ada kamar yang kosong kan?" "Masih, kenapa memang nya?" "Aku numpang" "Terserah kamu aja"
{Author pov}
"Eh itu areka bukan?"kata zio "Mana mana mana" "Itu!"sambil nunjuk manusia yang lagi duduk dan lagi megang hp "Bener itu areka, samperin yuk" "Terserah lu aja"
"Arekaaa!!!"sambil lambain tangan
[Tangannya (name) yang tadi dipegang Ama zio udah dilepas paksa Ama (name) sendiri]
"Eh! (Name) kok belum pulang?" "Mau ke supermarket dulu, areka sendiri kenapa belum pulang?" "Aku sedang menunggu bus" "Oh gitu"
"Areka"kata (name) dengan suara kecil "Hm?" "Lamunin apa? Kok serius banget" "Ah! Gak papa kok" "He... Kalau gitu kami duluan ya, sampai bertemu besok areka" "Ah iya, sampai bertemu besok"
"Eh katanya mau ke supermarket? Itu disebrang ada supermarket" "Oh enggak my friend saya lebih memilih supermarket didekat rumah" "Oh..."
(Saat udah deket sama rumah)
"katanya tadi mau ke supermarket" kata zio (Name) geleng geleng kepala sambil berkata "tadi itu hanya alibi temanku, lagi pula aku sedang tidak punya uang saat ini" "Dih miskin" "Tidur dijalan aja lu" "Dih yang kasih rumah kan gua, gak sopan lu sama orang yang ngasih lu rumah" "Buacot!, sekarang itu udah jadi rumahku" kata (name) dengan nada yang agak tinggi "Iyain aja lah" kata zio yang udah cape
(Sampai dirumah)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah kamarnya sisa ini, gak papa kan?" Kata (name) "Iya gak papa, ini udah cukup" "Yaudah kalau gitu kamu beres bereslah, mandi trus turun"kata (name) yang juga ingin kekamarnya untuk beres-beres. Saat ingin keluar "Makasih..." "Hm...? Kamu bilang sesuatu zio?" "Gak, gak papa" "Oh, ok"
(Name)pun keluar dari kamar zio dan langsung kekamarnya buat beres-beres
Zio masih berdiri disitu tak bergerak, seperti sedang memikirkan sesuatu
{(Name) pov}
"Yaudah kalau gitu kamu beres bereslah, mandi trus turun"kata ku pada zio Saat aku ingin keluar " " Keknya samar-samar aku tadi denger zio bilang sesuatu deh "Hm...? Kamu bilang sesuatu zio?" "Gak, gak papa" "Oh, ok"
Keknya tadi aku salah denger deh, udahlah. Aku langsung keluar dan masuk kekamar ku
{Zio POV}
Entah kenapa saat mendengar (name) berbicara tadi... Rasanya suaranya seperti alunan musik ditelinga ku Entahlah... Mungkin...
PLAAKKK!!
segeraku tampar pipi kusendiri agar sadar dari lamunan ku dan aku langsung segera mandi dan beres-beres
Sekedar note: Maafkanlah aku yang tidak berpengalaman ini dalam buat cerita maupun yang kek ginian
Ya intinya semoga terhiburlah Makasih yang udah baca!