Kebodohan yang sebenarnya ialah ketika kau hanya mampu diam tanpa sebuah penolakan. _Soeun---------------------------
Seharusnya Tuhan tidak perlu berbaik hati menghadirkan seorang anak manusia di dunia, karena pada akhirnya seleksi akan membuat si terlemah menjadi si terbuang.
Ini hanya secuil kedagingan manusia. Kaya atau si miskin, tidak ada yang berbeda. Setiap orang yang terlahir dengan kepala pasti memiliki pemikiran egois.
Memiliki rumah besar, perusahaan, anak laki-laki, harta. Keinginan seperti itu menggerogoti hingga menyisakan kebodohan. Sementara sejatinya tidak akan menjadi Tuhan seketika hanya karena mereka memiliki uang. Atau mampu menaklukkan semesta hanya karena mereka banyak berdoa.
Manusia hanya mampu berdusta, tapi berlagak seperti malaikat. Kebohongan terbesar terletak pada bibir mereka yang kecil. Lihat bagaimana para wanita menggoda lelaki beristri, atau para lelaki bajingan menjerat wanita muda nan cantik.
Seharusnya dunia indah dengan segala rupanya, akan tetapi kebodohan membuat tempat ini menjadi bagaikan sebuah neraka.
Bahkan sebuah pernikahan hanya seperti sandiwara. Berjalan menuju altar, tersenyum bahagia, tolong ingatkan Soeun untuk bangun dan mencekik leher saudaranya yang bodoh! Wanita sialan itu memang seharusnya tidak ia beri kesempatan hidup.
Memandang sisi kanannya datar, Soeun membeku ketika wajah tampan nan rupawan itu kini tepat berada dihadapannya. Entah sejak kapan pria itu menantapnya, namun sesaat sebelum Soeun menarik kembali wajahnya, pria itu sudah lebih dulu melabuhkan sebuah ciuman.
Itu adalah ciuman pertamanya. Sial!
Betapa malangnya sebuah ketidakberdayaan. Hanya karena pemberontakan seorang saudara kembar, ia harus berada di tempat yang tidak seharusnya ia pijaki.
Soeun menundukkan kepalanya dalam. Sungguh, setelah sebuah ciuman yang panjang, ia menyesali setiap detik yang ia sia-siakan. Seharusnya ia seret gadis jalang yang lahir bersama dengan dirinya itu ke tempat ini. Seharusnya ia patahkan lidah sialan itu agar tidak melontarkan kesedihan!
Kini bahkan meski lautan manusia memandang penuh kekaguman kepada dirinya dan sang suami? Tunggu, Soeun merasa muak mendengar isi kepalanya. Ia merasa telinganya menjadi tuli. Bahkan meski pria itu terus berbisik menyampaikan sesuatu, Soeun tidak bisa mendengarnya.
Seandainya jika gadis sialan itu tidak memberontak, mungkin semua tidak akan seperti ini.
Kim Sona,
Soeun bersumpah akan membalasnya suatu hari nanti.
---------------------------------------
Januari 30, 2023
I'm back...
Terlambat banget updatenya hahaha tapi semoga kalian suka. Agak lain dari yang biasanya ya, soalnya ada dua pemeran yang sama di sini.Well,
Kalau ada yang ngerasa "kok pendek banget."Iya, ini belum masuk alur story. Baru potongan kecil versi Main Cast aja.
Selamat menghalu, mates
Kim Soeun / Pengantin wanita / 18th
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal
FanfictionSoeun tidak pernah berpikir jika kehidupannya akan dikendalikan oleh saudara kembarnya sendiri.