23. Diculik

3.2K 313 27
                                    

Sunjae - I'm Missing You

Sunjae - I'm Missing You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hai pa kabs? semoga slalu baiq dan gembira.

karena author lagi seneng abis confess, apakah kita langsung up 2 part? iya deh up 2 part. part 1 lagi nanti malam yak.

stay tune ae dah.

Happy reading :)







Saat ini Freya sedang berada diruangan serba putih, ruangan dimana Flora dirawat. Freya duduk disamping ranjang Flora, memegang tangan Flora yang lemah, menatap wajah Flora yang sangat Freya rindukan.

Setelah memaksa Vivi untuk menceritakan semua, akhirnya Vivi menyerah. Vivi menceritakan semua hal yang terjadi 3 tahun lalu.

"Flo, aku udah ngira dari awal kalo Floran itu sebenarnya kamu. Bangun dong Flo, kamu ga kangen aku apa?"

Freya tersenyum miris. Selama ini ia selalu mengelak jika Floran adalah Floran, bukan Flora.

"Fre, makan malam dulu yuk. Nanti lu sakit, yang jaga Flora siapa nanti kalo lu sakit?" Ajak Vivi menyentuh bahu Freya

"Bentar lagi kak. Aku masih kangen banget sama dia."

Vivi menghela nafas pelan. "Yaudah, kakak makan duluan ya. Laper abis di introgasi lu sama tante Anin."

Freya terkekeh. "Iya kak."

Vivi berlalu menuju sofa duduk bersama Anin dan makan berdua. Freya nanti menyusul jika sudah puas menghabiskan waktu memandang kekasihnya ini.

"Aku udah ngira dari awal kalo jasad yang ditemuin itu bukan kamu Flo. Jadi selama ini aku nangisin siapa dong? Enak banget dia ditangisin sama aku." Ucap Freya memandang wajah Flora

"Ah aku tau, aku introgasi aja lagi kak Vivi soal jasad yang katanya itu kamu. Aku makan dulu ya sayang, kamu cepat bangun ya, ga cape apa turu mulu."

Setelah berucap seperti itu Freya bergabung bersama Vivi dan Anin yang sedang makan. "Fre, punya lu masih didalam kantong kresek."

"Oke. Makasih kak Vivi."

Freya mengambil 1 kotak paket McD, lalu memakannya. Ah Freya baru ingat ia ingin bertanya perihal jasad yang katanya Flora itu. "Kak, aku mau nanya deh."

Wajah Vivi berubah jadi datar. "Nanya apa lagi Freya?" Freya terkekeh sampai matanya menyipit. "Jasad yang katanya Flora itu, jadi jasad siapa?"

Iya, Vivi belum sepenuhnya cerita tentang kejadian 3 tahun lalu. Karena capek katanya cerita panjang lebar pada 2 wanita cerewet dihadapannya.

Vivk tersenyum paksa. "Nanti gua ceritain ya manis, makan dulu biar ga keselek."

"Iya deh iya."

Anin hanya tersenyum tipis melihat Freya dan Vivi, mereka berdua baru bertemu tapi sudah sangat akrab.

Caramel Latte (FreFlo) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang