×25×

5.3K 117 6
                                    

Sara tersedar dri tidurnya dan menyedari Arlyn sudah berdiri di hadapannya dngn sebuah pisau. tak sempat dia menjerit , wajahnya ditekup dngn bantal , Arlyn bersedia ingin menghayunkan pisaunya dan tiba ii

"ARLYN!!"

Riyan menahan perbuatan Arlyn dan sekelip mata , pisau itu terjatuh ke lantai.

Arlyn menolak Riyan kasar kemudian dia berlari keluar dri situ.

"ARLYN! ARLYN HYKARL!!"

Terhenti langkah Arlyn saat nama penuhnya dipanggil. Riyan mula berkaca mata masih cuba memproses apa yg dia lihat tadi.

"Why..?" tnya Riyan dngn nada kecewa. Arlyn menarik nafasnya dalam cuba mencari alasan.

"because i love you."

"I dont understand..? What are you trying to do? You wanted to kill her? Arlyn..?"

"Yes. i want to kill her..i want to make her suffer.."

Riyan auto sesak dada mendngr itu. dia mula menjarakkan dirinya dari Arlyn . sial..makin lama makin creepy Arlyn ni.

Arlyn memusingkan dirinya lalu dia memegang rmbut panjangnya yg kusut itu.

"you must think im crazy right..? Riyan..Riyan hear me..out..Im not crazy."

"no..you are insane Arlyn..im afraid of you.."

Arlyn mengenggam tngnnya kesal. matanya tajam memandng Riyan yg mulai tak sedap hati.

"Choose one Riyan. me or her?"

"Arlyn.."

"TELL ME YOU WILL CHOOSE ME RIYAN! TELL ME IM MORE IMPORTANT THAN HER!"

Riyan tersandar ke dinding cemas. Arlyn menghentakkan tngnnya ke dinding tepat di sisi wajah Riyan.

Riyan menelan air liurnya pertama kali melihat Arlyn sebegitu marah.

"You..scared..me.."

"Im..not gonna hurt you Riyan..im just asking..Which one? Your boyfriend or that bitch..?"

Riyan tak tahu nak respon apa. yg dia tahu skrng ni , nyawanya dan Sara sedng terancam . bahaya.

sumpah..

Arlyn mengukirkan senyuman agar Riyan tidak takut dngnnya. fikirannya bercelaru. dia menyentuh kedua belah pipi Riyan lalu bibir mereka bertembung. Riyan menggeleng laju smbil menolak Arlyn.

"Babe..Babe please..i promise i wont hurt you!"

"You already hurt me. real bad."

Arlyn mengetap rahangnya saat melihat Riyan seakan ingin menangis. shit-

"Okay..Okay i wont hurt anybody..All i want is you babe..please? Can we start everything again? I promise i wont hurt you and her..nobody.."

"We should..break up."

"no.."

"Arlyn..Arlyn..kita..tak sama..aku..takut.. dengan kau..aku takut kau buat benda gila kt orng sekeliling aku..aku tahu yg kau sayang aku..tapi..ni dah melebih..aku tknk orng lain cedera just because..you love me."

Arlyn menggeleng laju tk mahu putus untuk kali kedua. sumpah dia tknk lepaskan Riyan kalini. kalau Riyan pergi , hidupnya akan jd suram kembali.

"If this how you show your love , we..should stay away from each others."

"I..cant let you go this time Riyan.."

"I had to. Im sorry.."

"Riyan..PLEASE! ONE LAST CHANCE-"

"THERES NO CHANCES ANYMORE ARLYN! you scared me..when..when you did that to her with no expression, i feel like..i've been dating a psychopath.."

Arlyn terdiam seribu bahasa. dadanya terasa dihempap batu. Setakut itukah Riyan padanya? Riyan bersandar ke pintu tersebut dngn keluhan.

"please go , Arlyn..im begging you." rayu Riyan mula menitiskan air matanya. rasa kecewa dan terkejut sebab tk sngka Arlyn snggup membunuh hanya kerana lelaki itu cemburu.

bukannya dia tk dengar apa yg Arlyn katakan pada Sara semalam.

yes. dia dengar semuanya.

cuma dia kunci mulut untuk pastikan sahaja sama ada Arlyn benar ii berniat untuk bunuh Sara atau tidak dan akhirnya terbukti dengan jelas sekarang.

Arlyn mengenggam tngnnya dngn tatapan yg perlahan ii bertukar sayu.

"Dont cry infront of me..it makes me angry."

"Why?"

"It hurts me."

"please..get out from here.. i dont want to see your face anymore..dont ever come at me..i hate you.."

Arlyn menarik tngn Riyan lalu memaksanya untuk kekal begitu.

"i dare you to say that infront of my eyes. SAY THAT LOUDER-"

"I HATE YOU ARLYN HYKARL. I DONT WANT TO SEE YOUR FACE ANYMORE. NOT EVEN A STRAND OF YOUR HAIR. DONT EVER COMEBACK HERE..BECAUSE I WILL NEVER FORGIVE FOR WHAT YOU'VE DONE TO HER."

Perlahan ii tngn Riyan terlepas dri genggaman Arlyn. Arlyn perlahan ii melangkah dri belakang dngn wajah kosong lalu dia meninggalkan Riyan dngn hati yg hancur berkecai *bunyi meletup*

Obsessive X Flirty[✓]Where stories live. Discover now