Teman Sekelas

Kania putri

Kania putri atau kerap dipanggil Nia adalah salah satu siswi berbakat di sekolah nya,dia sering menjadi perwakilan lomba di sekolah nya,dan memenangkan banyak perlombaan.

Itu merupakan alasan dia terkenal di sekolah nya.

Tapi bukan karena itu saja,Nia dikenal di kalangan siswa dan guru karna sifatnya yang baik dan ramah.banyak cowok di sekolah nya yang menyatakan cinta mereka pada Nia,tapi dia selalu menolak dengan alasan dia tidak ingin memikirkan hal percintaan dulu.

Akun sosmed nya juga di ikuti oleh banyak orang,bukan di sekolah saja,tapi di luar sekolah pun Nia juga terkenal.

Ayah Nia adalah seorang pembisnis,beliau memiliki toko roti yang bernama Nia Bakery.

Sementara sang Ibu adalah ibu rumah tangga.

Walaupun mereka tidak kaya dan hidup sederhana,tapi keluarga mereka bahagia,dan itu sudah sangat cukup untuk dirinya.

Nia tidak memiliki saudara atau pun saudari,dia adalah anak tunggal.karena itu,orang tua nya sangat menyayanginya.

Nia tinggal di komplek dekat dengan dia bersekolah,komplek sederhana tapi sangat damai.

Setiap hari nya dia pergi ke sekolah dengan bersepeda atau kadang berjalan kaki.

Seperti pagi ini...

Saar ini gadis dengan rambut pendek berwarna coklat dan berponi itu sedang berjalan kaki menuju sekolah nya.

Sebenarnya,sang ibu menyuruh ia memakai sepeda,tapi Nia menolak dan memilih berjalan kaki sekaligus menghirup udara pagi yang segar.

Sambil berjalan,mata coklat itu menatap pohon-pohon yang tumbuh lebat,dan berjalan sambil menyandang tas nya.

Nia berjalan sambil sesekali membalas sapaan orang-orang yang melihatnya.

Berjalan dengan damai sampai sebuah motor merusak kedamaian itu.

Sebuah motor melaju kencang di samping Nia.

Nia terperanjat di tempatnya,ketika motor tersebut melaju di samping nya dengan suara yang memekak kan telinga.

Ia mendumel dalam hati melihat orang yang membawa motor sport tersebut.

Kemudian ia melongo ternyata yang membawa motor itu adalah perempuan.

"Gila,mau mati apa ntu cewek"monolog Nia.

Kemudian ia melihat motor itu berbelok memasuki gerbang sekolah nya,dan ia berpikir mungkin cewek itu adalah murid baru di sekolahnya karena sebelumnya Nia tidak pernah melihat cewek tersebut.

Nia kemudian sampai di gerbang,dan bisa ia lihat pak satpam yang sedang menyapa murid-murid yang memasuki area sekolah.

"Pagi Nia"sapa pak satpam sambil tersenyum.

"Pagi juga pak"balas Nia ramah.

"Pake apa berangkat tadi?"tanya pak satpam.

"Saya tadi terbang pak"jawab Nia asal.

Pak satpam terkekeh mendengar ucapan Nia.

"Saya jalan kaki pak"jawab nia kemudian.

"Ooh,napa nggak pake sepeda?"tanya pak satpam.

"Sengaja pak,sekalian hirup udara pagi"jawab nia, Kemudian diangguki oleh pak satpam.

"Kalo gitu saya masuk kelas dulu ya pak"pamit nia.

"Oh iya silahkan"ujar pak satpam sambil mempersilahkan Nia masuk.

Nia kemudian memasuki area parkiran,ia melihat motor yang dibawa cewek tadi terparkir disana,dan memutuskan pergi ke kelas nya.