The Villain Slaps The Prontagonist In The Face [ PingXie ]

Arc 1: Chapter 02 [ Slap The Face Of The White Lotus ]♡♡

Happy Reading📚📚

Enjoy😄😄

Pair:Zhang Qiling X Wu Xie [PingXie]

Bl, Yaoi, BxB, Transmigrasi

______________

"Hahahaha kau melihat wajah Chen Lao Shi tadi sangat lucu"Wang Pangzi ketawa ketika ingat wajah guru Chen saat tepung memenuhi wajahnya

Kelas 12 selain dikenal sebagai kelas terbodoh kelas 12 juga dikenal sebagai kelas ternakal murid-murid dikelas ini selalu mengerjai guru-guru yg ingin mengajar kelas mereka membuat semua guru disekolah menolak untuk mengajar kelas mereka dan hanya guru Chen yg bertahan dan tetap gigih untuk mengajar kelas 12

"Chen Lao Shi terlihat sedikit menyedihkan"ucap Xie Yuchen meminum jusnya

Mereka sekarang berada dikantin untuk makan siang

"Yo bukankah ini Wu Xie seperti teman-teman barumu menerima sifat jahatmu"ucap Seorang pemuda gemuk yg lebih gemuk dari Wang Pangzi dia menghampiri meja mereka menatap Wu Xie dengan mengejek

Dia adalah Dong Heng salah 1 teman pemilik aslinya dulu tapi sekarang menjadi pengikut setia Wu Chen di belakangnya masih ada teman-teman yg lainnya dan Wu Chen yg pura-pura terlihat lemah

"Kami menerima Wu Xie atau tidak itu tidak ada hubungannya dengan kalian"Wang Pangzi membalas ucapannya Dong Heng

"Kalian kelas 12 pantas dikatakan kelas terbodoh"ucap Feng Hanshu dibelakang Dong Heng

"Ya ya ya kalian yg dibilang sebagai kelas pintar bahkan sangat mudah untuk dibohongi"ucap Hei Yan Jing mengejek

"Dong Heng, Hanshu cukup"ucap Xu Haoyang disebelah Wu Chen

Wu Xie menatap Xu Haoyang pemilik aslinya dan Xu Haoyang tumbuh bersama mereka sudah dekat dari kecil dan pemilik aslinya juga menyimpan perasaan pada Xu Haoyang yg tidak pernah pemilik aslinya ungkapkan karna takut Xu Haoyang membencinya dan Xu Haoyang juga orang yg pertama kali menuduh pemilik aslinya membuat pemilik aslinya kecewa mereka tumbuh besar bersama Xu Haoyang harusnya yg paling mengerti dia

"Wu Xie bagaimana kabar mu dikelas 12"Xu Haoyang menatap Wu Xie yg duduk didekat Zhang Qiling

"Bukan urusan mu"jawab Wu Xie tanpa menatapnya

"Ge Haoyang gege menanyai mu dengan baik jangan bersikap seperti itu padanya"ucap Wu Chen lembut membuat Wu Xie ingin memuntahkan jus yg baru saja dia minum

"Jangan panggil aku seperti itu kita bukan saudara dan kau hanya anak haram yg dibawa masuk keluarga Wu oleh pak tua itu"ucap Wu Xie kejam

Xu Haoyang dan yg lainnya tercengang karna Wu Xie yg mereka tau adalah seorang yg lembut dan penakut dia juga sangat naif tapi Wu Xie di depan mereka jelas berbeda

Mata Wu Chen memerah dan air mata jatuh dari matanya

"Wu Xie kau tidak perlu sekejam itu pada Wu Chen bagaimana pun itu bukan salah Wu Chen dia tidak bisa memilih harus terlahir dari siapa"ucap Xu Haoyang menepuk bahu Wu Chen untuk membujuknya

"Seorang teratai putih ada disekolah kita"ucap Huo Xiuxiu

"Hanya sedikit ucapan kasar saja bisa memeras air matanya"Xie Yuchen tersenyum mengejek

"Jika dia menjadi aktor dia mungkin akan mendapat piala aktor terbaik karna berhasil membohongi orang-orang di kelas 7 yg menyebut diri mereka pintar"Hei Yan Jing juga ikut-ikutan

Membuat wajah murid-murid kelas 7 yg ada dikantin memerah karna malu

"Seorang teratai putih yg langka"ucap Wang Pangzi

"Wu Chen coba kau lihat A-Ning dia seorang perempuan tapi dia tidak selemah kau yg seorang laki-laki"Huo Xiuxiu menunjuk ke A-Ning yg fokus ke hpnya

Wajah Wu Chen memerah entah itu kerna malu atau marah

"Kalian!!!"Dong Heng menunjuk mereka

"Kami apa?"Pan Zi menatap Dong Heng membuat pemuda itu takut dengan wajah garang Pan Zi

"Ayo kita pergi"ucap Wu Chen menarik tangan Xu Haoyang dan yg lain mengikuti dibelakang

"Dasar teratai putih yg berhati hitam"ucap Hei Yan Jing yg terdengar dengan jelas

"Nasib buruk untuk memiliki saudara tiri sepertinya"ucap Huo Xiuxiu

Kemudian mereka lanjut memakan makanan siang mereka

******

Wu Xie menatap asrama didepannya dia memilih tinggal di asrama agar tidak melihat wajah menyebalkan Wu Chen

Wu Xie membereskan barang-barangnya dikamar asrama ini hanya ditinggali dia sendiri

"Hah... akhirnya selesai"Wu Xie menarik napasnya ketika selesai membereskan barang-barangnya

Brakk

"Hai Tianzhen"Wang Pangzi masuk dengan Xie Yuchen dan Hei Yan Jing dibelakangnya

"Sepertinya kami datang terlambat"ucap Xie Yuchen ketika melihat semua barang sudah beres dia meletakkan buah-buahan yg dia bawa

"Asrama kami ada disebelah kiri kau bisa datang berkunjung"ucap Wang Pangzi

"Tianzen tenang saja kau tidak sendiri Xiao-ge juga akan tinggal di kamar asrama ini mungkin sebentar lagi dia datang"tambah Wang Pangzi

"Xiao-ge juga akan tinggal di asrama"ucap Wu Xie kaget

"Em dia juga akan pindah keasrama hari ini"Xie Yuchen mengangguk

Baru saja mereka membicarakannya Zhang Qiling masuk dengan kopernya

"Aiyo Xiao-ge kau panjang umur sekali kami baru saja membicarakanmu"ucap Wang Pangzi tersenyum mengambil koper dari tangan Zhang Qiling dan membantunya untuk membereskan barang-barang Zhang Qiling yg hanya sedikit

Setelah selesai membereskan kamar asrama mereka makan malam bersama Xie Yuchen yg mentraktir mereka

"Pan Zi bukankah sekamar dengan kalian mana dia?"tanya Wu Xie ketika menyadari bahwa dari tadi dia tidak melihat Pan Zi

"Dia kerja part time seperti biasa"jawab Wang Pangzi

"Dia bekerja"ucap Wu Xie kaget

"Ah aku lupa memberi tahu mu Pan Zi adalah anak yatim piatu jadi dia bekerja part time untuk kebutuhan sehari-harinya"ucap Wang Pangzi

"Untungnya dia pintar jadi dia mendapatkan beasiswa"ucap Hei Yan Jing

Pan Zi adalah murid terpintar dia selalu mendapat peringkat ke-2 diseluruh siswa disekolah yg pertama jelas adalah Zhang Qiling kenapa mereka ber-2 tidak pindah ke kelas 7 yg dibilang kelas pintar guru memang menyarankan mereka ber-2 untuk pindah kelas tapi mereka ber-2 menolak mengatakan bahwa semua teman mereka berada di kelas 12

Mereka menyelesaikan makan malam dengan cepat dan kembali ke asrama ditengah berjalanan mereka bertemu Pan Zi yg pulang dari kerja part timenya

"Pangzi ini tidak melupakan mu kawan"ucap Wang Pangzi menyerahkan kotak makan pada Pan Zi

"Terima kasih"ucap Pan Zi menerima kotak makanan itu

Mereka berjalan kembali ke asrama sambil bercanda dan tertawa tentu saja Zhang Qiling tetap diam dengan wajah dinginnya

Bye-Bye See You Next Time

Love U My Baby muahhh😘😘😘