2. Love triangle? [Jasuke]

806 33 0
                                    


Disclaime:

BxB , bestfriend to lovers , Harsh word , kissing , kinda NSFW




"Jay, gimana kalau Ikeu cuma milih salah satu di antara kita?"

Jay menatap langit-langit kamarnya, "gue gak tau, bahkan untuk bayanginnya aja gue gak sanggup. Jakey itu udah kayak nyawa gue, Hoon."

Sunghoon membenarkan apa yang sahabatnya katakan, dirinya pun tak jauh beda dengan Jay yang mungkin tidak akan bisa menjalani hidup tanpa Jake.

Sunghoon mendenguskan tawa kecil, "gimana kalau kita jujur soal perasaan kita ini ke Ikeu pas dia pulang dari Aussie?"

Jay menoleh, "gimana kalau Jakey malah jauhin kita dan hubungan kita jadi canggung?"

Sunghoon menggeleng kecil, "usahakan jangan, soalnya gue gak bisa kalo liat Ikeu jadi milik orang lain. Kalau gak sama kita, gue gak akan pernah ikhlasin dia buat sama orang lain, Jay."



***


Jay melihat Sunghoon yang berlari dari arah yang berbeda dengannya, tujuan mereka adalah rumah Jake yang letaknya tepat di tengah rumah keduanya.

Iya, mereka bertiga adalah sahabat sejak kecil yang tinggal bertetangga. Lahir di tahun yang sama, sekolah yang sama dan beberapa hobi yang sama pun membuat mereka menjadi tiga sejoli yang saling melengkapi.

Tak heran jika Jay dan Sunghoon memendam rasa yang sama untuk seseorang yang lebih kecil dari mereka itu, siapa lagi jika bukan Jake Shim pemuda berdarah campuran Korea dan Australia itu cukup menarik perhatian mereka sejak 10 tahun lalu di mana Jake baru saja pindah dari kampung halamannya.

Jay yang dulu pernah tinggal di Seattle itu pun terpaksa harus menjadi seorang translator untuk Sunghoon jika ingin berbincang dengan Jake meski banyak kosakata yang tak cukup ia pahami dari bocah Australia itu, ia tetaplah berusaha untuk mengajak Jake berbincang hingga bocah itu mulai bisa beradaptasi dengan sekitar.

"Jake udah pulang?" tanya Sunghoon dengan napas yang tersegal.

Jay mengangguk dengan napas yang juga tak beraturan, "katanya iya, gue belum tau juga soalnya baru selesai kelas dan langsung balik waktu Mami gue ngabarin Jake balik."

Sunghoon mengatur napasnya lalu menepuk bahu Jay sekilas, "ayo masuk, kita pastiin kalo Jake udah pulang."














"Jake lagi mandi, baru bangun tidur katanya capek makanya tidur padahal di pesawat juga dia tidur."

Sunghoon terkekeh kecil menanggapi penjelasan Ibu dari pemuda Shim itu, "sudah biasa kan, Aunty."

Nyonya Shim hanya terkekeh menanggapi sahutan dari sahabat putra bungsunya itu, ia tahu baik Sunghoon mau pun Jay pasti sangat mengenal seperti apa sosok Jake itu baik dari sifat, kebiasaan hingga kepribadiannya sekali pun pasti sudah di kenalinya. Terkadang ia berharap jika Jake bisa menikahi salah satu dari sahabatnya itu, entah itu Sunghoon atau Jay ia tidak apa-apa karena nyonya Shim percaya jika Jake akan aman di tangan Sunghoon mau pun Jay.

"Yoo, my bro ketemu lagi kita!" seru Jake dari ujung tangga bawah, rambut pemuda itu bahkan masih setengah kering kentara sekali jika Jake baru selesai mandi.

Sunghoon dan Jay hampir tak bisa mengendalikan diri untuk menerjang sosok Jake yang sangat mereka rindukan, bersyukur saja kontrol diri mereka cukup baik karena keberadaan Nyonya Shim di antara mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Enhypen Universe [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang