13

177 40 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW DAN KOMEN!!
VOTE DAN KOMEN DI PART YANG KALIAN SUKAAA!!

selamat datang dicerita gabut aku!
semoga kalian sukaaa!!!!

~~~

"engga"

"kenapa?"

"males"

"KAK ADA YANG NYARIIN NIH" mama aira berteriak memanggil aira dari arah depan rumah, saat ia sedang menyiram tanaman seseorang datang dan mencari anak sulung nya.

"aduh siapa sih" gumam aira tanpa beranjak dari duduk nya.

"kak itu di panggil" ujar papa aira.

"dah pw pa"

"diliat dulu"

Haura yang kepo pun mengikuti sang Kaka keluar.

"siapa m- lo ngapain ke rumah gue pagi-pagi ganggu tau ga" ucap aira terpotong saat melihat siapa yang mencari nya, dia arga yang beberapa jam lalu baru saja menjadi tunangan nya.

"kak ga boleh gitu" mama aira memperingati anak nya.

"Hai bang" sapa Haura.

Arga membalas dengan senyuman tipis.

"masuk yuk ga enak ngobrol di sini" ajak mama aira, mereka pun masuk ke dalam.

"assalamualaikum pa" salam nya kepada papa mertua.

"waalaikumussalam, eh ada mantu"

"Ih idi minti" aira mengikuti gaya bicara papa nya dengan cara menye-menye.

"Heh berdosa kali kau ini" Haura menabok pelan paha Aira.

Setelah berdebat dimana Aira yang tidak mau ikut tetapi dengan paksaan akhirnya dia mau juga.

Rencana Arga kerumah tunangan nya ia ingin berbicara sesuatu kepada Aira mengenai hubungan mereka dan mengajak nya ke taman.

Arga kini meminta menjalankan hubungan seperti layak nya hubungan orang lain.

"cinta maupun suka karna terbiasa bukan?"

"iya si tapi ka-"

"ra kita belum coba mau ya?"

"oke tapi dengan satu syarat"

"Apapun bakal gue lakuin"

"Gue mau hubungan kita jangan sampe ketauan sama anak sekolah"

"Kenapa?"

"Gue cuman ga mau berurusan sama fans Lo apalagi sama mantan Lo itu"

"Okey, anything for you"

"Thanks"

arga pun menarik tubuh tunangan nya ke dalam pelukan, aira melotot kan mata nya tetapi ia tetap membalas pelukan arga.

arga pun menarik tubuh tunangan nya ke dalam pelukan, aira melotot kan mata nya tetapi ia tetap membalas pelukan arga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menghabiskan waktu bersama di berbagai tempat kini kedua sejoli baru sampai di depan rumah Aira.

Aira turun di bantu dengan pundak Arga.

"Mau mampir dulu ga?" Tanya Aira.

"Ga usah deh langsung pulang aja udah sore ntar kapan-kapan lagi"

"Yaudah hati-hati di jalan, btw makasih buat hari ini"

"Sama-sama, gue pulang dulu titip salam buat orang rumah"

"Oke, ntar gue sampein"

"Bye"

"Bye"

"Cie yang abis jalan sama tunangan gimana rasa nya?" Goda Haura melihat sang Kaka yang berjalan ke arah nya.

"Kepo deh anak kecil ga boleh tau"

"Enak aja umur kita sama ya"

Tanpa memperdulikan omelan Haura ia langsung masuk menghampiri mapa (mama papa).

"Assalamualaikum ma pa"

"Waalaikumussalam, udah pulang?"

"Belom ma masih di jalan" Aira duduk di karpet dengan selonjoran.

"Kamu ini"

Haura ikut bergabung lalu ia merebahkan tubuh nya dengan ber bantalan paha aira.

"Berat dek"

"Hust diem kak dah pw"

Mereka pun menonton televisi bersama dengan ditemani berbagai cemilan yang di ambilkan oleh art rumah ini.

"Gimana kak jalan sama Arga?" Tanya papa kepo.

"Ga gimana-gimana pa"

"Udah ada perubahan belum?"

"Doain aja"

"Semoga kamu terima dengan senang hati ya Ra mama cuman mau yang terbaik buat kalian"

"Iya ma, mama tenang aja mungkin ini takdir aku" jawab Aira sambil tersenyum manis menatap sang mama.

~~~

Jangan lupa ninggalin jejak ya manteman!
Vote cerita aku dan pantengin terus!!

Klik bintang nya jangan lupa!!!!

BYE-BYE THE NEXT CHAPTER

see you👋




























































































































AR & AI (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang