Wartawan berkemah di depan vila mewah tempat Cha Jungwoo tinggal. Keamanan vilanya sangat ketat, jadi kami harus menghubungi orang dalam, tapi masalahnya Cha Jungwoo sepenuhnya memblokir ponselnya, jadi kami bahkan tidak bisa menghubunginya. Tetapi, manajer tidak panik. Sebagai bukti keramahan dan koneksinya yang bagus, dia menelepon beberapa kali dan berkontak dengan road manager Cha Jungwoo.
"Kau mengenalku, kan? Di kantor... Iya. Ya, tapi sekarang aku ada di depan rumah untuk menemui Cha Jungwoo. Oh, apa kau sekarang ada di rumah Cha Jungwoo?"
Manajer menatapku dan tersenyum seolah-olah sudah terselesaikan dan berjalan ke pintu depan. Sambil mengikutinya, aku mendengar suara mengkonfirmasi ke orang lain di telepon.
"Ya, itu benar. Direktur Yoon mengirimku kesini."
Toh, kebohongan tak tahu malu juga keahliannya. Setelah sesaat, penjaga keamanan keluar dan membuka pintu besi jalan masuk ke vila. Saat aku masuk, manajer memberiku peringatan kecil.
"Bahkan kalau aku dipukul oleh Cha Jungwoo, kau tidak perlu maju."
***
Road managernya yang sepertinya mengenal manajer adalah seorang pria berusia akhir dua puluhan. Saat aku melihatnya, kupikir kekhawatiran manajer mungkin menjadi kenyataan. Bibirnya bengkak dan wajahnya dengan memar kebiruan di pipinya tampak kesusahan, dan bukannya berkata halo, dia langsung ke intinya.
"Apakah perusahaan membuat keputusan? Aku diminta menahannya disini sampai perusahaan menghubungi."
Dia mungkin tidak bisa keluar bahkan kalau wajahnya menjadi seperti itu saat disuruh untuk tidak membiarkan Cha Jungwoo keluar.
"Kenapa Manajer Choi datang?"
Saat dia berjalan melewati lorong, dia bertanya pelan. Alih-alih menjawab, manajer berdiri di pintu masuk ruang tamu dan melihat sekitar dengan kaget. Ruang tamu yang sangat luas sehingga satu rumah bisa masuk itu hancur seperti telah terjadi perang. Sofa dijungkirbalikkan dan terkoyak, dan meja hitam terbalik ke satu sisi dengan kaki yang rusak. Sebagai tambahan, semua jenis pecahan, kabinet yang jatuh, TV besar dengan layar yang rusak, dan lain-lain.
"Dimana Cha Jungwoo?"
Suara manajer bergema di ruang tamu yang luas. Si road manager mengangkat pandangan dan memandu manajer ke dapur.
"Dia hanya mendengarkan musik keras-keras sejak pagi."
"Apakah ada orang lain?"
Untungnya, di dapur, si road manager menawarkannya kursi untuk duduk, tapi dia berhenti dan menjadi kaku.
"Ah, itu..."
"Dimana manajer utama Cha Jungwoo?"
Si road manager menggigit bibir seolah-olah sulit baginya berbicara. Kriet. Manajer menarik kursi dan duduk, bertanya santai.
"Apa Cha Jungwoo tahu? Apa dia tahu manajernya yang merekam filenya dan membocorkannya?"
"Uh! B-bagaimana kau mengetahuinya?!"
Si road manager membelalakkan mata takjub. Melihat reaksinya, manajer melirikku. Matanya menunjukkan sedikit kelegaan bahwa dugaan itu benar tapi kemudian mengedikkan bahu dan menoleh ke road manager.
"Yah, perusahaan sudah menebaknya."
"Ya Tuhan... jadi maksudmu itu benar? Ha..."
Si road manager menarik napas dalam dan duduk di seberang manajer.
"Aku tidak tahu bagaimana Jungwoo mengetahuinya, tapi sejak kejadian itu, manajer dan the stylist semuanya menelepon dan ada kekacauan. Aku hanya ingin melampiaskan amarahku, tapi khususnya, manajer hyung sangat agresif. Kupikir itu agak aneh, tapi..."
![](https://img.wattpad.com/cover/329763111-288-k652848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Payback
RomanceTitle: Payback 페이백 Author: Samk English Translator: misacchi English Translation: https://chrysanthemumgarden.com/novel-tl/pb/ Sinopsis: Lee Yoohan yang menjalani kehidupan melelahkan sebagai penagih hutang, memutuskan untuk menjadi selebriti demi m...