Halooooo kembali lagi sama Mimin
Oh ya buat yang masih nunggu makasih loh😗🙌🏻, Btw cerita ini update tiap Jumat Sabtu ya. Oke lanjut ke cerita"
Nek...." Aidan memanggil neneknya tapi sama sekali tak ada yang menyahuti
Nenek Aidan ternyata tertidur dimeja makan untuk menunggu Aidan pulang dan makan malam bersama
Aidan yang melihat nenek nya tertidur dengan posisi yang tidak nyaman pun langsung membangunkan nya
"Nek....bangun jangan tidur disini" ucap Aidan sambil menepuk pundak nenek nya pelan
"Dan....kamu abis darimana aja, nenek dari tadi nungguin kamu" ucap Nenek Aidan khawatir
"Loh ini kenapa badan kamu luka semua"
"Eeee...nek makan yuk, Aidan laperr!"
"Dan...jawab dulu kamu abis darimana, trus kenapa badan kamu luka semua"
"Ee...ini jatoh dari motor tadi nek"
"Bukanya kamu ga bawa motor ya?, Motor kamu kan masih rusak?"
"Iy-iyaa tadi aku pulang nya bareng temen trus jatoh hehe"
"Ya ampun ada ada aja, sini duduk" nenek menyuruh Aidan untuk duduk
Aidan pun duduk, lalu nenek pergi mengambil kotak P3K.
setelah mengambil kotak P3K nenek duduk di depan Aidan
"Sini nenek obatin dulu"
Lalu nenek mengobati nya dengan hati-hati dengan penuh kasih sayang
"Auch,pelan pelan nek"
"Ini udah pelan Dan"
"Nah udah selesai ayo makan, kamu belum makan kan? Nenek udah masak
Makanan kesukaan kamu""Wihh Nenek masak opor!!?"
"Iyaa, udah ayo makan"
Aidan pun memakannya dengan lahan
"Pelan pelan Dan...ga ada yang ambil kok"
"Hehe"
Setelah selesai makan nenek membersihkan sisa-sisa makanan, Aidan ingin membantu namun ditolak mentah-mentah
"Udah ga usah biar nenek aja,kamu istirahat aja sana, biar luka kamu cepet sembuh"
Aidan hanya mengiyakan lalu pergi ke kamar nya dan tanpa bertele-tele Aidan langsung merebahkan tubuhnya lalu pergi ke alam mimpi
Esoknya~
"Dan bangun....sekolah"
"Duh masih ngantuk nek...lima menit lagi" ucap Aidan enggan membuka mata
"Ga ada lima menit lima menitan, ini udah hampir telat Dan...ayo bangun"
"Hmmm iya iya" ucap Aidan dengan mata tertutup sambil mengumpulkan nyawa
"Langsung mandi Dan, nenek tinggal kebawah dulu"
Nenek pun keluar kamar lalu menutup pintu
Setelah mengumpulkan nyawa Aidan beranjak mengambil handuk kesayangan nya,Lalu langsung pergi ke kamar mandi
Setelah siap siap Aidan turun kebawah lalu sarapan dengan nenek nya
"Nek Aidan berangkat!!""Kamu naik bis atau bareng temen kamu?"
"Aidan naik bis nek"
"Motor nya cepetan benerin biar ga naik bis terus"
"Iyaaa nanti pulang sekolah Aidan benerin"
"Yaudah Aidan berangkat dulu nek, dadah"
"Iya hati hati ya"
Setelah berpamitan Aidan langsung pergi ke halte bis tapi.... sesampainya di sana bis tak kunjung datang
"Duh mana sih ini bisnya"
"Apa gw telat ya?"
"Duh bisa telat masuk sekolah ni gw"
Saat sibuk mengomel tiba-tiba ada motor berhenti di depan Aidan
Aidan pun mendongak untuk melihat
Dan ternyata Xavier lah yang ada didepan nya
"Loh Lo ngapain disini!"
"Naik!"
"Ha??"
"Gw bilang naik gw anter ke sekolah"
"Gausah gw naik bis aja" Aiden menolak nya mentah-mentah
" Bis udah berangkat dari tadi, lu mau telat!?"
"Tapi lu juga bakal telat kalo nganter gw"
"Udh gpp"
Karna tak ada pilihan lain, Aidan pun naik ke motor Xavier
"Pegangan"
"Udah!!"
"Yang bener" Xavier menarik tangan Aidan untuk berpegangan pada pinggang nya
"CK apaan sih" Aidan menarik tangan nya kembali
Xavier yang melihat itu pun langsung melajukan motornya secepat kilat
"Woy ajg!!! Lu klo mau mati Jan ngajak gw!!!"
"Makanya pegangan"
Dengan terpaksa Aidan memegang jaket Xavier dengan erat lalu menunduk karna takut
Xavier yang melihat Aidan menunduk lewat spion pun tersenyum tipis
"Lucu"
Author POV
Singkat padat jelas empat huruf satu kata 'LUCU' -////-Bersambung ~
Segini dulu yaa bsok up lagi btw jangan lupa vote, bye bye 👋🏻😗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival is my boyfriend-jaywon
Genç Kurgumenceritakan tentang brandal manis dari SMA Nusa bangsa yg menjadi ketua geng tawuran dari sekolah nya SMA Nusa bangsa mempunyai pesaing berat yaitu SMA Glora, mereka bersaing dari segi apapun entah akademik, bakat, maupun dalam segi perkelahian sek...