My Rival is my boyfriend-jaywon

sakit.

Haii Readers² kesayangan Mimin gimana puasanya lancar kan?😙
oh ya Iki chp terakhir ya, selama bulan Ramadhan Mimin mau Hiatus dulu ya, gpp kan? 😞🙏 nanti abis lebaran
lanjut lagi oke 😋✨

susah banget ya mencet vote?
Bercanda xixixi Jan lupa vote ya 🤕😗🙌🏻

Enjoy the story'

saat Aidan sedang menunggu Xavier tiba tiba perut nya terasa sakit namun Aidan hanya mengabaikan nya, 'mungkin karna tadi makan bakso sambel 4sendok'
pikir aidan

namun semakin lama perutnya semakin sakit bahkan Aidan sudah berkaca kaca

Aidan memilih jongkok untuk meredakan rasa sakitnya, namun sama sekali tak berhasil, perut nya masih saja terasa sakit

"Hiks sakitt.." yup Aidan tak kuasa menahan air mata nya

"vierr sakitt.." ucap Aidan parau

Xavier POV
saat hampir sampai
di sklh Aidan Xavier melihat seorang pemuda yang jongkok di depan gerbang

Xavier hanya abai, namun... setelah ia amati lagi pemuda itu terlihat seperti Aidan

Xavier yang akhirnya sadar pun langsung bergegas menghampiri nya

Xavier ikut berjongkok untuk melihat pemuda itu

"Hei"
ucap Xavier menggoyangkan pundak nya

pemuda itu pun ikut mendongak untuk melihat siapa yang telah mengganggu nya

Xavier terkejut ternyata benar dugaannya bahwa pemuda itu adalah aidan, dan lebih terkejut lagi saat Xavier melihat wajah Aidan yang memerah karna menangis tak lupa juga bekas Inggus di hidung merah nya itu

bukanya merasa jijik vier malah gemas melihat nya

"Hikss vierr sakitt"

Xavier yang mendengar Aidan merengek pun tersadar

"why are you dear? are you okay? hei lihat sini" ucap Xavier sambil menarik dagu Aidan untuk melihat ke arah nya

"sakitt"

"apanya hmm? mana coba liat"

"perut aku sakit hiks"
ucap Aidan dengan sesegukan

vier yg mendengar itupun langsung menggendong Aidan untuk duduk di kursi taman

dan Xavier menaruh Aidan dipangkunya sambil terus mengusap perut Aidan agar sakitnya sedikit mereda

"masih sakit hm?"

"udah mendingan" bisik Aidan namun masih bisa terdengar

Aidan menyembunyikan kepala nya diceruk leher Xavier.

karena sklh sudah sepi jadi tak ada orang yang melihat mereka

beberapa saat kemudian

"masih sakit?"

"udah nda"