🐻🐶
•
•
•
"kapan sih ini hujannya berhenti?!!"
"dingin ya?"
"Kak, Aksa tuh udah g cuma kedinginan!! Aksa juga laper, capek ihh pulang sekolah tuh tidur leha² lah ini malah neduh di bangunan kosong nunggu hujan yang g tau kapan berhentinya kan sebel!!!"
saat ini jevian dan Aksa terjebak hujan ditengah jalan saat ingin pulang dari sekolahan. seharusnya momen ini sangat tepat untuk membagi kehangatan dengan sang pacar, sialnya dari awal jevian menjemput Aksa didalam kls auranya udah suram aja.
"sabar sayang, mau lanjut jalan juga bahaya deras gini hujannya bukan balik kerumah malah pindah alam gimana"
"ihh jangan ngomongin begituan dong!!, udah mulai malem ini kita juga knp neduhnya ditempat serem gini sih kak!!!" niatnya si jevian mah mau buat lelucon lah kok malah jadi gini?☺️
"iya-iya maaf bercanda doang kamunya sensian"
"sensian gundul mu ini tuh g tepat waktunya buat ngelucu, garing tau ga jadinya"
"ya maaf orang lagi usaha juga" dengan cepat Vian memeluk kekasihnya untuk meredakan marahnya dan menghangatkan tubuh kekasihnya itu.
JDERRR
"AAAAAAAAAKKKKKK" dengan cepat Aksa memeluk tubuh pacarnya
suara petir yang keras membuat suasana semakim mencekam, selain karena tidak ada bangunan pemukiman penduduk selain bangunan tua itu tidak ada juga pengendara yang lewat.
"udah gpp ada aku disini, g usah takut ya" suara halus jevian membuat Aksa sedikit tenang
"kak mau pulang" lirih Aksa
"iya bentar lagi ya masih deras ini, aku juga g bisa liat jalan entar malah jatuh gimana" dengan tangan yang mengusak kepala Aksa yang berada di pelukannya, jevian memberi pengertian pada sang pacar
" takut Vian, Aksa ga mau lebih lama disini hikss" Isak tanggis Aksa mulai terdengar
"ya udah ayo" tidak tega dengan Aksa yang mulai ketakutan jevian akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan
"pegangan yang kuat ya" jevian yang merasakan anggukan Aksa di pungungnya langsung melajukan motor miliknya dengan kecepatan sedang tidak ingin mengambil resiko karena dia membawa sang pujaan hatinya wkwkkw
•
•
•
•
setelah menempuh waktu yang cukup lama akhirnya jevian berhasil sampai di kosan Aksa dengan selamat
" g usah mandi ganti aja bajunya bersih² badan biar g sakit abis itu makan kalo udah terlalu ngantuk tidur aja ga papa entar makanannya abis bangun tidur" setelah masuk kedalam jevian melihat Aksa yang wajahnya keliatan pucat, seperti nya dia akan sakit.
setelah keduanya membersihkan diri, disini lah mereka sekarang tidur bersama dengan memeluk satu sama lain untuk mengantarkan kehangatan
"Kaka" suara Aksa terendam didalam pelukan jevian
"hmm knp?" balas jevian dengan tangan yang tak berhenti mengelus punggung Aksa
"ada yang ikut kita sampai kesini"
"maksut nya?"
"itu penunggu bangunan kosong tadi, dia ikut kesini tuh dia lagi berdiri disampingnya rak buku" jelas Aksa
HAH KOK BISAAA *batin jevian dia sebenernya takut tapi harus tetap keliatan kalem didepan Aksa
"masa sih salah liat kali" kekeh jevian diakhir
" ga percaya y udah kata dia, dia suka kmu makannya dia ikut kesini"
iya gua tau kok gua ganteng tapi ya ga setan juga Sampek naksir gua anj😭😭* batin Vian lagi
"gimana ciri² yang?" takut sih tapi penasaran gua tuh
" dia laki² pakek baju putih celana nya hitam panjang"
" Lahh kok bisa suka aku homo ya dia?!! ga level ya, "apa²an tuh bajunya mau ngelamar kerja dia?" bukannya menyeramkan dibayangkan jevian malah terlihat seperti laki² culun
"kalo Kaka lupa kita juga homo btw"
"lah iya juga" dengan watadosnya jevian tersenyum 😀
"lah kak hantunya pergi kerena Kaka ngomong gitu, hayoloooo hati hantunnya sakit lohh"
" ya bagus deh bebrarti dia sadar diri, karena aku sukanya kamu, i love you Aksa Pradipta" dengan lembut jevian mengecup dahi Aksa
"love you too jevian algara" balas Aksa dengan senyuman manisnya
🐻🐶
•
•
•
