" Kebiasaan deh Senja kerjaannya cuma tidur doang. "ucap Leona" Ya udah sih bun biarin aja mungkin Senja lagi capek. "ucap Reno
" Tapi kan dia anak gadis masa kerjaannya cuma tidur. "
" Mentari juga suka gitu kan. Tapi kamu gak pernah marah. Kenapa giliran Senja kamu marah?"
" Ya beda dong mas, Mentari tidur karena dia capek seharian sekolah. Kalo Senja kan karena dia malas. "
" Apa sih yah bun ribut terus? Pusing tau dengernya. "ucap Mentari sembari turun dari tangga.
" Sudah sudah tidak usah diperpanjang ." ucap Reno. Reno lalu pergi.
" Apa sih bun? "
" Itu Senja kerjaannya cuma tidur doang kan bunda kesel. "
" Emang Senja kerjaannya cuma tidur tidur dan tidur. Marahin aja bun. "
" Ini juga mau bunda marahin. "
" SENJA. "teriak Leona menuju kamar Senja.
" SENJA BANGUN KAMU! "
" JANGAN TIDUR TERUS KERJAANNYA! "
Senja yang merasa terusik langsung bangun dari tidurnya. Ia sangat lelah hari ini. Tapi bunda nya malah melarang untuk tidur.
" Apa sih bun teriak kaya gitu? Senja capek mau istirahat. "
" Istirahat kata kamu. Kamu tidur tuh udah dari tadi. Lama. Sekarang kamu mandi trus bantuin bunda masak. Gak usah cari alasan untuk bermalas - malasan."ucap Leona, lalu pergi dari kamar Senja.
" Sungguh membuat diriku malas. "ucap Senja turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.
Senja menatap dirinya dari pantulan kaca kamar mandi. Ia memperhatikan setiap lekuk tubuhnya.
" Sebenarnya apa sih yang salah dari gue? " tanya Senja pada dirinya sendiri.
" Kok kayanya hampir setiap orang gak suka sama gue. "
" Gue tau Mentari jauh lebih cantik dari gue. Tapi masa karena gue jelek mereka gak suka sama gue. "
" Dunia ini sungguh dipenuhi monster. "
Ĺ" Terlalu kejam. "
" Dah lah mending gue mandi ae. Ntar malah kena omel lagi. "
Senja lalu mandi. Selesai mandi ia turun kebawah menuju dapur dan membantu bunda memasak. Kan ada Mentari kenapa harus Senja yang membantu memasak?
" Lama banget kamu Senja. "
" Ya maaf bunda. "
" Ya udah nih kamu potong - potong. "ucap Leona. Senja melakukan apa yang bundanya suruh. Mulai dari memotong bawang, mencuci sayuran , dan lain-lain. Senja memang anak yang rajin. Tapi apa yang dia lakukan ia selalu merasa orang tidak menghargai nya. Senja cuma butuh di mengerti dan dihargai.
Waktu makan malam telah tiba. Semua masakan telah tersaji begitu rapi di meja. Senja memanggil ayah dan Mentari agar segera menuju ke meja makan. Mereka akan makan malam bersama.
Senja dan Mentari memang tidaklah pernah akur. Mereka pasti akan selalu bertengkar. Senja selalu bersikap dewasa dengan hanya diam dan mengalah. Ia tidak suka kalau melihat kakaknya marah atau ngambek kepada dirinya. Bagaimana pula mereka adalah saudara kandung. Mereka satu darah.
" Enak banget masakan Senja ya. "puji Reno
" Enggak kok itu masakan bunda Senja cuna bantu aja. "jawab Senja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Senja
Novela Juvenil"Langit Valanta Angkasa , dia laki-laki pertama yang mampu membuat saya jatuh cinta. Dia adalah dunia saya. Dia lelaki terhebat kedua setelah ayah. Namun jarak dan waktu selalu jahat memisahkan kita. " Senja Leona Agrea "Kenapa jarak dan waktu sekej...