JiMinjeong/WinRina Stories [Multishoot]

180 Days With U [5]

Main cast : Kim Min Jeong (Winter), Yoo Ji Min (Karina).
Genre : GxG, Drama, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Winrina area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

Sambil makan Karina terus mengedarkan pandangannya menunggu kehadiran Winter yang katanya akan menyusul. Lalu Yezi datang dengan cemilan ditangannya.

"Kau pergi lama hanya untuk membeli ini?" tanya Ryujin.

"Ini kesukaanku, dan kesukaan Karina, maj-a?" jawabnya dan bertanya pada Karina.

"Em" Karina mengangguk sambil tersenyum kecil lalu kembali memakan makan siangnya. Bahkan hingga makan siangnya telah habis, Winter masih saja tidak menampakkan batang hidungnya. Karinapun mencoba menghubungi Winter, namun yang menjawab adalah operator.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silahkan coba beberapa saat lagi"

Karina mengerutkan keningnya, tidak aktif? tiba-tiba? sebelumnya nomor itu masih aktif meski tidak diangkat.

"Wae, dia tidak bisa dihubungi?" tanya Giselle.

"Em, nomornya tidak aktif"

"Mungkin dia dikelas, sebentar lagi masuk" ucap Yezi.

"Ayo kita balik"

Merekapun pergi kembali ke kelas, begitu sampai pandangan Karina langsung tertuju pada bangku Winter yang kosong.

Bahkan ketika masuk dan pembelajaran telah dimulai Winter masih tidak menampakkan diri, membuat Karina bertanya-tanya dan cemas, perasaannya menjadi buruk. Dalam sesi pembelajaran Karina mencuri waktu beberapa kali untuk menghubungi Winter meski tidak ada perubahan jawaban.

Dan ketika pulang..

Karina membereskan tas Winter dibantu sahabat-sahabatnya.

"Mungkin ada hal mendesak dengan keluarganya sampai dia pergi tanpa kabar" ucap Yezi.

"Yezi benar, dia pasti bisa dihubungi lagi, geokjeongma" ucap Giselle menenangkan. Merekapun akhirnya pulang kerumah masing-masing.

*

Petugas keamanan sekolah tengah berkeliling, ketika ia melewati toilet yang bertuliskan dalam perbaikan, ia berhenti heran.

"Mwoya, tidak ada laporan apapun" bingungnya. Iapun memutuskan masuk untuk memeriksa apa yang rusak atau dalam perbaikan. Ia memeriksa air keran, air itu keluar dengan baik. Ketika melihat cermin keningnya berkerut ketika melihat satu pintu bilik toilet yang ditahan dari dengan sebuah benda dari luar.

Petugas tersebutpun melepaskan benda itu dan membuka pintu, seketika matanya membelalak terkejut melihat satu siswi yang tergeletak dengan tak sadarkan diri.

"Hagsaeng!"

***

Tak terasa beberapa hari telah berlalu, Karina terus melirik bangku Winter yang kosong dengan cemas. Sampai saat ini Winter masih saja tak bisa dihubungi, haruskah ia pergi kerumahnya untuk memastikan keadaannya?

Setelah pulang sekolahpun Karina akhirnya pergi kerumah Winter, Karina memperhatikan rumah Winter yang tampak sepi.

"Sepertinya tidak ada siapapun" Ketika Karina hendak menekan bel seseorang memanggilnya.