Sayang Adek

Dari Mama

Jam pulang sekolah masih sangat lama tapi sepertinya taehyung dan teman-temannya ini sudah tidak tahan maka mereka lebih memilih membolos sekolah dan pergi ke rumah Jimin sebagai pelarian

Kini sudah ada 6 orang yang tengah berkumpul di ruangan masih-masing membawa sang kekasih kecuali hoseok dan taehyung
Mereka sibuk mengobrol kesana-kemari membicarakan tentang sekolah ataupun tentang rumah disini

Drrtttt

"Bentar aku dapet telfon"
Memilih untuk menyingkir sedikit dari ruang tengah tempat mereka mengobrol

"Hallo"
Jawab taehyung datar

"Owhh taehyungiee sayang mama sangat merindukan mu bagaimana kabarmu dan  Jungkook? Mama Sangat merindukan kalian berdua"
Kim Gina ibu dari Kim taehyung

"Kami baik jika tidak ad-"

"Tunggu, mama menelfon untuk memberi tahu jika mama dan papa berencana untuk pulang 2 bulan lagi dan kami sangat kesepian disini dan kami berniat membawa Jungkook pergi ke London bersama. Kami"

"Siapa kau?"
Tanya Taehyung dengan  wajah mengeras rahangnya

"Apa kau ada hubungan dengan kami?
Jangan seenaknya mengambil adikku untuk kepentingan kalian,sialan"
Nafas taehyung memburu naik turun

"Kau tidak pernah ada di sisiku maupun adikku dan kalian bahkan tega  menitipkan anak kecil yang usianya bahkan belum menginjak usia satu bulan kepada anak yang bahkan untuk mengurus dirinya sendiri saja tidak bisa"
Tanpa sadar air matanya jatuh saat mengucapkan kata-katanya

"Tae bukankah sudah mama jelaskan jika kami sangat sibuk saat itu  dan kau juga sebentar lagi akan ujian kenaikkan kelas bukan?
jadi kami tidak ingin membuat Jungkook kesep-"
Taehyung tertawa terbahak-bahak

"Tidak ingin membuat Jungkook kesepian?
Lalu bagaimana jika dirinya bersama kalian nanti?
bukankah PEMBISNIS TERBAIK TAHUN INI sangatlah sibuk? Bagaimana dengan nasib proyek penting yang harganya milyaran amatlah penting sehingga  tidak bisa diganggu ataupun ditunda?
Lalu kalian akan mengatakan jika kalian akan membawa Jungkook"

Taehyung terkekeh mengejek meskipun yang terdengar hanya suara tertawa getir dari seseorang yang selalu terlihat Tegap untuk adiknya

"Berhentilah bercanda Nyonya Kim Gina yang amat terhormat
aku tidak akan menyerahkan adikku kepada kalian
lebih baik aku kerja banting tulang hingga semua tulangku remuk dari pada membiarkan Jungkook bersama kalian"
Taehyung mematikan telfonnya sepihak lalu berjalan menuju ruang tengah tempat temannya berkumpul

Dengan segera dirinya mengambil tas miliknya dan pamit pulang setelah berujar maaf kepada temannya

Taehyung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi kalimat ibunya masih terngiang jelas di kepalanya dan yang sekarang harus dirinya lakukan hanyalah pulang dan memeluk si gendut semalaman untuk menenangkan pikirannya