Sesampainya Aira di sekolah
Aira pun keluar dari mobilnya lalu pamitan dengan supirnya yaitu pak Joko lalu Aira memasuki sekolahannya lalu iya kelasnya Aira pun duduk di bangkunya, Aira kelas 6A ya guyss
"Halo Aira"sapa seseorang perempuan
"Halo ella"ucap Aira tersenyum
Ternyata itu Ella yang duduk di belakang Aira iya adalah temn baik Aira di kelas
"Aira tau ga sie"ucap Ella heboh
"Apa la"seru Aira
"Ada murib baru loh di kelas 5 Ama kelas kita"ucap Ella antusias
"Cewek cowok"ucap Aira
"Katanya sie cewek"ucap Ella
"Kamu kata siapa"ucap Aira
"Kamren rame waktu mereka daftar"ucap Ella
"Emng cantik yah mereka"ucap Aira
"Cantik bnget cumn salah satunya tomboy gituh"ucap Ella
"Kapan mereka masuk ke kelas nya"tanya Aira
"Kayanya bentar deh"ucap Ella
Tring.....
Bel masuk pun berbunyi semua murid pun masuk ke kelas masing-masing
"Assalamualaikum selamat pagi anak-anak"ucap Bu Gaby
"Walaikumsalam pagi Buu"serentak semuanya yang ada di kelas Aira
"Semuanya ini kita kedatangan murid baru loh"ucap Bu Gaby
"Masuk"sambungnya
Gadis itu pun masuk tidak lupa dengan senyum nya
"Perkenalkan nama kamu"ucap Bu Gaby
"Kok dia sekolah di sinih"gumam heran Aira
"Perkenalkan nama aku zel Indira Nasution panggil aja Indira aku pindahan dari Jakarta"ucap Indira
"Halo Indira"sapa semuanya
"Haloo"ucap Indira
"Baik Indira duduk di sebelah Aira yah"ucap Bu Gaby karna bangku Aira kosong
"Baik Bu"ucap Indira
Indira pun menghampiri bangku Aira dan duduk di sebelah Aira
"Halo"ucap Indira
"Hayu"seru Aira
"Kamu knp pindah ke Bandung"ucap Aira
"Karna ak-"ucap Indira terpotong oleh Bu Gaby
"Oke anak-anak sekarang buka buku paketnnya halaman 192 rangkum yah"ucap Bu Gaby
"Baik Bu"
Di sisi lain
"Sayang Aira marah sama aku sampe kapan yah"ucap Adel menyenderkan kepalanya di bahu ashel
"Dia tadi ngomong sampe kamu batalin eskul silat dan masukin dia ke eskul basket"ucap ashel
"Lebih baik kamu ikutin permintaan anak kamu sebelum dia makin marah Ama kamu"bujuk ashel
"Tapi kan aku pengen Aira bisa bela diri aku takut kalo kejadian dulu terulang lagi"ucap Adel beranjak dari duduknya lalu duduk di kursi kerja kantornya
"Lagian sayang Aira kan masih kecil dia pasti blm bisa bela diri"ucap ashel
"Makanya dari itu aku pengen Aira bisa bela diri dari usia dia Sekarang"ucap Adel
"Sayang aku mohon sama kamu biarin Aira milih kesukaan dia silat bukan kesukaan dia tapi yang dia suka basket kamu dulu kan basket juga Del pasti kamu pernah ngerasain jadi Aira"ucap ashel
"Aku takut Aira luka cel"ucap Adel
"Waktu itu Aira jatuh wajar Del dia kan basket ga mungkin dia ga luka Del"ucap ashel
"Mending kamu masukin Aira ke eskul basket dan batalin eskul silat nya"sambungnya
"Sebelum dia marahnnya ngelewatin batas Del"ucapnnya
"Del plis kamu ikutin kemauan anak kamu kalo kamu ga ikutin Aira pasti melakukan hal yang bodoh"gumam ashel
"Oke aku ga mau kejadian dulu terulang lagi jadi aku bakal izinin Aira basket tapi jika dia udh lulus SD dan masuk SMP dia harus ikut latihan sama aku"ucap Adel ashel yang pasrah pun meangguk
Saat pikiran Adel kosong Adel memikirkan hal yang iya takut terulang lagi
"Sayang"panggil Adel
"Apaa"ucap ashel
"Kamu denger kan kemaren yang lain pada ngomong apa"sambung Adel
"Aku takut cel takut kehilangan kamu Ama Aira"sambungnya
Ashel pun beranjak dari duduknya lalu menghampiri Adel yang sedang duduk di kursi kerja nya lalu ashel mengalungkan tangan nya di leher adel /btw ashel dari belakang yah
"Kamu ga bakal kehilangan aku atau Aira sayang karna ada yang ngejaga kita"ucap ashel
"Aku punya pahlawan lebih dari pahlawan malah"sambungnya
"Pahlawan kamu siapa"ucap Adel
"Kamu"ucap ashel
Adel pun membalikkan kursinya untuk menghadap ashel lalu Adel pun metepuk" paha Adel iya memberi kode agar ashel duduk di pangkuannya ashel pun yang peka langsung duduk di paha Adel dengan sigap pun adel memeluk ashel dan tatapan mereka bisa di bilang cumn sesenti ashel pun mengalungkan tangannya di leher adel disituh lah kejailan Adel muncul
Adel tersenyum miring dia menatap ashel dengan jail Adel pun menggelitik ashel
"Adel geli ihh"ucap ashel menggoyang-goyangkan badannya Adel malah makin jail dia malah melanjutkan menggelitikkin ashel
"Adell"teriak ashel Adel pun langsung berhenti menggelitik Ki ashel
"Hehe iya maaf"ucap Adel iya pun memeluk ashel dan dia menaro kepalannya di pundak ashel
Adel menghirup aroma tubuh ashel yang begituh wangi membuat adel tergoda
Adel pun mengeratkan pelukannya junior Adel terbangun karna gesekan intim ashel junior Adel pun tepat di hadapan intim ashel
"Del adek kamu"ucap ashel kaget karna tiba-tiba ada yang nusuk intim ashel
"Hehe iya dia bangun kamu mau kan nidurinnya"ucap Adel
Adel pun langsung menggendong ashel untuk ke sofa yang gede tanpa aba-aba Adel mencium bibir ashel dan melumati seperti orang ke laparan terus adel minggit bibir bawah ashel itu kode agar ashel membalas lumatannya
Ahhhs
Dels
Adel pun melepas lumatannya
"Bales atuh sayang"ucap Adel cemberut
"Del aku Dateng bulan hehe"ucap ashel nyengir
"Ck gagal lagi ahh"kesel Adel beranjak dari situh
"Maaf sayang"ucap Ashel
"Kalo aku udh ga datang bulan nanti aku kasih jatah yang banyak"sambungnya
Adel pun yang mendengar melotot
"Bener yah"ucap Adel lompat dan memeluk ashel
"Iya sayang"ucap ashel mengelus rambut Adel
Vote donk Jan lupa komen
Kalo sampe malam vote udh 100 aku up malam itu juga
KAMU SEDANG MEMBACA
kebahagiaan DELSHEL END✅
Teen Fiction"kamu cinta ga sama aku cel"ucap Adel "Aku cinta bnget sama kamu Del aku takut kehilangan diri mu"ucap ashel memeluk Adel dengan erat GA SUKA SKIPP JANGAN KOMEN ANEH" INI CERITA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL JANGAN LUPA VOTE GUYS